Arsitektur - Pengertian, Ruang Lingkup, dan Fungsinya

Bacaan Umum
Universitas123 | 03 January 2022
Arsitektur  - Pengertian, Ruang Lingkup, dan Fungsinya

Arsitektur bukanlah hal yang asing lagi di telinga. Bagaimana tidak? Bangunan yang kita tempati dan kunjungi adalah hasil dari arsitektur itu sendiri. Bahkan jembatan yang kita lalui pun juga merupakan hasil dari arsitektur.

Tapi, apakah kamu pernah berpikir dari mana asal kata arsitektur tersebut dan apa saja fungsi dari arsitektur itu sendiri? Jika kamu ingin mengetahuinya, simak penjelasan di bawah ini.

Apa Itu Arsitektur?

Menurut Mangunwijaya dan Wastu Citra, kata arsitektur berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari arcee dan tectoon. Archee memiliki arti yang asli atau yang utama. Sedangkan tectoon memiliki arti kokoh dan stabil.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arsitektur adalah seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan, jembatan, dan sebagainya; ilmu bangunan.

Jika kita simak dari kedua pengertian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa arsitektur adalah ilmu yang merancang sebuah konstruksi bangunan, jembatan, dan sebagainya dengan kokoh dan juga asli atau orisinil.

Ruang Lingkup Arsitektur

1. Membuat konsep rancangan.

Seorang arsitek melakukan persiapan mulai dari pemeriksaan seluruh data, pembuatan analisis, hingga pengolahan data.

2. Membuat skematik desain. 

Pada tahap ini, arsitek mulai menyusun pola dan juga bentuk arsitektur dengan mengubahnya menjadi desain berupa gambar yang dibuat berdasarkan konsep rancangan yang sudah disusun sebelumnya.

3. Mengembangkan rancangan. 

Setelah disetujui oleh klien atau pengguna jasa, arsitek pun mulai menentukan sistem konstruksi, struktur bangunan, bahan bangunan, dan juga perkiraan biaya yang diperlukan.

4. Membuat gambaran kerja. 

Konsep rancangan yang telah dibuat pun akan diubah menjadi gambar dan uraian yang rinci oleh arsitek. Hal ini berguna agar seluruh orang yang terlibat mengerti dan dapat menjalankan proses pelaksanaannya masing-masing.

5. Mengadakan pelaksanaan konstruksi. 

Setelah melewati tahap-tahap yang telah disebutkan sebelumnya, arsitek perlu mengolah gambar kerja tadi menjadi dokumen pelelangan yang telah dilengkapi dengan uraian rencana kerja dan syarat-syarat teknis pelaksanaan, rencana anggaran biaya, dan juga daftar volume.

6. Mengawasi secara berkala.

Arsitek mengawasi ke lapangan secara berkala dan melakukan pertemuan dengan klien beserta dengan MK yang sudah dipilih oleh klien tersebut.

Fungsi Arsitektur

Arsitektur tentunya memiliki fungsi dalam pembuatannya. Nah, ada apa saja fungsi dari arsitektur? Berikut penjelasannya.

  • Kebutuhan fungsional secara spiritual dan juga intelektual.
  • Jawaban dari iklim, teknologi, masyarakat, dan juga kebudayaan.
  • Memberikan batasan antara tubuh dengan alam.
  • Tempat manusia berbagi dan melakukan kegiatan sehari-hari.
  • Bentuk adaptasi manusia pada dunia.
  • Proses dari budaya itu sendiri.

Arsitektur di dunia terus berkembang dan memiliki prospek pekerjaan yang luas juga. Selain menjadi sebuah karya seni, arsitektur juga memiliki fungsi bagi kita semua.

Jika kamu menyukai informasi seperti ini, temukan lebih banyak di situs universitas123.

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait