Saat kita berbicara tentang dunia perkuliahan pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah master. Banyak dari mereka yang berhasil menempuh dan menyelesaikan masa studi S2-nya mendapatkan sebutan tersebut. Pertanyaan yang saat ini timbul, apa itu master?
Sebelum kita menjawab pertanyaan ini, ada baiknya kita mengetahui dunia perkuliahan secara luar. Pasalnya, dalam dunia perkuliahan sendiri memiliki banyak aspek penting yang harus kita pahami, terutama yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang ini.
Apa Itu Master? Apakah Sama dengan Magister?
Untuk mengetahui arti dari master itu sendiri, kita bisa mencarinya melalui KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia. KBBI ini merupakan kamus resmi bahasa Indonesia yang disusun oleh Tim Penyusun Kamus Pusat dan telah diterbitkan oleh Balai Pustaka.
KBBI sendiri memiliki fungsi yang sangat penting, yakni dapat mengenalkan kepada kita arti dari kata-kata yang baru, sekaligus menjelaskan arti serta makna dari kata tersebut. Bahkan, kita bisa tahu cara pengucapan katanya, menerangkan asal katanya, hingga contoh penggunaannya.
Salah satunya adalah istilah atau kata master ini. Jadi, menurut KBBI master memiliki dua arti penting, tergantung penggunaannya. Pertama, master berarti orang yang memimpin orang lain atau orang yang menjadi pemimpin bagi orang lain.
Sedangkan arti master lainnya, yakni yang utama, yang paling tinggi atau orang yang memiliki kepandaian, kecakapan dan sebagainya di antara lainnya. Kemudian, pada cabang olahraga catur, sebutan master ini berarti juara. Dari sekian puluh jago catur atau orang yang pandai bermain catur, hanya ada satu orang yang menjadi master atau juara.
Perbedaan Master dan Magister
Setelah kita sudah memahami apa itu master, kini saatnya kita mengetahui perbedaan master dan magister. Pasalnya, kedua kata ini memiliki kesamaan yang membuat sebagian orang kesulitan dalam membedakan penggunaannya.
Sebenarnya, kedua gelar tersebut, baik master maupun magister, merupakan gelar yang sama. Tidak ada yang menjadi pembeda antara master dan magister.
Namun, di Indonesia, penyambutan mahasiswa yang berhasil menyelesaikan jenjang pendidikan S2, kita sebut sebagai magister. Sedangkan, di luar negeri atau dalam bahasa Inggris, gelar tersebut terkenal dengan sebutan master.
Untuk mendapatkan gelar master atau magister ini, setidaknya kita membutuhkan waktu kuliah selama 1,5 hingga 2 tahun. Meskipun demikian, tak sedikit orang-orang yang berhasil menyelesaikannya hanya dalam waktu satu tahun saja.
Jika untuk mendapatkan gelar sarjana, kita harus membuat skripsi dan lulus ujian, lain halnya dengan mendapatkan gelar master atau magister ini. Kita harus menyelesaikan karya ilmiah berupa tesis. Gelar master yang paling terkenal di luar negeri yakni, Master of Arts (M.A.), Master of Business Administration (MBA), dan Master of Science (M.Sc.).
Demikianlah penjelasan terkait apa itu master. Kini, tidak bingung lagi untuk menjelaskan bukan?
