Sebagai calon mahasiswa baru, apa kamu sudah tahu apa saja peran dan fungsi mahasiswa? Sebelum membahas lebih lanjut, sebaiknya kamu pahami dulu apa arti mahasiswa.
Seperti yang kamu tahu, mahasiswa adalah sebutan umum untuk para kaum muda intelektual. Sebutan ini membuat mahasiswa dituntut untuk berkontribusi bagi masyarakat. Maka dari itu, memahami peran dan fungsi mahasiswa harus kamu lakukan sebelum mulai berkontribusi.
Mengenal Peran dan Fungsi Menjadi Mahasiswa
Kontribusi mahasiswa dalam perubahan Indonesia sudah tercatat dalam sejarah bangsa. Mulai dari pergerakan kemerdekaan sampai era reformasi, mahasiswa selalu ikut berkontribusi bagi kepentingan masyarakat luas. Bahkan dampaknya bisa kamu rasakan sampai sekarang.
Berkat kontribusinya, tak heran kalau mahasiswa sering diidentikkan dengan sebutan agen perubahan. Tapi, sebelum kamu ikut berkontribusi, inilah beberapa peran dan fungsi mahasiswa yang harus kamu pahami dulu:
1. Agent of Change
Seperti yang sudah disebutkan, mahasiswa memang dikenal sebagai agen perubahan. Itu sebabnya mahasiswa selalu menjadi garda terdepan untuk menyuarakan perubahan-perubahan. Hal yang sering sekali disuarakan adalah penyimpangan kebijakan pemerintah.
Salah satu cara yang sering dipakai mahasiswa untuk menyuarakan pendapatnya adalah demonstrasi. Kamu akan melihat dan merasakan sendiri aksi demo ini setelah sah menjadi mahasiswa. Kalau tertarik, kamu juga boleh ikut serta di setiap agenda demonstrasi yang digalakkan oleh komunitas mahasiswa Indonesia.
2. Iron Stock
Karena statusnya, mahasiswa seringkali dituntut untuk menjalankan peran dan fungsi mahasiswa. Contohnya adalah harus punya kepribadian dan akhlak yang baik di mata masyarakat. Kedua hal inilah yang menjadi patokan saat kamu menyandang status mahasiswa.
Selain akhlak, kamu juga akan dituntut menjadi seseorang yang berwawasan luas. Sebab, banyak orang pintar tapi tidak berakhlak dan begitupun sebaliknya. Inilah pentingnya kamu menjalankan fungsimu sebagai mahasiswa.
3. Moral Force
Sebagai kalangan intelektual yang bertanggung jawab atas peran dan fungsi mahasiswa, kamu harus menjunjung tinggi moralitas. Bagaimana caranya? Melalui adab dan perilaku kamu sehari-hari sudah mencerminkan moral yang kamu miliki.
Makanya, pendidikan yang baik tidak cukup untuk membentuk karakter mahasiswa. Kamu juga butuh nilai-nilai moral untuk membentuk adab kamu sebagai manusia.
Jangan sampai kamu seperti para koruptor yang intelektualitasnya tinggi tapi tidak memiliki adab! Merekalah contoh nyata dari segelintir mahasiswa yang tidak menjalankan fungsinya sebagai moral force.
4. Guardian of Value
Menjaga nilai-nilai kebaikan yang ada di lingkungan sosial juga merupakan peran seorang mahasiswa. Mulai dari nilai-nilai kesopanan, kejujuran, empati, gotong-royong, sampai integritas harus dilestarikan keberlangsungannya.
Untuk mewujudkan peran tersebut, tentu harus dimulai dengan memperbaiki diri sendiri. Tak perlu dari hal yang besar dan muluk-muluk. Mulailah dari hal-hal kecil yang berdampak pada perkembangan diri kamu.
5. Social Control
Pernah nonton berita tentang seorang mahasiswa berdebat dengan pejabat negara karena masalah kebijakan yang tidak pro rakyat? Potret tersebut adalah contoh dari peran dan fungsi mahasiswa yang terakhir, yaitu sebagai kontrol sosial.
Usaha mahasiswa untuk mengontrol pemerintahan ini sesuai dengan tugasnya sebagai pengendali sosial. Namun, kamu tetap harus berhati-hati saat diiming-imingi uang suap dari para pejabat.
Di sinilah tugas dan tanggung jawab kamu sebagai mahasiswa akan diuji. Jangan sampai kamu kehilangan kontrol sosial hanya karena suapan dari para pejabat. Tetaplah pertahankan idealismemu untuk berada di pihak rakyat.
Demikian pembahasan singkat tentang peran dan fungsi mahasiswa. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu. Untuk artikel lain seputar politik dan pengetahuan bisa kamu cek ke website www.universitas123.com.
