Kamu suka mengoleksi majalah National Geographic atau sering menonton kartun The Wild Thornberrys? Keduanya memiliki kesamaan, yaitu sama-sama meliput kehidupan tentang satwa. National Geographic khusus menampilkan keseharian satwa liar, sedangkan The Wild Thornberry mengangkat sosok keluarga yang hidup berdampingan dengan satwa.
Kamu perlu tahu, untuk membuat sebuah dokumenter dalam bentuk tulisan ataupun serial televisi, diperukan penelitian yang mendalam. Penelitian tentang karakter masing-masing hewan, kebiasaan serta bagaimana hewan bertumbuh. Nah, seseorang yang berdedikasi tinggi untuk melakukan itu dinamakan zoologist.
Zoologist adalah sebutan bagi mereka yang telah menyelesaikan masa studi pada jurusan Zoologi.
Berkenalan dengan Jurusan Zoologi
Zoologi sendiri merupakan bidang ilmu yang mempelajari secara mendalam tentang kehidupan hewan. Fokus utama dari jurusan ini adalah mengamati dan mempelajari, mulai dari bentuk hewan, cara berkembangbiak, beradaptasi, perannya dalam ekosistem hingga bagaimana hewan berevolusi.
Eits, jangan judge kalau jurusan ini kerjanya ‘Cuma lihat-lihat binatang’. No!
Zoologist akan peka ketika sebuah ekosistem atau rantai makanan mulai tidak seimbang. Mereka akan mengidentifikasi masing-masing predator untuk mengetahui letak kerusakan atau kesalahan dari rantai makanan.
Jurusan Zoologi menjadi cabang dari ilmu Biologi yang spesifik membahas tentang bagaimana hewan hidup, berperilaku dan beradaptasi.
Apa yang Kamu Pelajari di Zoologi?
“Cuma lihat-lihat binatang doang, mana ada mata kuliahnya?â€
Tunggu dulu.
Mengamati dan mempelajari hewan dalam jurusan Zoologi berarti paham dengan bentuk fisik hewan, bagian dalam hewan, serta psikologi dari hewan. Beberapa lingkup pelajaran yang akan kamu temui di jurusan ini, seperti:
- Genetika dan morfologi hewan
- Struktur perkembangan hewan
- Parasitologi
- Etimologi
- Fisiologi
- Fisiologi reproduksi
- Embriologi
- Fisiologi nutrisi
- Histologi
- Anatomi perbandingan
- Biologi reproduksi
- Peternakan dasar
- Evolusi kepunahan
- Entomologi
- Psikologi primata
- Biologi kelautan
Tenang, kamu nggak akan bosen kalau belajar tentang hewan, sebab di jurusan ini kamu juga pasti berinteraksi langsung dengan berbagai jenis hewan, termasuk satwa liar di alam bebas. Sound interesting?
Selain menjadi cabang Biologi, Ilmu Zoologi juga memiliki beberapa peminatan, seperti:
- Ilmu serangga: berkutat dengan segala hal serangga
- Invertebrata: berurusan dengan hewan tanpa tulang belakang
- Malakologi: mempelajari semua aspek moluska
- Ilmu burung
- Herpetologi: reptil dan amfibi
- Ilmu ikan
- Primatologi: mempelajari tentang primata
- Studi mamalia
Durasi dan gelar
Perlu waktu 4 tahun untuk menjadi seorang sarjana Zoologi. Gelar yang diperoleh lulusan Zoologi juga beragam, hal ini bergantung dari aturan setiap kampus. Ada kampus yang menempatkan jurusan ini dalam naungan Fakultas Biologi, namun ada pula yang menempatkan di bawah Fakultas Kedokteran Hewan (FKH).
Karir
Bagaimana peluang karir di jurusan Zoologi?
Karir yang ditawarkan oleh jurusan ini bervariasi. Kamu bisa menyesuaikan dengan passion yang kamu miliki, misalnya:
- Ahli hewan dan peneliti: cocok untuk kamu yang hobinya adalah memonitor perkembangan hewan, bereksperimen dalam laboraturiom hingga berinteraksi dengan hewan.
- Spesialis konservasi alam: cocok untuk kamu yang berjiwa petualang, sebab kamu akan merancang serta memberikan berbagai penyuluhan terkait kelestarian hewan.
- Wartawan: profesi ini cocok untuk kamu yang suka mengabadikan setiap perkembangan hewan
Universitas dengan Jurusan Zoologi
Sayangnya, jurusan Zoologi belum ada di universitas di Indonesia. Namun, kamu bisa belajar Zoologi melalui beberapa mata kuliah peminatan yang ada di beberapa univesitas, seperti:
- Universitas Gajah Mada (UGM)
- Universitas Makassar
- Universitas Jendral Soedirman
Universitas luar negeri jurusan Zoologi:
- University of Cambridge
- University of Oxford
- Harvard Univerity
- University of Melbourne
- Massachusetts Institute of Technology
- University College Llondon
- Stanford University
- Cornell University
- University California
- University of Wisconsin
Perbedaan Kedokteran Hewan dan Jurusan Zoologi
Beda kedokteran hewan dengan jurusan Zoologi terletak pada ruang lingkup yag dipelajari, gelar yang didapat serta durasi perkuliahan. Ruang lingkup kedokteran hewan biasanya menggunakan sistem blok, seperti blok ilmu dasar veteriner, blok sistem pencernaan dan masih banyak lagi. Sedangkan Zoologi menggunakan sistem SKS.
Gelar yang didapat juga berbeda. Kedokteran hewan bergelar S.K.H sedangkan Zoologist bisa bergelar Sarjana Biologi dan Sarjana Ilmu Hewan, bergantung dengan kebijakan tiap kampus. Durasi Zoologi tentu lebih pendek, karena tidak perlu melakukan koas. Bagaimana, sudah siap masuk jurusan Zoologi? Semoga ini membantu kegalauanmu yah!
Kalau kamu merasa informasi ini bermanfaat, jangan lupa untuk bergabung dengan universitas123.com, supaya kamu nggak ketinggalan informasi bermanfaat lainnya.