Astronot Pertama di Dunia yang Berhasil Melakukan Misinya

Bacaan Umum
Universitas123 | 11 April 2022
Astronot Pertama di Dunia yang Berhasil Melakukan Misinya

Astronot pertama di dunia tidak akan pernah menjadi topik yang membosankan untuk dibahas. Beberapa puluh tahun terakhir, setiap Negara di dunia berlomba untuk mengirimkan para astronot terbaiknya agar memperoleh sebuah predikat pertama di dunia. Sosok astronot hingga kini pun masih menjadi sosok yang dikagumi oleh seluruh masyarakat di bumi.

Kondisi yang sulit untuk pergi ke luar angkasa dan tidak memungkinkan seluruh manusia bisa pergi ke luar angkasa sesuai dengan kehendaknya masih menjadi salah satu hal yang membuat para astronot ini di pandang begitu istimewa. Maka siapa sajakah sosok astronot pertama yang berhasil melaksanakan misinya di luar angkasa? Bagaimana kisah dan perjalanan mereka? Simak informasinya berikut ini.

Yuri Gagarin : Astronot Pertama yang Pergi ke Luar Angkasa

Astronot pertama di dunia yang berhasil ke luar angkasa berasal dari Uni Soviet, yakni bernama Yuri Gagarin. Ia adalah seorang yang lahir pada tanggal 9 Maret pada tahun 1934. Yuri Gagarin berhasil dinobatkan menjadi manusia pertama yang melakukan sebuah perjalanan/ penjelajahan ke luar negeri.

Ia melaksanakan misinya di tanggal 12 April tahun 1961. Ia berhasil membanggakan negaranya, Uni Soviet yang berhasil mengirimkan kosmonaut pertamanya dengan menggunakan sebuah pesawat luar angkasa yang bernama Volstok I. Ia menjalankan misi yakni untuk mengelilingi bumi sebanyak satu kali putaran dengan jumlah durasi 108 menit.

Sosok yang Berhasil Mencatatkan Banyak Prestasi

Ia berhasil memukau seluruh dunia atas pengalamannya dan disambut bak seorang pahlawan begitu ia kembali ke permukaan bumi. Nyaris seluruh surat kabar di dunia mencatatkan berita terkait Yuri Gagarin.

Astronot pertama di dunia ini seperti menjadi seorang selebriti di kancah internasional akibat kepopulerannya. Ia menerima banyak sekali penghargaan dan bahkan berhasil memperoleh medali “Hero of the Soviet Union”, sebuah gelar kehormatan yang tertinggi di Uni Soviet. Tidak hanya itu, di pusat pelatihan kosmonaut di luar kota Moskow, Yuri bahkan berhasil menjadi seorang deputi direktur pelatihan.

Selain itu, apresiasi pun diberikan oleh Presiden Indonesia, Soekarno dan memberikan Yuri sebuah tanda jasa yang bernama bintang adipradana.

Latar Belakang Yuri Gagarin

Astronot pertama di dunia ini lahir di desa Klushino, Oblast Smolensk, Republik Sosisalis Federasi Soviet Rusiasia yang kemudian di tahun 1968 berubah nama menjadi Gagarin setelah ia meninggal dunia. Yuri merupakan anak ketiga dari total empat bersaudara.

Keluarganya menjadi salah satu korban yang menderita selama pendudukan Nazi pada masa perang dunia ke II. Nazi kemudian berhasil merebut Klushino di tahun 1941 pada bulan Oktober. Kemudian setibanya mereka di desa, mereka membakar sekolah yang mengakibatkan Yuri dengan terpaksa mengakhiri pendidikan tahun pertamanya.

Nazi juga membakar 27 rumah di desa serta melakukan pemaksaan kepada penduduk termasuk kepada Gagarin untuk bekerja di pertanian untuk memberikan makanan kepada Nazi. Jika ada yang menolak, maka mereka akan disiksa dan dikirimkan ke kamp konsentrasi Nazi yang berlokasi di Gzhatsk.

Pendidikan dan Perjalanan Karir Yuri Gagarin

Astronot pertama di dunia, Yuri Gagarin, dan keluarganya pindah ke Gzhatsk, tempat dimana Yuri Gagarin melanjutkan pendidikannya. Ia dan adiknya melanjutkan sekolah di sebuah sekolah kecil. Mereka bahkan mempelajari cara membaca dengan menggunakan manual militer Rusia yang dibuang.

Kemudian akhirnya seorang mantan pilot Rusia bergabung di sekolah untuk mengajarkan matematika dan sains, mata pelajaran yang menjadi favorit Yuri Gagarin. Ia menjadi salah satu dari kelompok anak-anak yang membuat sebuah model pesawat terbang. Ia sudah menunjukkan kecintaannya pada pesawat terbang sejak dini.

Astronot pertama di dunia, Yuri Gagarin, pada tahun 1950 mengikuti program magang sebagai pengecor di sebuah pabrik baja yang berlokasi di dekat Moskow. Ia mendaftar sekolah pekerja muda lokal kemudian lulus di tahun 1951. Kemudian Gagarin terpilih untuk mengikuti pelatihan di sebuah sekolah teknik sipil di Saratov. Kemudian ia menjadi seorang sukarelawan di klub terbang sebagai kadet utara Soviet.

Yuri Gagarin dan Luar Angkasa

Astronot pertama di dunia ini diterima di sebuah sekolah pilot angkatan udara tinggi Chkalovsky pada tahun 1955. Ia kemudian lulus ke pelatihan pesawat MiG-15 pada bulan Februari tahun 1956. Pada tahun 1957, Yuri gagarin mulai terbang solo dan kemudian di bulan November pada tahun yang sama, setelah ia berhasil memperoleh 166 jam terbang, ia ditugaskan sebagai seorang letnan di Angkatan Udara Soviet.

Kemudian di tahun 1959, Yuri gagarin dipromosikan untuk menjadi seorang letnan senior. Ia juga mengikuti seleksi untuk sebuah program yang bernama Vostok yang langsung diawasi oleh komisi medis penerbangan pusat dengan sangat ketat. Ia menjalani berbagai tes, seperti tes psikologis dan tes fisik.

Akhirnya di tahun 1961 pada tanggal 12 April, Yuri Gagarin berhasil menjadi seorang manusia pertama yang berhasil melakukan sebuah perjalanan ke luar angkasa dan menjadi manusia pertama yang berhasil mengorbit bumi.

Astronot pertama di dunia ini berhasil menorehkan sebuah sejarah dan prestasi gemilang di bidang astronomi dan penjelajahan luar angkasa. Semoga kisah mereka dapat memberikan motivasi berharga bagi kita yang sedang dalam proses meraih mimpi.

Simak informasi tentang astronot di dunia pada laman universitas123.com.

Banner Konsultation
+62

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait