Sarjana Terapan Perbankan didirikan untuk dapat memberikan kemanfaatan yang besar bagi institusi, masyarakat dan bangsa khususnya membantu sektor perbankan untuk menyediakan sumber daya manusia di bidang perbankan dalam rangka peningkatan nation competitiveness menuju Indonesia yang lebih baik, maju dan sejahtera. Sarjana Terapan Perbankan dapat membantu industri perbankan menjalankan peran seperti yang tercantum dalam Pasal 4 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan yang berbunyi: Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, partumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional kearah peningkatan kesejahteraan masyarakat banyak. Untuk itu, Sarjana Terapan Perbankan merupakan program studi yang dirancang untuk mempersiapkan sarjana terapan bidang ekonomi yang profesional dan kompeten di bidang perbankan serta memiliki kemampuan analisis kredit, pengembangan produk, pengelolaan risiko, dan pengelolaan operasional perbankan.
Program studi ini dari awal telah didesain melalui kerja sama dengan user yang meliputi pihak industri perbankan, asosiasi profesi bankir, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR), lembaga diklat perbankan, regulator yang diwakili oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, asosiasi perbankan, baik Bank Perkreditan Rakyat maupun Bank Umum. Tujuan dari kerjasama ini adalah untuk mendekatkan atau menyamakan kualifikasi: ketrampilan, pengetahuan dan sikap pada proporsi yang tepat antara akademisi dan profesional sehingga mampu menghasilkan lulusan yang mempunyai pengetahuan dan kemampuan analisis secara mendalam, tetapi juga mempunyai sikap dan mental kerja seorang bankir yang profesional. Program studi dan kerjasama dengan stakeholder didasarkan pada keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency) dan kewajaran (fairness).
