Indonesia, baru-baru ini program wajib belajar 12 tahun terus diusung oleh pemerintah. Jika sebelumnya program wajib belajar hanya dilakukan 9 tahun, maka saat ini anak Indonesia harus menempuh pendidikan 12 tahun. Apabila menjumlahkan program wajib belajar dengan usia seseorang, maka seorang pelajar diwajibkan menempuh pendidikan sampai usia 18 tahun apabila 6 tahun sudah berada di sekolah dasar.
Mengapa pemerintah menerapkan kebijakan adanya wajib belajar 12 tahun? Padahal saat ini di Indonesia angka anak putus sekolah juga cukup tinggi.
Program Wajib Belajar 12 Tahun
Awalnya program belajar wajib hanya diperuntukkan bagi siswa SD sampai SMP saja. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2008, adanya wajib belajar yang merupakan implementasi dari undang-undang sisdiknas tahun 2003.
Semenjak menteri pendidikan Muhammad menjabat, dirasa penting bagi pemerintah untuk meningkatkan kesempatan menempuh pendidikan hingga 12 tahun pada program yang diberi label “Pendidikan Menengah Universal”.
Agar bisa mendapatkan penguatan implementasi pada program wajib belajar dalam 12 tahun secara nasional, pemerintah mulai mengeluarkan kebijakan pendukung dengan nama Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Nomor 19, di tahun 2016. Peraturan tersebut berkaitan dengan tentang program Indonesia Pintar.
Tujuan Program Wajib Belajar 12 Tahun
Pemerintah menyelenggarakan program wajib belajar 12 tahun bukan tanpa alasan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional dari sumber daya manusia. Ada beberapa tujuan yang didapatkan dalam program wajib belajar 12 tahun, seperti berikut.
Menjaga Keberhasilan Wajib Belajar 9 Tahun
Tujuan pertama digunakan untuk menjaga kesinambungan keberhasilan implementasi dari program wajib belajar 9 tahun. Program belajar 9 tahun boleh dibilang sukses. Jadi tidak ada salahnya apabila keberhasilan tersebut dimanfaatkan untuk meningkatkan derajat disebut pelajar Indonesia agar bisa berubah menjadi 3 tahun lebih lama.
Menyiapkan Generasi Emas
Dengan adanya program wajib belajar selama 12 tahun juga bisa membantu Indonesia untuk menyiapkan generasi emas di tahun 2045. Tantangan Indonesia saat ini semakin Kompleks terutama pada bidang pendidikan. Saat ini luar negeri menjadi kita dengan pemikiran, ide, nggak budaya yang sejatinya tidak dapat dengan bangsa bumi pertiwi.
Jika belajar di negeri ini tidak memiliki kecerdasan memahami hal tersebut, maka mereka akan kehilangan identitas dan berimbas pada hancurnya generasi bangsa. Padahal Indonesia sudah memiliki cita-cita untuk mewujudkan generasi emas di tahun 2045. Jadi program wajib belajar 12 tahun merupakan salah satu upaya untuk mencapai cita-cita tersebut.
Menghasilkan Sumber Daya Manusia Berdaya Saing Global
Tujuan lainnya digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang di Indonesia. Peningkatan tersebut bukan tanpa alasan, sebab semua pelaku pendidikan dari siswa, guru, dosen, bahkan lembaga pendidikan dituntut untuk berdaya saing secara global loh. Jika tidak begitu, maka negara kita akan tertinggal dari negara lain.
Meningkatkan Penciptaan Lapangan Kerja
Dengan adanya program 12 tahun wajib belajar bisa meningkatkan kesempatan penciptaan lapangan kerja di masa mendatang. Hanya berdasarkan ilmu dasar saja pasti akan kesulitan untuk mengembangkan berbagai macam hal. Pada akhirnya, pelajar tamatan SMP belum tentu bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan menghasilkan karena minimnya bekal dan pengetahuan pada pendidikan.
Dengan menghasilkan pelajar yang mandiri, kreatif, dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan pemerintah menggalakkan program wajib belajar selama 12 tahun.
Mengurangi Angka Pengangguran
Kompetensi secara tidak langsung memiliki hubungan dengan angka pengangguran Persentase penduduk bekerja dengan pendidikan tamatan SD semakin tahun semakin menurun. Di sisi yang sama pekerja berpendidikan Diploma tinggi memiliki persentase 12,92%.
Dapat diartikan bahwa mayoritas bekerja saat ini adalah mereka yang sudah menyelesaikan wajib belajar 12 tahun.
Penutup
Program wajib belajar 12 tahun saat ini diterapkan oleh pemerintah untuk generasi mendatang. Program tersebut akan membantu Indonesia untuk mencetak generasi emas yang tidak mudah terpengaruh dengan budaya asing.
