Taxation atau perpajakan menjadi salah satu bidang yang sedang naik daun. Disadari atau tidak, bidang ini ada di hampir semua bagian kehidupan. Saat kamu makan di restoran, saat kamu membeli barang keperluan di minimarket, harga yang tercantum belum termasuk pajak beberapa persen.
Taxation merupakan bidang pendidikan vokasional yang mempersiapkan para siswanya untuk menjadi ahli pajak. Para siswa akan mempelajari berbagai kewajiban dan hak wajib pajak untuk perorangan atau sebuah badan usaha.
Mengenal Jurusan Taxation
Di jurusan ini, semua hal tentang pajak pusat dan pajak daerah termasuk berbagai ketentuan perpanjakannya akan kamu pelajari. Di tingkat pendidikan tinggi, Taxation adalah sebuah jurusan atau program studi di mana kamu akan belajar tentang seluk beluk pajak.
Ada banyak aspek pajak yang harus dipelajari, termasuk dari sisi ekonomi, hukum hingga akuntansinya. Kamu juga akan mempelajari bagaimana cara menyusun laporan pajak dan laporan keuangan.
Apa Saja yang Dipelajari?
Tentunya, kamu akan mempelajari ketentuan perpajakan, baik yang mengikat wajib pajak orang pribadi maupun badan usaha pusat dan daerah. Pajak-pajak yang akan sering dipelajari adalah pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak bumi dan bangunan, bea materai, pajak kendaraan, pajak hotel dan lainnya.
Di luar itu, kamu juga akan dibekali dengan kemampuan dalam mengelola pajak, melakukan pengawasan dan pemeriksaan pajak, serta menggali potensi perpajakan.
Jadi, jurusan Taxation memiliki cakupan yang lebih luas dan dalam dibandingkan dengan mata kuliah perpajakan yang sering didapatkan di jurusan Akuntansi.
Mengapa Taxation?
Dengan kuliah di jurusan ini, kamu bisa memiliki kesempatan bekerja di Kantor Pelayanan Pajak atau kantor-kantor lainnya. Bahkan, kamu bisa memiliki kesempatan untuk berkarir di Kementerian Keuangan.
Selain itu, prospek kerja di perusahaan juga sangat besar. Atau, kamu juga bisa menjadi kuasa hukum pajak di mana tugasmu adalah mendampingi atau mewakili pihak yang bersengketa dalam perkara pajak di Pengadilan Pajak.
Perkuliahan
Waktu studi perkuliahan biasanya tergantung dari gelar apa yang kamu ambil, bisa dalam jenjang S1 atau D3. Selama kurun waktu tersebut, kamu akan mempelajari beberapa hal seperti Akuntansi Perpajakan, Kebijakan Umum Perpajakan, Etika Administrasi, Perencanaan Pajak, Penilaian, Pajak Penghasilan Orang Pribadi, Pajak Penghasilan Badan dan lainnya.
Selain di kelas, perkuliahan juga bisa dilakukan di laboratorium. Hal-hal yang dipelajari di laboratorium adalah Pemotongan dan Pemungutan Program, Aplikasi Komputer dan lainnya.
Tertarik untuk masuk ke jenjang Pascasarjana? Jangan khawatir, ada beberapa pilihan program yang bisa diambil seperti Magister Administrasi dan Kebijakan Perpajakan.
Prospek Kerja dan Karir
Para lulusan perpajakan biasanya dibutuhkan oleh pemerintah untuk menghitung potensi penerimaan negara dan mengelolanya. Sedangkan, banyak perusahaan membutuhkan ahli pajak yang bertugas untuk menghitung pajak yang perlu dibayarkan.
Berikut beberapa prospek kerja dan karir untukmu yang lulus dari jurusan Taxation.
- Tata Usaha
- Account Officer
- Akuntan
- Bagian Personalia
- Konsultan Pajak
- Bagian Tata Usaha Perdagangan Luar Negeri
Kesimpulan
Taxation dalam perguruan tinggi adalah sebuah jurusan atau program studi di mana kamu akan belajar tentang seluk beluk pajak. Perpajakan yang akan dipelajari mulai dari pajak perorangan hingga badan usaha.
Kamu juga akan mengembangkan berbagai kemampuan dan keterampilan mencakup mengelola pajak, melakukan pengawasan dan pemeriksaan pajak, serta menggali potensi perpajakan.
Kemampuan yang kamu dapatkan nantinya akan sangat berguna untuk mengelola pajak baik di badan pemerintahan atau perusahaan swasta. Dengan begitu, prospek kerja kamu akan semakin luas.