No Content Available

Jenjang Pendidikan

Bachelor Degree (S1)

Jurusan

Languange and Literatures

Universitas123 - Akademik

Profil

STBA Prayoga Padang adalah pengembangan dari Akademik Bahasa Asing (ABA) Prayoga yang berada di bawah naungan Yayasan Prayoga. Yayasan ini didirikan melalui Akta Notaris, Hasan Qalbi, No. 31 tanggal 26 Maret 1962, yang mengalami perubahan notulen rapat pada Akta No. 4 tanggal 8 Januari 1973 di Padang.

ABA Prayoga Padang memulai tahun akademiknya pada bulan Februari 1971 di gedung SMP Maria Padang, dengan 4 kelas. Pembagian jurusan, yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Jerman dilaksanakan pada semester II berdasarkan pilihan mahasiswa pada saat test masuk dan hasil ujian semester I.

Pada tahun akademik 1972, ABA Prayoga Padang mendapat tambahan ruang kelas di gedung SPG Xaverius Padang. Pada minggu pertama bulan April 1972, ABA Prayoga Padang pindah ke gedung baru di kompleks sekolahan Tirtonadi. Pada tanggal 16 September 1972, ABA Prayoga Padang meresmikan pemakaian laboratorium bahasa yang dipesan langsung dari perusahaan SONY di Jepang. Peralatan labor bahasa tersebut kemudian diganti dengan perangkat yang lebih baru dan mutakhir (juga dari merk SONY) pada bulan Maret 1989.

Pada tanggal 21 Maret 1973, ABA Prayoga Padang memperoleh status TERDAFTAR melalui Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi No. 60/DPT/B/73 untuk Jurusan Bahasa Inggris; sedangkan Jurusan Bahasa Jerman dihapus pada akhir tahun 1973 karena sulitnya mencari tenaga pengajar yang berkualifikasi dan profesional. Mahasiswa yang mengambil jurusan ini diintergrasikan ke jurusan bahasa Inggris.

Pada bulan April dan Mei 1974, untuk pertama kalinya, ABA Prayoga Padang menyelenggarakan ujian sarjana muda lengkap yang menghasilkan 37 orang sarjana muda lengkap jurusan bahasa Inggris, 5 orang sarjana muda lokal jurusan bahasa Inggris, dan 5 orang sarjana muda lokal jurusan bahasa Jerman. ABA Prayoga Padang dipimpin pertama kali oleh Bapak Sarwin, M.A. Pada saat beliau melanjutkan studi ke Amerika Serikat, ABA Prayoga Padang dipimpin oleh Fr. J.H van Rosmalen. Pada tahun 1975, ABA Prayoga Padang memiliki 7 lokal, yang terdiri atas: 3 lokal untuk tingkat I, 2 lokal untuk tingkat II, dan 2 lokal untuk tingkat III.

Pada tanggal 26 Juli 1975 ABA Prayoga Padang menghasilkan 50 orang sarjana muda lokal, dari 51 orang yang mengikuti ujian dan menghasilkan 35 sarjana muda lengkap pada bulan 1976. Pada bulan April 1977 semua mahasiswa yang mengikuti Ujian Negara sarjana muda lengkap dinyatakan lulus. Pada bulan Maret 1978 ABA Prayoga Padang menghasilkan 36 sarjana muda lengkap. Pada tahun 1979, dari 36 mahasiswa yang mengikuti ujian Negara, 34 mahasiswa dinyatakan lulus, 1 orang tidak lulus, dan 1 orang tidak mengikuti ujian.

Pada tanggal 2 Juli 1979 status ABA Prayoga dinaikkan dari TERDAFTAR menjadi DIAKUI melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 108/U/1979. Ujian dengan pengawasan mulai dilaksanakan pada: (1) Tanggal 18-23 Agustus 1980 dengan hasil dari 50 peserta ujian dinyatakan lulus 100%; (2) Pada bulan Oktober 1981 dengan hasil: semua peserta ujian, yang berjumlah 59 orang dinyatakan lulus 100%; (3) Pada bulan Oktober 1982 dengan hasil: dari 59 peserta ujian, 56 orang dinyatakan lulus sedangkan 3 orang dinyatakan tidak lulus. Pada tanggal 6 Mei 1983, status ABA Prayoga Padang kembali dinaikkan dari DIAKUI menjadi DISAMAKAN melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0226/0/1983. Ujian tanpa pengawasan mulai dilaksanakan pada: (1) Tanggal 11-15 Oktober 1983 dengan hasil: dari 70 peserta ujian, 63 orang dinyatakan lulus, sedangkan 7 orang tidak lulus. Pada tanggal 29 November 1984, status DISAMAKAN ABA Prayoga Padang diperkuat lagi melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0609/0/1984.

