Apa itu ujian komprehensif sangatlah penting anda ketahui, terutama bagi mahasiswa tingkat akhir. Hal ini dikarenakan ada berbagai hal yang perlu anda ketahui dan persiapkan sebelum melaksanakan ujian komprehensif. Maka dari itu, simak dan baca terus artikel yang membahas mengenai ujian komprehensif yang satu ini ya.
Definisi Ujian Komprehensif
Ujian komprehensif merupakan ujian yang dilaksanakan dalam rangka mengukur kemampuan dan penguasaan mahasiswa berdasarkan masing-masing bidang keilmuan yang sedang ditempuh. Hal ini dilakukan agar dapat menilai kemampuan mahasiswa dalam berpikir dalam cara interdisipliner. Selain itu, juga sebagai syarat dalam rangka mengikuti ujian skripsi atau tesis.
Apa itu ujian komprehensif menjadi sebuah hal yang anda ketahui memiliki sifat integral dan menyeluruh sehingga akan menunjukkan wawasan dan kemmapuan akademik yang telah didapatkan oleh mahasiswa selama mengikuti program pembeleajaran di bangku kuliah. Stressing yang ada di dalam ujian diberikan untuk menekankan pada penalaran konseptual.
Selain itu juga memberikan penekanan problem solving terkait dengan masalah yang sesuai dengan bidang keilmuan yang diambil. Mata uji yang akan diujikan juga memiliki kaitan dengan mata kuliah keilmuan serta keterampilan (MKK). Mahasiswa yang diperbolehkan untuk melakukan ujian komprehensif ialah mahasiswa yang telah menyelesaikan semua mata kuliah.
Apa itu ujian komprehensif menjadi penting karena juga memberikan syarat berupa indeks prestasi kumulatif atau IPK minimal sebesar 2,75. Nah, nantinya hasil ujian komprehensif akan dinyatakan menjadi 3 kemungkinan. Hasil ujian tersebut terdiri atas lulus, lulu sebagian atau tidak lulus. Jadi, sebagai syarat mengikuti skripsi/tesis anda harus lulus ujian komprehensif.
Tujuan dari Pelaksanaan Ujian Komprehensif
Pelaksanaan ujian komprehensif memiliki tujuan yang berbeda-beda pada setiap perguruan tinggi dan program studi yang melaksanakannya. Namun, tujuan ujian komprehensif secara umum ialah untuk mengukur tingkat kemampuan mahasiswa pada bidang keilmuan yang ia tempuh. Lalu, mengingatkan tugas yang menjadi bagian tanggung jawab setelah lulus.
Apa itu ujian komprehensif menjadi hal yang anda ketahui juga memiliki tujuan untuk meyakinkan kepada mahasiswa bahwa sebenarnya mereka telah siap untuk masuk ke dalam dunia kerja. Selain itu, ujian komprehensif juga membangkitkan moral, sosial serta emosional sebagai kesiapan dari seorang mahasiswa dalam pengabdiannya saat masuk dunia kerja.
Kemudian mengembangkan kemampuan efektif yang dimiliki oleh mahasiswa dalam rangka untuk menajamkan kemampuan dalam berpikir logis dan kritis ketika memberi respond dalam masalah yang sedang berekmbang yang relevan atau terkait dengan bidang keilmuan yang sedang ditempuh.
Bentuk dan Sifat Ujian Komprehensif
Apa itu ujian komprehensif merupakan ujian yang dapat berbentuk ujian lisan dan ujian tulis. Nah, kedua ujian yakni ujian tulis dan ujian lisan adalah satu kesatuan yang saling melengkapi dalam penilaian. Kemudian sifat dari ujian komprehensif ini adalah wajib bagi tiap mahasiswa yang ada dalam program sarjana atau S1 dan program pasca sarjana yang magister yakni S2.
Bahan dan Materi dalam Ujian Komprehensif
Dalam menjalankan ujian komprehensif mahasiswa akan di uji berdasarkan materi yang mencakup semua bahan kuliah dan pengalaman belajar yang terintergrasi yang tergabung dalam komponen MKKK atau mata kuliah keilmuan keterampilan.
Selain itu juga mengggabungkan mata kuliah keahlian sesuai dengan masing masing program studi yang masuk ke dalam komponen MKKB atau Mata Kuliah Keahlian Berkarya. Biasanya tiap perguruan tinggi memiliki kisi kisi ujian yang dapat dilihat melalui pedoman ujian komprehensif yang berlaku.
Syarat Ujian Komprehensif
Apa itu ujian komprehensif adalah ujian yang memberlakukan persyaratan bagi mahasiswa yang telah lulus dari mata kuliah teori serta mata kuliah praktek. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan transkrip nilai sementara yang telah mendapat tanda tangan dari Dekan Fakultas pada program sarjana atau Direktur pada program pasca sarjana.
Kemudian, mahasiswa harus lulus dari seminar proposal skripsi atau tesis. Nah, kelulusan uji itu dapat dibuktikan dengan surat keterangan lulus seminar yang di tanda tangani oleh Dekan Fakultas pada program sarjana atau Direktur pada program pasca sarjana. Lalu, mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa yang masih aktif, bukan mahasiswa mengambil cuti akademik.
Apa itu ujian komprehensif ternyata juga memiliki syarat bagi mahasiswa yang mendaftar untuk melampirkan beberapa dokumen pelengkap adminitrasi yang terdiri atas transkrip nilai sementara, keterangan lulus seminar proposal skripsi atau tesis serta fotokopi dari KTM atau Kartu Tanda Mahasiswa.
Kemudian mahasiswa juga harus menyerahkan paper atau karya ilmiah yang akan dijadikan sebagai bahan acuan dalam melaksankan ujian komprehensif sesuai dengan ketentuan yang telah di tetapkan oleh masing masing program studi pada tiap perguruan tinggi.
Pelaksanaan dan Waktu Ujian Komprehensif
Dalam pelaksanaan ujian komprehensif dalam sebuah ruangan yang terdiri atas dua orang penguji mata kuliah khusus dan dua orang penguji mata kuliah keilmuan konsentrasi atau program studi.
Lalu, syarat dari penguji komprehensif merupakan dosen dengan jabatan akademik minimal ialah asisten ahli tingkat III/b yang telah bergelar Master atau S2 tentunya sesuai dengan bidang keahlian masing masing.
Setelah itu, pihak dari fakultas pada program sarjana atau pihak direktur pada program pasca sarjana akan memberikan jadwal dalam pelaksanaan ujian komprehensif yang diadakan secara berkala oleh kampus.
Apa itu ujian komprehensif menjadi hal yang penting diketahui, khususnya bagi mahasiswa tingkat akhir. Nah, untuk anda yang ingin menambah info bisa cek universitas123.com ya.