Neraca Saldo merupakan proses penyusunan laporan keuangan usaha yang dibutuhkan tidak hanya tentang jurnal penyesuaian, tetapi neraca saldo juga sangat penting, baik sebelum maupun sesudah penyesuaian. Neraca saldo juga termasuk kedalam tahapan siklus akuntansi yang akan disusun setelah melakukan pencatatan pada buku besar.
Dalam laporan keuangan neraca saldo ini sangat penting dan memiliki pengaruh untuk kelangsungan perusahaan loh. Jadi, kamu harus paham terhadap pengertian neraca saldo, nantinya bisa digunakan untuk membuat laporan keuangan ya.
Penjelasan Neraca Saldo
Dalam proses pembukaan sebuah perusahaan bisa menghasilkan laporan keuangan dan terdapat proses pembuatan neraca saldo. Neraca saldo tersendiri biasanya disebut dengan trial balance dalam laporan keuangan internasional.
Neraca saldo tersebut sangat mendukung dalam proses pembuatan laporan keuangan perusahaan. Dalam arti yang sebenarnya, neraca saldo merupakan sebuah neraca yang berisi mengenai informasi saldo dari seluruh akun yang ada dalam sebuah laporan keuangan.
Akun-akun tersebut untuk dibutuhkan untuk setiap laporan keuangan perusahaan yang berbeda-beda. Misalnya saja, dalam perusahaan A memiliki aset tetap yang berupa gedung, Sedangkan perusahaan B tidak memiliki aset tetap berupa gedung. Pengertian neraca saldo pasti akan banyak akun yang harus dilaporkan begitu juga dengan jumlah dari saldo masing-masing Akun tersebut.
Dalam neraca saldo akun-akun tersebut harus tersusun secara sistematis. Yang dimaksud dengan sistematis adalah akun-akun dari neraca saldo tersebut harus disusun berdasarkan kode akun. Nantinya kode akun bisa diketahui melalui buku besar yang telah disusun oleh perusahaan.
Neraca saldo sendiri memiliki peranan yang cukup berpengaruh pada pembekuan. Proses pembuatan neraca saldo dilakukan setelah memindah postingan dari buku besar dan bisa dikatakan sebagai neraca saldo sebab adanya perantara antara buku besar dan pelaporan keuangan.
Apabila terjadi kesalahan pada proses pencatatan baik dari akun maupun nominalnya, bisa berpengaruh pada laporan keuangan. Maka dari itu, pencatatan neraca saldo ini diperlukan ketelitian dan kehati-hatian, sehingga bisa memastikan apakah hasilnya sudah benar mulai dari jumlah saldo debit dan kredit harus seimbang.
Neraca saldo juga akan memberikan informasi terhadap saldo saldo akhir setiap akun dan bisa disesuaikan dengan jurnal. Neraca saldo juga bisa digunakan sebagai dasar dalam penyusunan sebuah laporan keuangan perusahaan loh.
Jenis-Jenis Neraca Saldo
Setelah mengetahui apa itu neraca saldo, kamu juga harus memahami jenis-jenis dari neraca saldo. Neraca saldo ini digunakan pada tahap tertentu setelah penyusunan buku besar maupun bagian penutup. Terdapat beberapa jenis dari neraca saldo yang harus kamu ketahui, seperti berikut;
1. Neraca Saldo Belum Disesuaikan
Pertama dan neraca saldo belum disesuaikan kemana dalam bahasa Inggris sering disebut sebagai unadjusted trial balance. Jadi neraca saldo belum disesuaikan ini merupakan neraca yang memiliki informasi terhadap saldo-saldo untuk setiap akun pada buku besar. Bisa dikatakan bahwa neraca saldo jenis yang satu ini dibuat setelah penyusunan buku besar.
Dengan pembuatan neraca saldo belum disesuaikan akan mudah untuk mendeteksi kesalahan dan pencatatan akun maupun jumlah saldo yang ada di dalam buku besar tersebut.
2. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian
Jenis selanjutnya adalah neraca saldo setelah penyesuaian yang merupakan neraca dibuat di mana saldo dari setiap akun telah disesuaikan kembali dengan jurnal penyesuaian. Penyesuaian tersebut dilakukan sesuai standar akuntansi akrual di mana ada beberapa akun yang perlu disesuaikan.
3. Neraca Saldo Penutup
Jenis yang terakhir adalah neraca saldo penutup yang merupakan neraca dibuat setelah proses pembekuan selesai. Maka dari itu, neraca saldo penutup biasanya dibuat pada setiap akhir periode dan saldo-saldo yang ada pada neraca tersebut akan digunakan kembali saat penyusunan laporan keuangan maupun pembukaan pada periode berikutnya.
Penutup
Apa itu neraca saldo? Jadi neraca saldo ini merupakan sebuah neraca yang berisi tentang informasi saldo dari semua akun pada laporan keuangan. Ada tiga jenis neraca saldo yang harus kamu ketahui mulai dari neraca saldo belum disesuaikan, neraca saldo setelah penyesuaian, dan neraca saldo penutup.
