Apa itu kognitif merupakan hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas mental sehingga membuat individu mampu mengaitkan, menilai, juga mempertimbangkan suatu peristiwa. Dengan kognitif, kamu dapat memperoleh wawasan setelahnya. Kognitif juga sangat berhubungan dengan tingkat kecerdasan individu. Misalnya ketika seseorang sedang belajar, maka itu adalah hal kognitif karena dapat membangun ide dan mampu memecahkan masalah.
Jika mengikuti pendapat para ahli, kognitif menurut Piaget adalah bagaimana cara anak beradaptasi serta menginterpretasikan objek maupun kejadian-kejadian pada sekelilingnya. Sedangkan menurut Drever, kognitif merupakan istilah umum yang menjawab tentang metode pemahaman, yaitu penilaian, imajinasi, persepsi, penalaran, dan penangkapan makna.
Fungsi Kognitif
Selain pentingnya memahami apa itu kognitif, kamu juga wajib tahu apa saja fungsi kognitif. Fungsi kognitif merupakan salah satu hal yang membuat siapapun bisa bergaul secara mudah dengan sesama. Berikut adalah fungsi kognitif yang wajib kamu ketahui:
1. Perhatian
Perhatian adalah seleksi rangsangan yang bisa diabaikan atau bisa menjadi fokus perhatian dalam waktu yang sama. Rangsangan yang muncul bisa berupa gambar, suara ataupun bau.
2. Daya ingat
Daya ingat berhubungan dengan level fokus seseorang. Semakin baik daya ingatnya maka semakin fokus seseorang. Hal tersebut juga menunjukkan suatu informasi dapat ditransfer maupun disimpan dalam otak.
3. Fungsi eksekutif
Fungsi eksekutif adalah fungsi yang membantu untuk mengarahkan manusia menjadi perencana sesuatu sesuai yang ia rencanakan. Apabila seseorang mempunyai fungsi eksekutif yang baik maka ia bisa menyelesaikan setiap permasalahan.
4. Kemampuan berbahasa
Semakin baik kemampuan seseorang dalam menggunakan bahasa, maka semakin baik pula kemampuannya dalam menyusun berbagai kata ketika berkomunikasi. Fungsi kognitif juga mempengaruhi kemampuan bahasa setiap orang.
5. Merasakan dan mengenali
Fungsi kognitif sangat penting karena bisa membuat orang merasa maupun mengenali berbagai hal di sekitarnya. Contohnya membedakan lemon dan jeruk, gula dan garam, ataupun lainnya.
Apa Itu Teori Kognitif
Teori belajar kognitif berhubungan dengan teori yang lebih memprioritaskan proses belajar daripada melihat hasilnya. Teori tersebut Ketika seseorang dalam proses belajar, maka hubungannya lebih dari sekedar antara stimulus dan respon tetapi juga perilaku supaya bisa mencapai tujuan belajar. Prinsip belajar kognitif dibagi menjadi lima sebagaimana berikut:
- Proses belajar adalah prioritas dari pada hasil
- Persepsi dan pemahaman guna mencapai tujuan belajar mencerminkan tingkah laku individu
- Materi belajar merupakan bagian komponen kecil yang terpisah, dipelajari secara khusus
- Adalah hal wajib bagi para peserta didik untuk tetap aktif saat belajar
- Saat kegiatan belajar membutuhkan proses berpikir kompleks
Tingkatan Level Kognitif Seseorang
Sekarang kamu sudah mengetahui apa itu kognitif dan penting untuk mengetahui sejauh mana level dalam hal-hal yang berhubungan dengan kognitif sebagaimana berikut:
Level 1
Level dengan tingkat paling rendah karena hanya menuntut pemahaman peserta didik seperti halnya mengingat dan memahami suatu hal.
Level 2
Level ini punya tingkat kemampuan lebih tinggi daripada level 1 sehingga menuntut peserta didik untuk mengaplikasikan suatu ilmu pengetahuan yang telah ia pelajari.
Level 3
Tingkat kemampuan dalam level kognitif paling tinggi jika dibandingkan dengan dua level sebelumnya. Dalam hal ini, seorang pelajar harus mempunyai kemampuan menganalisis, menyintesis, maupun evaluasi. Apabila berlandaskan pada Taksonomi Bloom, maka kognitif level 3 yaitu menganalisis, mengevaluasi, dan membuat.