Mungkin kamu penasaran dengan apa itu desain interior yang sebenarnya merupakan cabang seni rupa dan lebih menekankan pada bagaimana merancang ruang sebuah bangunan. Adalah salah besar apabila kamu merasa jika desainer interior itu tidak jauh berbeda dengan dekorator interior. Padahal tanggung jawab seperti memilih dan mencocokkan dekorasi itu hanyalah contoh kecil apa yang dilakukan oleh seorang desainer interior.
Desain interior tidak bisa lepas dari hal-hal yang berhubungan dengan menyusun maupun menciptakan berbagai macam elemen interior supaya menjadi satu dan saling berhubungan untuk mencapai fungsi estetis, keamanan, serta menjadikan ruangan lebih nyaman. Desain interior adalah ilmu tepat jika kamu tertarik belajar tentang bagaimana cara mengatur ruangan sehingga bisa mencapai tujuan kenyamanan dan juga kepuasan dalam hal fisik dan spiritual, dengan cara merangkul nilai-nilai yang meningkatkan estetika.
Macam-Macam Elemen Desain Interior
Supaya kamu bisa paham tentang apa itu desain interior kamu juga wajib tahu apa saja unsur-unsur atau elemen dasar dalam pembentuk interior. Desain interior sendiri cabang ilmu tentang seni rupa sehingga seluruh elemen-elemen juga muncul dalam elemen seni rupa seperti titik, bidang, garis, ruang, warna dan tekstur. Desain interior juga wajib menonjolkan elemen unik termasuk secara spesifik mampu menjadikannya sebagai bagian yang paling diperhatikan ketika merancang.
Ada beberapa elemen penting yang wajib kamu ketahui terkait desain interior sebagaimana berikut:
1. Lantai
Yaitu batas bawah interior ruang yang terbentang secara horizontal dan dapat kamu tambahkan berbagai macam treatment seperti penerapan bentuk, pemilihan material, juga perbedaan pada ketinggian lantai.
2. Dinding
Elemen interior ini berfungsi sebagai sekat interior antar ruang membentang vertikal sekaligus menjadi bagian paling dominan dalam sebuah ruangan. Ketika ingin menerapkan bagian dinding maka ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan seperti jenis material pembentuk, jenis material finishing, dan juga pencahayaan.
3. Langit-langit ruangan
langit-langit adalah batas interior membentang horizontal pada bagian atas dan banyak orang tidak memperhatikan hal tersebut tetapi sebenarnya bisa dirancang secara menarik untuk menciptakan efek baik. Seorang desainer interior mampu melakukan modifikasi pada bagian langit-langit misalnya dengan memilih jenis material, memilih bentuk desain, dan juga melakukan desain dalam perbedaan ketinggian.
4. Elemen estetis
Desain interior juga harus mempunyai elemen estetis yang berdasarkan dengan prinsip desain misalnya keseimbangan, kesatuan ruang, proporsi, juga skala ruang. Jika mungkin, maka suatu interior harus punya benda seni yang estetis supaya bisa meningkatkan keindahan ruangan.
5. Elemen bukaan
elemen bukaan yaitu bukaan dalam sebuah ruangan misalnya pintu, ventilasi udara, dan jendela. Elemen bukaan harus dirancang secara baik supaya dapat mencapai tujuan menyediakan sirkulasi udara dalam ruangan. Dari cara ini maka sebuah ruangan akan menjadi tempat yang sehat dan nyaman.
6. Elemen cahaya
Elemen cahaya juga merupakan bagian interior ruang yang sangat penting fungsinya. Sebagian tempat bisa terang atau sebagian tempat memiliki bagian pengontrol supaya bisa meredupkan cahaya. Tujuan penerapan pencahayaan yang baik untuk membantu agar ruang lebih nyaman dan tidak menghabiskan energi listrik terlalu banyak.
Sekarang kamu sudah tahu apa saja tentang desain interior. Dengan mengetahui semua hal tentang apa itu desain interior dan elemennya, maka kamu jadi tahu bahwa dalam desain interior terdapat beberapa prinsip yang tidak boleh diabaikan seperti kesatuan, kontras, dan juga keseimbangan.