Alasan masuk farmasi antara lain bisa menjadi apoteker. Namun, perlu diketahui bahwa prospek kerja lulusan farmasi tidak hanya sebagai apoteker saja. Banyak peluang kerja yang tersedia untuk jurusan tersebut.
Di Indonesia sendiri farmasi juga masih menjadi jurusan yang memiliki banyak peminat. Jurusan tersebut bisa menjadi batu loncatan untuk masa depan yang cemerlang. Banyak pilihan pekerjaan yang bisa dilamar oleh seorang lulusan farmasi.
14 Alasan Masuk Farmasi
Berikut beberapa alasannya :
1. Memiliki masa depan cerah
Apabila seseorang memikirkan jurusan yang dapat menjanjikan masa depan maka farmasi adalah pilihan yang sangat tepat. Pasalnya setelah lulus nanti bisa menggeluti profesi sebagai apoteker sehingga masa depannya terjamin.
2. Didukung oleh orang tua
Semangat kuliah memang sebaiknya muncul dari dalam diri sendiri. Namun, alangkah baiknya jika orang tua juga memberikan dukungan. Orang tua pastinya bangga terhadap anaknya yang bisa berkuliah di jurusan yang memiliki banyak manfaat.
3. Prodi favorit selain kedokteran
Biasanya anak yang yang gagal dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru di jurusan kedokteran akan memilih farmasi sebagai cadangan. Alasan masuk farmasi karena masih menjadi pilihan favorit meskipun mata kuliahnya terkenal lebih sulit daripada prodi lainnya.
4. Cocok bagi pecinta ilmu kimia
Bagi para pecinta ilmu hitung maka memilih farmasi adalah langkah awal yang tepat untuk menggapai cita-cita. Salah satu mata kuliah yang banyak hitungannya adalah kimia. Di sini mahasiswa dituntut untuk mahir dalam berhitung misalnya ketika akan mengikuti praktikum.
5. Biaya kuliah lebih murah daripada kedokteran
Salah satu alasan masuk farmasi adalah biaya yang harus dikeluarkan lebih murah. Berbeda dengan jurusan kedokteran yang membutuhkan biaya lebih banyak. Oleh karena itu, bagi yang terkendala dengan biaya maka memilih farmasi menjadi solusi yang terbaik.
6. Prospek kerja luas
Prospek kerja dari jurusan farmasi sangat terbuka lebar. Pekerjaan yang membutuhkan lulusan farmasi sangat luas tidak hanya sebatas sebagai apoteker saja. Namun, bisa juga bekerja di industri obat-obatan, kosmetik dan juga makanan. Hal ini tentu akan memberikan banyak pengalaman menarik jika bisa bekerja di salah satu industri tersebut.
7. Kesejahteraan terjamin
Gaji seorang apoteker cukup tinggi sehingga bisa menjamin kesejahteraan di masa mendatang. Sungguh hal yang menyenangkan jika bisa memiliki gaji yang mahal dan bekerja sesuai minat. Dengan demikian, ke depannya akan mendapatkan kehidupan yang layak.
8. Menjadi peracik obat handal
Alasan masuk farmasi selanjutnya karena bisa membangun bisnis sendiri. Contohnya dengan membangun apotek atau mendirikan pabrik obat atau kosmetik dengan racikan sendiri dan lain sebagainya.
Hal ini menjadi salah satu ide bisnis yang menjanjikan di masa depan. Pasalnya, hampir setiap hari banyak orang yang membutuhkan obat untuk menunjang kesehatan tubuhnya.
Selain itu, pada bidang kosmetik setiap hari para wanita menggunakan berbagai macam produk skin care untuk merawat wajahnya. Dengan demikian, kebutuhan kosmetik di lingkungan masyarakat sangat tinggi. Hal ini berpeluang besar bagi industri kosmetik untuk mendapatkan banyak keuntungan.
Dalam farmasi herbal, kamu bisa meracik obat-obatan herbal yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang kesehatan manusia. Misalnya pada masa pandemi ini seorang ahli farmasi melakukan penelitian meramu obat untuk mengatasi COVID-19.
9. Menjadi orang yang bermanfaat
Kuliah jurusan farmasi tidak hanya melulu memelajari tentang obat saja melainkan juga belajar ilmu matematika, kimia, ilmu tanaman, anatomi tubuh manusia dan masih banyak lagi lainnya.
Alasan masuk farmasi berikutnya adalah bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa dan negara. Pasalnya dengan mengetahui bahan-bahan kimia maka bisa diracik dan dimanfaatkan di berbagai aspek kehidupan.
Misalnya meracik tanaman herbal menjadi obat, meracik suatu bahan untuk membuat kosmetik alami dan masih banyak lagi lainnya. Lulusan farmasi nantinya juga diharapkan bisa membedakan fungsi berbagai jenis obat sehingga tidak salah konsumsi.
10. Bisa bekerja di rumah sakit atau klinik
Lulusan farmasi tidak selamanya harus bekerja sebagai apoteker di apotek saja. Namun, peluang kerja bisa di rumah sakit atau klinik. Apalagi jika sudah menjadi apoteker profesional tentu akan mendapatkan gaji yang lebih banyak dibandingkan apoteker biasa.
11. Menjadi dosen farmasi
Apabila setelah lulus melanjutkan program magister maka bisa berpeluang menjadi dosen. Peluang dosen farmasi terbuka sangat lebar karena setiap tahunnya banyak calon mahasiswa yang mendaftar di jurusan ini.
Kini menjadi dosen juga merupakan pekerjaan yang membanggakan. Pasalnya tidak semua orang bisa lolos seleksi. Tugas seorang dosen juga tidak mudah sehingga dibutuhkan keterampilan, kreativitas dan kerja keras. Hal ini juga yang menjadi alasan masuk farmasi bagi yang senang dengan tantangan.
12. Bekerja di BPOM
Lulusan farmasi berperan dalam melakukan pengecekan terhadap obat dan makanan. Pengujian terhadap bahan tersebut dilakukan agar makanan dan obat yang beredar sesuai dengan standarisasi yang berlaku di negara ini. Bekerja di BPOM juga berpeluang mendapatkan gaji yang besar setiap bulannya.
13. Berkarir menjadi RnD (Research and Development)
Kuliah farmasi juga dipersiapkan untuk menjadi seorang RnD. Staf RnD tidak hanya dibutuhkan di industri saja melainkan juga di perguruan tinggi. Gaji seorang RnD juga cukup menjanjikan.
14. Bekerja sebagai system analyst
Seorang analyst bertugas di bidang pengkoordinasian dan penelitian yang berkaitan dengan teknologi informasi. Gaji yang diberikan untuk pekerjaan ini juga cukup fantastis bahkan bisa mencapai 11 juta rupiah tergantung jenjang karir.
Itulah dia keempat belas alasan mengapa lulusan SMA harus mengambil jurusan farmasi. Jika ingin mendapatkan informasi update seputar jurusan farmasi dan universitas mana yang menyediakan jurusan ini, maka kamu bisa membacanya di website Universitas123.com.