Sudah pernah dengar teater kontemporer? Teater kontemporer termasuk salah satu jenis seni teater yang mungkin sudah kamu pelajari ketika duduk di bangku sekolah. Namun sayangnya, teater kontemporer ini tidak banyak muncul di permukaan.
Apa itu Teater Kontemporer?
Teater kontemporer menurut Wisran Hadi adalah teater yang banyak mengadakan pencarian pencarian bentuk yang berbeda dengan teater sebelumnya. Teater kontemporer ini memiliki banyak perbandingan, pengalaman dan pengetahuan, baik dari teater tradisi maupun teater Barat. Para teaterawan yang kreatif selalu mencoba untuk mencari dan menggali jiwa maupun esensi dari teater kontemporer.
Banyak juga yang melakukan pencarian bentuk dan pengungkapan baru, sehingga bisa mencapai kreativitas yang semakin tinggi. Kadang-kadang teater bisa menjadi asing dan sulit dimengerti oleh masyarakat banyak. Misalnya, teater kontemporer merupakan inovasi dari teater modem dengan kiblat teater klasik yang mapan dan dianggap statis.
Dalam teater kontemporer ada tema yang sering muncul, yaitu kepedulian terhadap masalah-masalah yang terjadi pada masyarakat. Teater kontemporer ini merupakan konsep aktualisasi diri manusia dan penghargaan pada manusia lebih dari sekedar objek kehidupan, sehingga bisa kembali berdaya secara kreatif dan lebih cerdas.
Pementasan teater kontemporer diharapkan menjadi alat untuk refleksi masyarakat yang sedang berlangsung. Sekalipun jarang muncul di permukaan, tetapi teater kontemporer Indonesia mengalami perkembangan yang sangat membanggakan. Sejak munculnya eksponen 70 dalam seni teater, sangat memungkinkan bahwa ekspresi artistik terus dikembangkan dengan gaya khasnya masing-masing.
Ciri-Ciri Teater Kontemporer
Tidak hanya mengetahui apa itu teater kontemporer, kamu juga harus paham tentang ciri-ciri teater kontemporer sehingga dapat membedakan antara satu jenis dengan jenis lainnya. Menurut Jacob Sumardjo dalam buku “Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia”, teater kontemporer ini memiliki beberapa ciri-ciri seperti berikut.
- Teater kontemporer biasanya teater puitis yang dinamik, energi, bebas, dan tidak memiliki bentuk baku.
- Ada unsur humor yang menonjol dalam teater kontemporer.
- Ada berbagai macam unsur teater rakyat tradisional etnik.
- Latar belakang yang diambil kebanyakan adalah kehidupan para kaum gelandangan atau underdog yang diperlakukan sebagai intelektual.
- Memiliki sifat simbolik dari keseluruhan pentas.
- Memiliki dominasi sutradara yang paling menonjol dan bukan aktor.
Ciri-ciri tersebut menunjukkan dan bisa menjadi pembeda teater kontemporer dengan berbagai macam jenis teater lainnya. Sebenarnya di Indonesia, banyak juga para seniman yang tertarik dengan seni teater kontemporer.
Penutup
Ciri-ciri teater kontemporer tersebut harus dipahami dengan baik sehingga kamu bisa membedakan antara jenis kontemporer dengan jenis lainnya. Teater termasuk salah satu jenis kesenian yang memiliki banyak macam. Sampai saat ini, teater kontemporer masih menjadi kesenian yang banyak diminati, namun tidak terlalu sering muncul di permukaan. Tertarik untuk bergabung dengan teater kontemporer?
