Tahun 2020, jurusan Computer Science-Cybersecurity jauh lebih populer dari tahun-tahun sebelumnya. Kehidupan di era digital berarti ada banyak peluang pembajakan serta terror cyber yang tak berakhir untuk mengeksploitasi lembaga pemerintah, individu, dan bahkan perusahaan besar.
Untuk melawan serangan dan keamanan dalam dunia digital, banyak perusahaan besar yang rela mengeluarkan banyak uang untuk analis cyber. Sehingga, mereka dapat melindungi data dan mengatasi masalah.
Mengenal Jurusan Computer Science-Cybersecurity
Prodi cyber security adalah program studi yang mempelajari tentang bagaimana melindungi sistem operasi komputer, jaringan, dan data dari serangan cyber. Artinya, kamu juga akan mempelajari bagaimana mengawasi seluruh sistem, dan menghilangkan virus atau pembajakan yang terjadi.
Jurusan ini jauh lebih luas dari sekedar kurikulum pada jurusan IT. Masing-masing modul memiliki fokus tertentu. Namun, tujuan utamanya adalah untuk mengembangkan skill computer untuk mencegah serangan dan melindungi data atau privasi.
Apa Saja yang Dipelajari?
IT dan Cyber Security adalah dua ilmu disiplin yang berbeda, terutama dalam hal program studi dan kurikulum. Mahasiswa yang mengambil bidang ini pasti memiliki pilihan program berbeda. Misalnya, ada yang ingin subjek perkuliahan di bidang programming, sedangkan yang lain mungkin pada forensik digital, kebijakan keamanan, atau aspek lainnya dari Cyber Security.
Berikut adalah berbagai materi yang dapat kamu pelajari:
- Analisis Data Dasar
- Pertahanan Cyber
- Sistem Administrasi
- Konsep Jaringan
- Kriptografi
- Prinsip Desain Keamanan
- Komponen Sistem IT
- Cyber Threats
Mengapa Computer Science-Cybersecurity?
Berapa gaji seorang ahli keamanan IT? Saat ini, terdapat sekitar 2.93 juta profesional keamanan siber yang ada di dunia menurut ISC2. Tahun 2026, U.S. Buerau of Labour Statistic menyebutkan bahwa terdapat peningkatan pekerjaan sekitar 28% untuk bidang ini.
Ahli Cybersecurity sangat dibutuhkan di berbagai bidang, terutama dalam keuangan, kesehatan, dan lembaga pendidikan, dimana terdapat asset, transaksi, dan data-data penting yang harus dilindungi.
Ada banyak posisi rangkap yang dapat kamu tekuni. Jika kamu memiliki skill teknis yang baik, kamu pasti dapat memperoleh gaji tinggi.
Perkuliahan
Kuliah di jurusan Computer Science-Cybersecurity, tersedia untuk sarjana dan pascasarjana. Untuk modul pembelajaran yang lebih tinggi, misalnya pada level pascasarjana, kamu akan belajar topic yang lebih kompleks seperti: cryptography, cloud computing, forensic accounting, dan lainnya.
Ketika memilih program jurusan, kamu juga harus melihat terlebih dahulu kurikulum masing-masing program. Pastikan bahwa mata kuliah yang ada tersedia dengan kelas interaktif, tutor profesional, ada program internship dengan perusahaan cyber-security, konferensi lokal, dan pengadaan seminar atau lainnya terkait cyber-security.
Untuk mengambil program studi sarjana, membutuhkan waktu tiga sampai empat tahun. Sedangkan untuk S2 hanya butuh waktu satu sampai dua tahun. PhD program juga tersedia, dengan waktu perkuliahan tiga sampai lima tahun.
Prospek Kerja dan Karir
Cybersecurity membutuhkan dedikasi yang sangat serius, kerja keras untuk mengikuti perkembangan terakhir di bidang ini. Ada banyak pilihan pekerjaan dan karir yang dapat kamu kembangkan setelah lulus nanti. Semua tergantung dari skill kamu dalam menguasai hal-hal berkaitan dengan perlindungan data dan jaringan.
Kemampuan komputer, jaringan, ketelitian, dan memiliki mental baik dalam menyelesaikan masalah adalah hal-hal yang kamu dapatkan setelah lulus. Kamu juga mampu dalam menganalisa resiko. Jika kamu mengambil jurusan ini, maka berikut adalah peluang karir yang kamu dapatkan:
- Cryptographer
- Petugas keamanan informasi
- Asessor keamanan
- Ahli forensik
- Administrator keamanan
Kesimpulan
Computer Science-Cybersecurity adalah sebuah jurusan yang tidak pernah kamu pelajari sebelumnya di sekolah. Kurikulumnya sangat bagus untuk pengajaran algoritma dan programming. Kamu juga akan memiliki skills yang dapat kamu pelajari di luar kelas, sehingga kamu perlu juga untuk mengembangkan skill di luar lingkungan akademik.
