Teknik energi terbarukan di Indonesia sangat penting sebagai cara untuk menjawab tentang penggunaan sumber energi berbahan bakar fosil berlebihan. Kegiatan ini tidak hanya membuat cadangan bahan bakar fosil bisa menipis. Akan tetapi, juga bisa menyebabkan masalah lainnya seperti pemanasan global.
Isu energi dan lingkungan inilah yang membuat Indonesia membutuhkan para ahli supaya penggunaan energi ramah lingkungan, berkelanjutan, dan terbarukan dapat dilakukan lebih baik lagi. Untuk itu, penting dibuka studi pada jenjang lebih tinggi supaya ada jawaban terkait penggunaan biomassa, panas bumi, surya, angin, dan hidro yang ada di Indonesia dapat dikembangkan.
Pilihan Universitas Yang Menyediakan Jurusan Teknik Energi Terbarukan di Indonesia
Dengan tujuan menghasilkan para ahli pada bidang teknik energi terbarukan di Indonesia, maka tersedialah beberapa universitas yang menyediakan jurusan perkuliahan Teknik Energi Terbarukan atau TET. Berikut adalah beberapa opsi yang harus kamu tahu:
1. Politeknik Negeri Jember
Politeknik Negeri Jember atau POLIJE adalah Perguruan Tinggi Negeri, terletak di Jember, Jawa Timur, Indonesia. Lembaga perguruan tinggi tersebut menawarkan pendidikan vokasional, mengarah pada kegiatan belajar mengajar untuk membentuk keahlian, keterampilan, dan standar kompetensi khusus berdasarkan kebutuhan pasar kerja, juga memiliki kemandirian ketika berkarya dan berwirausaha sesuai pada ilmu yang kamu peroleh.
Sebagai salah satu lembaga perguruan tinggi yang menyediakan jurusan teknik energi terbarukan di Indonesia, kuliah di kampus ini membutuhkan waktu 4 tahun agar bisa lulus. Teknik Energi Terbarukan dari bahan bakar biofuel, energi biomasa dan biogas, energi proses, energi mikrohidro, energi listrik,energi angin, energi surya, pengembangan dan rekayasa energi baru.
Untuk calon mahasiswa yang mendaftar pada program tersebut adalah lulusan SLTA sederajat dari berbagai jurusan, serta harus mempunyai kemampuan Matematika memadai. Selama perkuliahan, kamu harus mengikuti perkuliahan di kelas, di lapangan, dan di laboratorium sampai semester 7, termasuk mengerjakan skripsi.
Pada semester 8, kamu harus melakukan program magang pada berbagai perusahaan sesuai bidang. Kemudian, lulusan akan memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan atau SST, diharapkan bisa menguasai keterampilan teknis dan manajerial ketika mengelola energi terbarukan, termasuk perencanaan produksi energi terbarukan, proses produksi dan pemanfaatan, sampai pengembangan dan rekayasa.
Peluang kerja bagi lulusan berupa wirausaha pada bidang konsultan energi terbarukan atau karyawan perusahaan pengguna pembangkit energi terbarukan.
2. Universitas Prasetya Mulya
Pilihan universitas teknik energi terbarukan di Indonesia berikutnya yaitu Universitas Prasetya Mulya. Program S1 Teknik Energi Terbarukan menjawab masalah global. Dengan adanya kurikulum komprehensif, mahasiswa bisa belajar dari simulasi, eksperimen, juga prototyping Teknik energi berdasarkan komputer.
Mahasiswa belajar manajemen sumber daya pengolahan bahan baku, efisiensi energi, pembangkit listrik, dan konservasi. Selama perkuliahan, kamu akan terlibat pada proyek eksperimental pada skala percontohan sampai skala industri juga dilengkapi kewirausahaan Teknik dengan kursus manajemen energi maupun uji coba.
Kurikulum pada program jurusan Teknik energi terbarukan tersebut tidak hanya memprioritaskan mata kuliah keteknikan. Tetapi, juga dengan kombinasi pengetahuan bidang bisnis dan sains. Kurikulum di jurusan ini menawarkan empat komponen utama, yaitu dasar-dasar ilmu enjinering, muatan khusus tentang kompetensi ilmu Teknik energi terbarukan, serta muatan ilmu yang berhubungan dengan kewirausahaan serta muatan pengembangan soft skill atau pribadi.
Kurikulum S1 Teknik Energi Terbarukan untuk proses pembuatannya disusun sesuai kajian matang sivitas akademika di universitas tersebut, studi banding program studi relevan di luar negeri dengan melibatkan para pihak yang terlibat dalam industri energi dan para ahli dari institusi pendidikan dan riset, baik di dalam ataupun di luar negeri.
