Jurusan planologi merupakan teknik perencanaan wilayah dan kota Prodi mempelajari berbagai dasar perencanaan, morfologi kota, perpetaan, transportasi, struktur tanah, dan desain. Ilmu-ilmu keteknikan adalah bagian dari jurusan tersebut, termasuk ilmu sosial ekonomi perkotaan. Mahasiswa jurusan planologi berbeda dengann jurusan arsitektur lanskap yang lebih memprioritaskan estetika lokasi atau sisi keindahan. Pada jurusan ini lebih memprioritaskan aspek sosial, politik, dan ekonomi dalam pembangunan. Sebagai sarjana teknik planologi, kamu akan memperoleh julukan planner, berkompetensi melakukan perencanaan kota, tata guna lahan, transportasi, serta berbagai aktivitas dalam perkotaan.
Dapat memulai pekerjaan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk perencanaan wilayah, mengatur tata guna lahan, sistem transportasi atau aktivitas lainnya.
Kamu berpeluang berkarir pada instansi pemerintah, yaitu KP3EI, Bappenas, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Kementerian Pekerjaan Umum.
Kesempatan karir jurusan planology sangat besar, yaitu bidang konstruksi, rancang bangun, dan pemetaan.
Berpeluang melanjutkan studi hingga pascasarjana
Selama kuliah, kamu akan dibekali kemampuan menyusun perencanaan tata ruang, melakukan evaluasi kebijakan atau program rencana tata ruang, dan memiliki wawasan tentang tata wilayah. Jurusan planologi mampu melakukan analisis, meneliti, melakukan observasi, dan berkomunikasi. Kemampuan lainnya adalah soft skills yaitu mampu menyelesaikan masalah, berpikir rasional, dan berpikir terstruktur. Jurusan planologi memberikan kesempatan menambah pengetahuan pada sektor bisnis, salah satunya bisnis properti.
Selama kuliah jurusan planologi atau planology, kamu akan belajar menyusun rencana tata ruang wilayah dan kota, juga menyusun berbagai kebijakan rencana yang telah dibuat. Mahasiswa juga belajar bagaimana merealisasikan hasil evaluasi embangan pembangunan. Contoh mata kuliah yang akan kamu pelajari selama 4 tahun atau 8 semester Jurusan Planologi adalah pembiayaan pembangunan, tata guna lahan, perancangan kota, perencanaan wilayah, pengembangan komunitas, dan sebagainya. Bahkan kamu juga harus mempunyai minat pada bidang matematika, sejarah konstruksi, dan geologi.