Tabel periodik unsur
kimia merupakan susunan unsur-unsur kimia yang didasarkan
atas nomor atom maupun kemiripan dari sifat-sifatnya. Nah, bagi kamu yang
sedang berkuliah di Jurusan Kimia wajib tahu, kenal paham serta hafal nih. Hal
tersebut dilakukan agar kamu dapat menghitung reaksi kimia. Maka dari itu,
tabel periodik menjadi hal penting yang harus kamu ketahui.
Pengertian Tabel Periodik
Tabel periodik
adalah tampilan berbagai unsur kimia dalam bentuk tabel. Nah, unsur-unsur yang
disusun itu urut berdasarkan nomor atom (berupa jumlah proton yang ada didalam
inti atom), konfigurasi elektron serta keberulangan sifat kimia. Lalu, tabel
ini juga dibagi menjadi 4 kelompok atau blok yakni blok -s, blok -p, blok -d
serta blok -f.
Tabel
periodik unsur kimia umumnya berada di sebelah kiri yang memiliki sifat
logam dan juga sebelah kanan yang memiliki sifat non logam. Selanjutnya, baris
yang ada di dalam tabel memiliki istilah, yaitu periode. Namun, untuk kolom yang
ada di dalam tabel memiliki istilah, yakni golongan. Tabel periodik ini memiliki
fungsi untuk menurunkan sifat unsur baru yang belum disintesis.
Tabel periodik
dapat memberikan kerangka kerja yang dapat digunakan untuk melakukan analisis
perilaku kimia. Hal ini banyak diperlukan dalam kajian bidang kimia bahkan ilmu
yang lainnya. Unsur yang ada didalam sistem periodik ini memang tampak rumit,
namun akan terasa mudah jika terbiasa berlatih untuk melafalkan dan
menghafalkan namanya.
Di dalam tabel periodik unsur kimia tersebut, terdapat enam
kolom atau golongan yang memiliki nama tersendiri, misalnya unsur golongan
dengan nomor 17 namanya halogen, sedangkan unsur golongan dengan nomor 18
memiliki nama, yaitu gas mulia dan lain sebagainya. Selanjutnya kamu perlu
mengetahui unsur logam dan unsur non logam beserta ciri-cirinya.
Unsur Logam dan Unsur Non Logam
Setelah membahas
mengenai pengertian dari tabel periodik, mari kita berlanjut ke ciri-ciri logam
berikut ini. Pertama ialah ciri-ciri unsur logam antara lain ialah kerapatan
pada unsurnya yang tinggi. Selain itu, unsur yang ada didalamnya bersifat
konduktor. Lalu, bentuknya padat jadi dapat dengan mudah untuk ditempa ataupun
dibentuk.
Tabel
periodik unsur kimia yang selanjutnya merupakan ciri-ciri dari unsur non
logam, antara lain ialah kerapatan pada unsurnya yang tergolong rendah.
Kemudian, unsur yang berada di dalamnya memiliki sifat isolator. Lalu, unsurnya
memiliki sifat yang rapuh sehingga sukar dibentuk ataupun ditempa.
Keterangan Tabel Periodik
Berikutnya ada
perlu mengetahui keterangan apa saja yang ada didalam tabel periodik.
Keterangan tersebut antara lain ialah baris pada tabel disebut dengan istilah
periode, sedangkan kolom yang ada di dalam tabel disebut dengan istilah
golongan. Selain itu, dalam tabel periodik terdapat 6 golongan atau kolom yang
setiap golongan memiliki nomor dan nama sendiri-sendiri.
Tabel
periodik unsur kimia memiliki kegunaan yaitu menurunkan hubungan yang ada
diantara sifat-sifat unsur. Selain itu, tabel periodik dapat berfungsi untuk
memperkirakan sifat unsur baru yang belum pernah dianalisis atau ditemukan
sebelumnya. Lalu, tabel periodik juga dapat memberikan kerangka kerja dalam
rangka melakukan analisis perilaku kimia yang diperlukan.
Konfigurasi Elektron dan Unsur Tabel Periodik
Nomor kulit
beserta jumlah elektron yang ada pada subkulit menunjukkan letak unsur yang ada
didalam tabel periodik. Nah, didalam tabel periodik tersebut yang memiliki
bentuk panjang, letak unsur-unsur yang ada didalamnya dibagi menjadi beberapa
kelompok blok yang sesuai dengan letak elektron yang ada pada kulit terluar
yakni blok s, blok p, blok d dan blok f.
Tabel
periodik unsur kimia khususnya perihal letak memiliki hubungan konfigurasi
elektron. Hubungan tersebut terdapat hubungan utama antara golongan utama pada
blok s dan blok p serta antara golongan utama pada blok d dan blok f yang
berbeda.
Letak unsur yang
ada didalam tabel periodik itu bisa ditentukan dengan kamu mengetahui terlebih
dahulu nomor golongan beserta nomor periodenya. Nah, dalam proses menentukan
nomor golongan beserta nomor periode, maka kamu dapat melakukannya dengan
konfigurasi elektron.
Sedangkan, tabel periodik unsur kimia untuk mengetahui nomor
golongan kamu dapat menentukan melalui jumlah elektron yang ada di dalam kulit
terluar. Selanjutnya untuk menentukan nomor periode bisa kamu tentukan berdasar
dari nomor kulit terbesar.
Cara Baca Tabel Periodik
Setelah kamu mengetahui bagiaman konfigurasi elektron dengan unsur tabel periodik,
selanjutnya kamu harus mengetahui bagaimana cara membaca tabel periodik dengan
baik dan benar. Cara tersebut antara lain ialah pertama, kamu perlu membaca
tabel periodik dari atas kiri menuju ke kanan bawah.
Hal ini
dilakukan karena unsur yang tersusun urut berdasarkan nomor, nah semakin ke
kanan maka nomor atomnya semakin besar pula. Selanjutnya, kamu perlu memahami
unsur kimia, yaitu setiap unsur yang memiliki satu proton lebih banyak jika
dibandingkan dengan atom yang berada pada sebelah kirinya.
Lalu, kamu perlu
mengenali golongan atom yang memiliki sifat kimia dan fisik yang sama.
Kemudian, kamu perlu memperhatikan ruang kosong dalam tabel. Setelah itu, kamu
perlu memperhatikan bahwa tiap baris adalah periode. Nah, yang terakhir kamu
harus bisa membedakan antara logam, semi logam serta non logam.
Tabel
periodik unsur kimia yang telah dipaparkan diatas semoga bermanfaat bagi
kamu yang berasal dari jurusan IPA atau sedang menempuh kuliah dalam jurusan
Kimia. Nah, bagaimana artikel diatas cukup informatif bukan? Kamu juga bisa
menemukan artikel serupa di universitas123.