Jurusan Design Interior atau Desain Interior bagi para mahasiswanya adalah tempat belajar membuat rancangan atau rencana penataan ruang bangunan. Selain fungsi, estetika, kamu juga harus memperhatikan kenyamaan dan psikologis bagi pengguna ruangannya nanti. Jurusan ini terdengar mirip dengan arsitektur karena mengusung unsur estetika dan rancangan bangunan. Bedanya, jurusan desain interior lebih cenderung pada bagaimana memanfaatkan ruangan secara optimal.
Opsi karir sangat tinggi, bisa bergabung dengan banyak perusahaan kontraktor, menjadi desainer interior atau membuka kantor konsultan desain.
Mengembangkan kebutuhan hunian modern, seorang desainer mampu melakukan analisis feel tepat sesuai kepribadian pengguna ruangan.
Ragam kajian jurusan Desain Interior luas, termasuk fasilitas pendidikan, rekreasi, furnitur, teknologi, dan bidang komersial.
Jurusan Desain Interior mendidik para mahasiswa dengan memberi kemampuan, wawasan, dan keahlian tentang perencanaan tata letak ruang dalam bangunan. Mahasiswa juga dapat mempelajari bagaimana kepribadian, suasana hati, dan pandangan pengguni ruangan agar membuat konsep tata letak sesuai dengan penggunanya. Selain mempunyai skill kreativitas tinggi, kamu juga dididik agar mampu mempunyai kemampuan desain bangunan, perencanaan anggaran, dan melakukan analisis. Diharapkan mahasiswa juga dapat memahami gambar 2D dan 3D, serta memperhatikan hal detil.
Jurusan Desain Interior seringkali ada dalam Fakultas Seni Rupa dan Desain. Beberapa universitas Indonesia meletakkan jurusan ini dalam Fakultas Teknik, misalnya UI dan Universitas Ciputra. Gelar akademik setelah menuntaskan perkuliahan jenjang Sarjana adalah S.Ars dengan masa studi hingga 8 semester atau 4 tahun. Kamu juga harus menempuh hingga 145 SKS, bisa lebih atau kurang tergantung sistem pendidikan pada masing-masing universitas.