Universitas Syiah Kuala melalui Sidang Terbuka yang dipimpin oleh Rektor USK Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng kembali mewisudakan sebanyak 1.177 lulusan Sarjana/Pendidikan Profesi/Spesialis/ Pascasarjana dan Diploma untuk periode Februari – April 2021. Pada wisuda ke 149 ini USK masih melaksanakannya secara daring dan luring dari Gedung AAC Dayan Dawood. (Banda Aceh, 25 Mei 2021).

Rektor mengatakan, dari 1.177 orang lulusan tersebut sebanyak 53 orang di antaranya lulus dengan predikat pujian atau cumlaude. Selanjutnya, setelah upacara wisuda pada hari ini, maka secara keseluruhan jumlah alumni USK yang berasal dari lulusan Sarjana/Pendidikan Profesi/Spesialis/ Pascasarjana dan Diploma telah mencapai 137.909 orang. Pada kesempatan ini, Rektor mengingatkan satu hal penting yang patut menjadi perhatian kita saat ini adalah, bahwa sampai hari ini pandemi Covid 19 masih belum berakhir. Bahkan, setelah Hari Raya Idul Fitri yang lalu, jumlah kasus Covid 19 baik secara nasional maupun Aceh naik sangat signifikan.

Pandemi Covid 19 ini juga telah menyebabkan banyak korban jiwa. Termasuk salah satunya adalah orang tua sekaligus Guru Besar USK yaitu Prof. Dr. H. Syamsuddin Mahmud, M.Si yang merupakan salah satu penggerak berdirinya kampus USK dan Gubernur Aceh Periode 1993 – 2000. Menurut Rektor, kepergian Almarhum merupakan sebuah duka yang mendalam bagi USK dan kita semua. Rektor mengungkapkan, almarhum sebenarnya sudah dinyatakan sembuh dari Covid 19. Namun setelah satu hari dinyatakan negatif, beliau kembali lemas dan saturasi oksigennya menurun. Menurut Rektor, inilah salah satu bahaya dari virus Covid 19, meskipun sudah sembuh namun virusnya sudah menyerang atau merusak paru-paru.

“Untuk itulah, kami mengingatkan untuk kembali disiplin protokol kesehatan. Jangan pernah merasa bosan untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Semua prokes ini memang terasa berat, tapi hal ini sejatinya jauh lebih baik demi kesehatan dan keselamatan kita semua,” ucap Rektor.

Selain itu, Rektor juga mengajak para wisudwan untuk memberikan edukasi serta keteladanan yang baik di masyarakat bagaimana semestinya menghadapi pandemi ini. Dengan demikian, masyarakat dapat memahami bahwa wabah ini adalah ancaman bagi kehidupan kita semua, dan kita tidak dapat melaluinya tanpa saling bekerja sama.

“Kesadaran inilah yang harus selalu kita bangun dan tidak lupa untuk selalu berdoa, semoga Allah senantiasa menjaga kita semua dan wabah ini bisa segera berlalu,” ucap Rektor. Selain itu, Rektor menilai persaingan dunia kerja saat ini semakin sulit. Namun kondisi tersebut bukanlah alasan bagi wisudwan untuk patah semangat dalam melihat peluang kerja lainnya, sehingga hanya terpaku untuk bekerja sebagai PNS saja.

Persaingan dunia kerja yang berat ini, ungkap Rektor, semestinya bisa memotivasi lulusan USK untuk berkreativitas dan berinovasi demi menciptakan peluang-peluang baru dunia kerja. Oleh karena itu, menjadi wirausaha adalah pilihan hidup yang patut kita pertimbangkan untuk mencapai kesuksesan di masa depan.

“Karena itulah, kami berharap lulusan USK mampu membuka mata dan pikiran mereka, dengan modal apa yang telah mereka dapatkan selama pendidikan, untuk berkreasi dan berinovasi, sehingga mereka dapat membuka peluang-peluang baru di dunia kerja,” pungkas Rektor.