Ujian tanpa pengawasan berikutnya diselenggarakan pada bulan Oktober 1985 dengan hasil: dari 59 peserta ujian dinyatakan lulus 100%. Pada tanggal 6 Mei 1986 status ABA Prayoga Padang kembali diperkuat melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0378/0/1986 dan Program sarjana muda ABA Prayoga Padang diubah menjadi Program Diploma 3 (D3).

Ujian Program Diploma 3 tanpa pengawasan diselenggarakan pada: (1) Bulan Oktober 1986 dengan hasil: dari 78 peserta ujian dinyatakan lulus 100%; (2) Bulan Oktober 1987 dengan hasil: dari 90 peserta ujian, 65 orang dinyatakan lulus (72%), sedangkan 25 orang tidak lulus; (3) Bulan Juni 1988 (periode I) dengan hasil: dari 49 peserta ujian dinyatakan lulus 100% dan tanggal 20-23 Desember 1988 (periode II) dengan hasil: dari 85 peserta ujian dinyatakan lulus 100%.

Pada tanggal 14 Juni 1988, ABA Prayoga Padang dikembangkan menjadi Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Prayoga Padang melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.0340/0/1988 dengan Program Diploma 4 (D4) dan status TERDAFTAR. Dengan telah ditetapkan status DISAMAKAN untuk program Diploma 3 maka STBA Prayoga Padang memiliki dua jenjang Program, yaitu Program D3 dengan Status DISAMAKAN dan Program D4 dengan status TERDAFTAR. Program D4 merupakan lanjutan Program D3, yang civil effect-nya sama dengan S1, namun D4 bersifat profesional sedangkan S1 bersifat akademik. Program D4 mulai diselenggarakan pada semester I dan VII pada tahun akademik 1986/1987 dengan izin operasional Kopertis Wilayah X melalui surat No.362/SK/.PPTS/Lop.I/86, tanggal 14 Juli 1986. Program D4 ini telah menghasilkan 18 lulusan pada tahun 1988. Pada tahun 1992 status DISAMAKAN Program D3 STBA Prayoga Padang dikukuhkan melalui SK Mendikbud No.396/Dikti/Kep/1992 pada tanggal 19 Agustus 1992 dan memperoleh status TERAKREDITASI melalui SK No.001/BAN-PT/AK-I/DpI/III/2002.

Sejak didirikan pada tahun 1971 sampai tahun 2008, ABA/STBA Prayoga Padang telah menghasilkan 3563 lulusan, terdiri atas 627 orang sarjana muda lengkap Negara, 2250 orang lulusan Program D3 Jurusan Bahasa Inggris, 245 orang lulusan Program D4 Jurusan Bahasa Inggris, dan 441 orang lulusan Program S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Sekarang sebagian besar lulusan tersebut berkarir sebagai tenaga profesional di perusahaan nasional/asing, sebagai tenaga akademik (dosen/guru), sebagai PNS, sebagai pengusaha, dan lain-lain.

Melalui SK No.288/DIKTI/KEP/1999, tanggal 9 Juni 1999, STBA Prayoga Padang mulai membuka Program S1, sedangkan Program D4 di-facing out. Pada tahun akademik 1999/2000 STBA Prayoga Padang memulai Program S1 dan mahasiswa Program D4 dikonversikan ke Program S1. Pada tahun 2006, Program S1 Bahasa dan Sastra Inggris STBA Prayoga Padang memperoleh status TERAKREDITASI melalui SK No. 004/BAN-PT/AK-X/S1/VI/2006 tanggal 1 Juni 2006. Pada tahun 2009, Program D3 Bahasa Inggris STBA Prayoga Padang kembali memperoleh status TERAKREDITASI melalui SK No.002/BAN-PT/AK-IX/Dpl-III/IV/2009 tanggal 11 April 2009. Status akreditasi terbaru diperoleh oleh Program S1 pada bulan Oktober 2012.

Pada saat ini STBA Prayoga padang juga menyelenggarakan kelas reguler dengan jadwal khusus bagi para mahasiswa yang kuliah sambil bekerja yang dibuka sejak tahun akademik 2012/2013. Perkuliahan untuk kelas ini diselenggarakan pada hari Jumat (sore – malam), Sabtu (sore – malam), dan Minggu (pagi – sore).

Keunggulan

- STBA Prayoga Padang memiliki jurusan Sastra Inggris

- Program S1 dan D3 bahasa Inggris STBA Prayoga Padang sudah memperoleh status Terakreditasi

- STBA Prayoga Padang merupakan bagian dari Yayasan Prayoga

- Sudah meluluskan banyak sarjana muda yang berkualitas

Students

100

Program Terkait

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait