Bagi calon mahasiswa yang akan mendaftar ke jurusan bimbingan konseling, tentu harus mengetahui dasar dasar bimbingan konseling itu sendiri. Agar ketika sudah memasuki jurusan ini, akan lebih mudah beradaptasi. Selain itu, dengan mengetahui dasar-dasar bimbingan konseling pun akan lebih mempersiapkan diri sebelum bergabung ke jurusan ini.
Sama halnya seperti jurusan atau kepakaran lainnya, bimbingan konseling pun memiliki tujuan dan fungsinya tersendiri. Hal ini dapat menjadi pengetahuan pula untuk calon mahasiswa yang akan memasuki jurusan atau kepakaran ini.
Pengertian Dasar-dasar Bimbingan Konseling
Sebelum mengetahui dasar-dasar lebih dalam, hal utama yang paling dasar adalah pengertian dari bimbingan konseling itu sendiri. Bimbingan memiliki arti menuntun, mengarahkan, menunjukkan, dan memberikan nasihat. Sedangkan konseling adalah nasihat atau anjuran. Sehingga, bimbingan konseling adalah sebuah proses untuk memberikan nasihat.
Nasihat dan arahan ini ditujukan untuk klien yang memang membutuhkan pengarahan. Bimbingan konseling dimaksudkan untuk memberikan sebuah solusi atau jalan keluar terhadap suatu permasalahan yang dimiliki oleh klien. Sehingga, kepakaran bimbingan konseling pun menguasai pengetahuan terkait psikologis manusia.
Tujuan Bimbingan Konseling
Selain membantu seseorang mendapatkan solusi dari permasalahannya, bimbingan konseling pun memiliki tujuan lainnya. Terdapat dua tujuan, pertama adalah tujuan umum yaitu untuk membantu seorang individu mengembangkan minat, bakat, potensi, dan kemampuan. Selain itu, terdapat beberapa tujuan khusus dari bimbingan konseling.
Misalnya, dalam aspek pribadi yaitu untuk dapat mengembangkan sikap yang positif terhadap suatu individu. Selain itu, mengembangkan hubungan interpersonal dan menghargai satu sama lain. Dalam aspek pendidikan, biasanya akan lebih berfokus pada keterampilan dan perencanaan pendidikan. Dalam aspek karir, akan berfokus pada pembentukan karir.
Fungsi Bimbingan Konseling
Dasar dasar bimbingan konseling selanjutnya adalah fungsi. Bimbingan konseling memiliki beberapa fungsi, yaitu adakah fungsi pencegahan, pemahaman, perbaikan, pengembangan, pemeliharaan, penyesuaian, adaptasi, dan penyaluran. Keseluruhan fungsi memang dimaksudkan untuk memperbaiki dan mengatasi permasalahan pada individu.
Fungsi yang biasanya banyak dibutuhkan oleh siswa adalah fungsi pengembangan dan pemahaman. Siswa biasanya membutuhkan konsultasi terkait pengembangan minat dan bakatnya, terlebih untuk para siswa yang akan melanjutkan karirnya ke jenjang yang lebih tinggi. Para siswa harus dibantu untuk memahami pula minat dan bakatnya tersebut.
Asas-Asas Bimbingan Konseling
Dasar selanjutnya yang harus diketahui adalah asas-asas bimbingan konseling. Dalam bimbingan konseling, terdapat beberapa asas yang mendasari kepakaran ini. Diantaranya adalah asas kerahasiaan, keterbukaan, kekinian, kegiatan, kesukarelaan, keterpaduan, kedinamisan, kemandirian, keahlian, dan kenormatifan.
Dalam pendidikan, biasanya terdapat pula asas tutwuri handayani. Yaitu asas yang dimaksudkan agar para siswa atau peserta didik dapat merasakan manfaat dan pengetahuan dari bimbingan dan konseling dalam jangka waktu panjang. Bahkan saat bimbingan konseling sudah selesai dilakukan terhadap siswa tersebut.
Peran Dan Fungsi Konselor dari Bimbingan Konseling
Dasar terakhir adalah peran dan fungsi seorang konselor dalam kepakaran bimbingan konseling. Konselor memiliki peran sebagai individu yang mampu untuk memahami, mengetahui, dan menyikapi kepribadian yang dilakukan oleh klien. Atau, guru BK sekolah berarti harus memahami dan mengetahui kepribadian seorang siswa atau peserta didiknya.
Setiap kepakaran memang memiliki dasar-dasarnya masing-masing, begitupun dengan kepakaran bimbingan konseling seperti yang dapat dilihat di atas. Dasar dasar bimbingan konseling ini merupakan hal utama yang merangkum keseluruhan informasi dan tujuan dalam pakar bimbingan konseling.