Jurusan Teknik Sipil adalah jurusan yang pertama di Fakultas Teknik Universitas Diponegoro dengan dosen tetap pertama adalah Prof. Ir. Sujanto Budiharso. Perkuliahan dilakukan pada sore hari meminjam sebuah gedung di sebelah barat Tugu Muda (saat ini menjadi gedung Wisma Perdamaian), kemudian pindah di Jl. MT. Haryono (dulu Jl. Mataram) No. 427 dengan menempati gedung milik Pelaksana Kuasa Perang (Pekuper) Tentara dan Teritorium IV, sebagai kampusnya. Kegiatan praktikum pada waktu itu dilaksanakan di instansi lain, diantaranya di Kantor Pendaftaran Tanah Semarang dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta, kecuali praktikum hidrolika di Laboratorium Pengaliran yang terletak di Jl. DR. Sutomo (Kalisari), yang merupakan sumbangan dari Dinas Pekerjaan Umum.
Tujuan Program Studi Teknik Sipil
Menghasilkan Sarjana Teknik Sipil yang:
- Bermoral, berbudaya tinggi dan berbudi luhur.
- Mampu bekerja dalam bidang perencanaan, perancangan, pelaksanaan, pengawasan, pengolahan, operasi dan evaluasi atas dasar konsep-konsep yang umum pada tingkat persoalan yang belum terlalu rumit.
- Mampu menerapkan dan meningkatkan ketrampilan di lapangan kerekayasaan.
- Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya dan menerapkannya secara bijaksana untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
- Memiliki kemandirian, kemampuan yang lebih baik dalam berkomunikasi, jiwa wirausaha, dan kemampuan bersaing di era globalisasi.
- Memiliki kemampuan berfikir analitis dan sintetis.
Menjadi Program Studi Teknik Sipil yang unggul yang:
- Menyelenggarakan Tri Darma Perguruan Tinggi yang berkualitas dan berkelanjutan.
- Memiliki tata pamong yang baik dan akuntabel.
- Memperhatikan kesejahteraan sumberdaya manusia di dalamnya.