Fiksi atau fiction merupakan khayalan dapat dimaknai sebagai prosa naratif karangan atau imajinasi non ilmiah yang ditulis tidak sesuai dengan kenyataan. Fiksi merupakan karangan yang menceritakan suatu kisah berdasarkan hasil karangan seseorang atau imajinasi. Jadi, karya sastra tersebut dibuat tidak sesuai dengan dunia nyata atau hanya berdasarkan imajinasi penulisnya saja.
Walaupun fiksi bersumber dari imajinasi pengarang, karya sastra tersebut menceritakan suatu kisah yang masuk akal serta dapat mengandung kebenaran dan ditambah dengan drama hubungan antar tokoh.
Kebenaran fiksi merupakan keyakinan sesuai dengan pandangan penulis tentang masalah hidup maupun kehidupan. Fiksi juga dapat disebabkan dalam format bervariasi termasuk tulisan, acara televisi, animasi, film, pertunjukan langsung, ataupun video game.
Jenis-Jenis Fiksi
Setelah mengetahui apa itu fiksi, maka kamu juga wajib tahu tentang apa saja karya sastra yang termasuk fiksi sebagaimana berikut:
1. Novel
Novel adalah karangan fiksi bercerita tentang berbagai tokoh dalam sebuah kisah mulai dari awal sampai akhir dan mempunyai ending disertai klimaks ataupun antiklimaks.
2. Roman
Roman adalah karangan fiksi bercerita tentang berbagai tokoh dalam alur cerita yang punya banyak pelajaran maupun hikmah.
3. Cerpen
Adalah sebuah karya sastra dengan bentuk tulisan yang mempunyai isi lebih sedikit jika dibandingkan dengan novel, tetapi punya daya tarik tersendiri. Kamu juga tetap bisa mendalami masing-masing tokoh yang diceritakan oleh penulis.
Ciri-Ciri Fiksi
Menurut pengertian fiksi kamu bisa mengenali karya sastra tersebut apabila melihat beberapa ciri-ciri berikut:
- Fiksi bersifat rekaan atau imajinasi dari penulis
- Fiksi bisa menceritakan sebuah kebenaran relatif sehingga tidak mutlak
- Fiksi pada umumnya menggunakan bahasa konotatif sehingga bukan sebenarnya
- Fiksi tidak mempunyai sistematika baku
- Karya sastra fiksi lebih melihat emosi maupun perasaan pembaca sehingga tidak memprioritaskan logika
- Karya sastra fiksi mempunyai pesan moral atau disebut dengan amanat
Fungsi Fiksi dan Langkah Membuatnya
Kamu juga wajib mengetahui apa saja fungsi dalam fiksi sebagaimana berikut:
- Mengembangkan juga memperbanyak nilai praktis, normatif juga estetis.
- Media dalam pikiran kreatif juga kebijakan penulis terhadap para pembaca.
- Merangsang pembaca supaya bisa mengenali menghayati dan juga melakukan analisis serta merumuskan berbagai nilai kemanusiaan.
Ada beberapa cara dalam membuat fiksi sebagaimana berikut:
- Mencari atau membuat Ide
- Mengembangkan ide
- Membangkitkan imajinasi
- Menuliskan sinopsis
- Membuat kerangka cerita atau karangan
- Mulai mengembangkan cerita
- Editing
- Penerbitan
Contoh Karya Fiksi
Dari seluruh penjelasan di atas, sudah ada beberapa nama penulis yang telah mewakili berbagai contoh karya fiksi mulai dari novel, roman, dan cerpen. Salah satu contoh fiksi novel populer di Indonesia, yaitu novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk yang ditulis oleh Hamka.
Atau contoh fiksi roman adalah salah satu film populer di Indonesia, yaitu Si Doel Anak Betawi. Sedangkan salah satu contoh cerpen yang pernah dimuat di koran maupun majalah adalah karya Yus R Ismail yang berjudul pohon tumbuh tidak tergesa-gesa.