Psikologi berasal dari bahasa yunani yaitu "Psychology" dari dua kata "Psyche" artinya Jiwa dan "Logos" artinya Ilmu. Secara harfiah, psikologi yaitu ilmu kejiwaan. Psikologi sering dikaitkan dengan kehidupan manusia, seperti manusia cara melakukan sesuatu, memahami pola pikir manusia dan berperasaan serta hubungannya dengan lingkungan.
Psikologi pendidikan adalah pembelajaran mengenai pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan potensi diri. Psikologi juga ilmu yang menjelaskan tingkah laku terbuka maupun tertutup dari manusia, baik secara individu atau kelompok serta hubungan dengan lingkungan sekitar.
Definisi Psikologi Pendidikan
Pengertian lain psikologi pendidikan adalah studi, latihan, dan bimbingan secara sistematis terhadap proses dan macam-macam faktor yang berhubungan dengan ilmu kejiwaan. Ruang lingkup dari psikologi pendidikan adalah mempelajari semua tingkah laku manusia yang terkait dalam suatu proses pendidikan.
Manusia yang terkait dalam proses pendidikan adalah tenaga pengajar dan peserta didiknya. Yang menjadi pembahasan dalam psikologi pendidikan meliputi tingkah laku murid yang erat kaitannya dengan proses belajar dan juga tingkah laku proses pembelajaran.
Ruang Lingkup Psikologi Pendidikan, Apa Saja?
Mari cari tahu lebih lanjut dan lebih dalam ruang lingkup psikologi pendidikan? Di dalam buku, penjelasan dari 1 buku dan buku lainnya berbeda-beda. Ada buku yang menunjukkan ruang lingkup luas, akan tetapi juga ada buku yang menunjukkan ruang lingkup lebih sempit.
Apa itu ruang lingkup psikologi pendidikan? Adalah tentang apa saja yang dibahas mengenai psikologi pendidikan. Secara umum biasanya psikologi pendidikan banyak membahas seperti:
- Hereditas dan Lingkungan
- Pertumbuhan dan perkembangan
- Potensi dan Karakteristik tingkah laku murid
- Hasil dari proses pendidikan, dan apa pengaruh terhadap setiap individu
- Higiene Mental dan Pendidikan
- Melakukan Evaluasi Hasil dari Pendidikan
Terdapat beberapa ruang lingkup psikologi pendidikan, yaitu:
- Pengetahuan ruang lingkup, tujuan, dan sejarah psikologi pendidikan.
- Lingkungan fisik dan psikologis
- Beberapa faktor yang memberi pengaruh dalam proses belajar.
- Perkembangan setiap murid.
- Proses tingkah laku individu.
- Hakekat dan ruang lingkup belajar.
- Hukum dan beberapa teori dalam belajar.
- Pengukuran pendidikan.
- Aspek praktis pengukuran pendidikan.
- Transfer belajar.
- Ilmu statistik dasar.
- Kesehatan mental setiap individu.
- Pendidikan dalam membangun kepribadian individu.
- Kurikulum pendidikan sekolah, dll.
Tujuan dan Manfaat Psikologi Pendidikan
Psikologi pendidikan tentu saja memiliki tujuan dan manfaat. Bukan hanya ruang lingkup psikologi pendidikan yang tertera. Adapun tujuan dan manfaat psikologi pendidikan, antara lain:
- Guna mengetahui perbedaan antar murid. Karena setiap individu lahir dengan potensi yang berbeda-beda, maka seorang guru wajib bisa paham keanekaragaman antara murid satu dan murid yang lain. Berbedaan itu seperti tingkat pertumbuhan, perkembangan ataupun potensi yang dipunyai setiap murid.
- Untuk membantu para pengajar agar dalam membimbing lebih bijaksana sehingga terjalin hubungan baik saat proses belajar.
- Agar para pengajar mempunyai pengaruh dasar-dasar yang lebih lebar dalam mendidik muridnya ataupun dalam bidang keahliannya, maka murid yang dibina akan meningkatkan proses belajarnya.
- Membantu para pengajar bisa mencetak suatu sistem dalam pendidikan agar lebih efektif serta efisien. Hal ini, bisa dilakukan dengan cara mempelajari serta menganalisa tingkah laku murid dalam proses belajar. Untuk meningkatkan siklus belajar mengajar yang lebih kondusif, maka harus memahami psikologi pendidikan.
- Guna melakukan evaluasi hasil pembelajaran. Mempelajari psikologi pendidikan dengan harapan seorang pengajar bisa memberi penilaian atau evaluasi secara adil tergantung dengan keahlian yang dimiliki oleh setiap murid, tentu saja tanpa membeda-bedakan murid satu dengan murid yang lain.
