Perbedaan Biaya Kuliah SNMPTN dan SBMPTN

Bacaan Umum
Universitas123 | 08 October 2021
Perbedaan Biaya Kuliah SNMPTN dan SBMPTN

Perbedaan biaya kuliah SNMPTN dan SBMPTN yang paling mencolok dapat dilihat dari biaya tambahan. SNMPTN dan SBMPTN adalah jalur masuk kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia. SNMPTN adalah jalur masuk PTN tanpa tes, sehingga hanya mengandalkan nilai rapor, nilai akademik dan non-akamemik selama sekolah.

Sedangkan SBMPTN adalah jalur masuk PTN, mengharuskan para pesertanya ikut tes terlebih dahulu. Walaupun sekilas mirip, peserta SBMPTN wajib mengikuti UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer), skornya adalah syarat utama agar bisa daftar SBMPTN.

Biaya kuliah di perguruan tinggi negeri seringnya lebih murah jika dibandingkan dengan biaya kuliah kampus swasta. Jika kamu sudah lolos PTN, maka kamu hanya perlu bayar kuliah UKT (Uang Kuliah Tunggal) atau membayar BOP (Biaya Operasional Pendidikan).

Semua tergantung PTN pilihan, apakah menerapkan UKT atau BOP. Masing-masing PTN memiliki besaran BOP dan UKT berbeda, tergantung kebijakan pada masing-masing lembaga. Berikut informasinya, supaya lebih jelas.

Perbedaan UKT & BOP

Perbedaan mencolok antara UKT dan BOP terletak pada sistem penghitungan besaran biaya. Selain itu, perbedaan biaya kuliah SNMPTN dan SBMPTN hampir tidak ada. Biaya kuliah UKT berlaku bagi mahasiswa lulus SNMPTN atau SBMPTN dengan pengelompokan sesuai besaran biaya UKT.

Artinya, kalau kamu diterima pada PTN X, dengan menerapkan pengelompokan UKT hingga 8 kelompok, maka biaya kuliah bagi mahasiswa SNMPTN dan SBMPTN masuk dalam kelompok UKT 1 serta UKT 2.

Jika sudah membayar UKT atau BOP, kamu juga tidak perlu mengeluarkan dana lagi untuk biaya pendidikan lain. Semua biaya, termasuk praktikum, laboratorium, atau lainnya sudah masuk dalam BOP atau UKT. Walaupun tidak semua PTN menerapkan hal tersebut.

Sejumlah perguruan tinggi negeri masih mengharuskan mahasiswa bayar biaya lain, tidak termasuk BOP atau UKT. Jadi, semua juga tergantung ketentuan dari lembaga PTN yang kamu pilih.

Biaya Kuliah Lainnya

Selain BOP atau UKT, ada perguruan tinggi yang mengharuskan mahasiswa membayar biaya tambahan lain. Misalnya, biaya perlengkapan kuliah seperti buku-buku diktat, tas, alat tulis, buku, atau lainnya.

Perbedaan biaya kuliah SNMPTN dan SBMPTN terletak pada pendaftaran awal. Ketika kamu mendaftar SNMPTN, maka tidak perlu bayar biaya apapun. Sebaliknya, jika ikut SBMPTN, harus bayar besaran biaya sesuai ketentuan LTMPT. Biaya tersebut adalah cover charge, biaya operasional ujian SBMPTN.

Ketika kamu mengikuti SBMPTN, biaya mencapai Rp 200 ribu untuk ujian Saintek dan Soshum. Sedangkan kelompok campuran harus membayar Rp 300 ribu. Pembayaran juga harus langsung ke pihak bank sesuai ketentuan sebelum pelaksanaan ujian, supaya kamu bisa menerima kartu peserta ujian.

Sekarang, kamu sudah tahu bahwa tidak ada perbedaan mencolok biaya kuliah SNMPTN dan SBMPTN. Jika lolos di SNMPTN atau SBMPTN, tentu masih harus bayar biaya UKT. Justru mahasiswa jalur mandiri punya perbedaan biaya kuliah signifikan.

Mahasiswa jalur mandiri memiliki besaran biaya UKT lebih besar jika kamu bandingkan dengan mahasiswa jalur SNMPTN dan SBMPTN. Biaya pengembangan kampus juga masuk dalam biaya tambahan mahasiswa jalur mandiri sesuai kebutuhan kampus.

Setelah memahami perbedaan biaya kuliah pada jalur masuk SNMPTN dan SBMPTN, ketahui peluang masuk SNMPTN tingkat kota adalah 20% dari kuota mahasiswa baru. Akreditasi sekolah mempengaruhi penilaian, semakin bagus akreditasi sekolah kamu, semakin besar peluang ikut SNMPTN.

Sedangan peluang SBMPTN tiap PTN adalah 40% dari kuota mahasiswa baru. Seleksi juga mengikuti hasil UTBK serta kriteria lain sesuai kebijakan masing-masing PTN. Jadi, tingkat persaingan peluang lulus tergantung pada pilihan jurusan.

Banner Konsultation
+62
SNMPTN SBMPTN

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait