Pernah terpikir tidak apa sebenarnya peranan guru ketika di sekolah? Sebenarnya, peran guru tidak hanya sebagai seorang pengajar atau pendidik, tetapi juga sebagai seorang pembimbing, pelatih, penasehat, dan lain sebagainya yang bisa mengarahkan setiap siswa pada hal positif baik dalam materi pembelajaran maupun sikap dan akhlak.
Peran guru sebagai pengajar memang penting untuk membuat para murid menjadi lebih pintar dan memahami pelajaran. Proses pembelajaran penting, dari zaman ke zaman peran guru memberikan pengaruh besar. Sekalipun sekarang ini era globalisasi semakin berkembang. Tentu nantinya besar kemungkinan akan menggantikan pekerjaan manusia. Namun, peran seorang guru tidak dapat digantikan dengan media lain.
Peran Guru sebagai Pengajar Menurut Ahli
Ada beberapa pendapat dari beberapa ahli terhadap guru sebagai pengajar, seperti berikut.
- Peran guru dalam proses pembelajaran adalah sebagai informator, organisator, motivator, pengarah/direktor, inisiator, transmitter, fasilitator, mediator, dan evaluator. (Sardiman, 1992)
- Peran guru dalam proses pembelajaran adalah sebagai seorang pendidik, pengajar, emancipator, pengawet, pembimbing, pelatih, peneliti, pendorong kreativitas, pembangkit pandangan, pekerja rutin, pemindah kemah, penasehat, pembaharu (inovator), model dan teladan, pribadi, pembawa cerita, aktor, dan sebagai kulminator. (Pullias dan Young, Manan, Yelon dan Weinstein)
Jadi, peranan guru dalam proses belajar sangat penting. Bahkan guru juga bisa memiliki berbagai macam peran untuk siswanya.
Bagaimana Peran Guru Sebagai Pengajar?
Proses Pembelajaran terjadi ketika adanya interaksi atau hubungan timbal balik antara siswa dengan lingkungannya. Tujuan dapat tercapai dengan adanya situasi edukatif yang ditetapkan. Syarat terjadinya proses pembelajaran adaah dengan adanya hubungan timbal balik.
Proses transfer pengetahuan dapat diperoleh siswa dari berbagai macam media belajar, seperti buku, internet, guru, museum, perpustakaan, dan lain sebagainya. Namun, proses transfer of value hanya bisa diperoleh siswa melalui guru yang membantu menanamkan sikap dan nilai dari materi yang dengan melibatkan berbagai macam segi psikologis.
Guru sebagai pengajar dapat dilakukan dengan menjadi jembatan bagi setiap siswa untuk berkembang dan mempelajari segala sesuatu yang belum diketahui. Membentuk kompetensi peserta didik juga bagian dari peran sebagai seorang pengajar.
Guru merupakan faktor penentu keberhasilan proses pembelajaran. Sehingga, berhasil tidaknya pendidikan tujuan dalam pembelajaran tercapai, selalu dihubungkan dengan kemampuan para guru. Oleh karena itu, segala usaha yang dilakukan dalam meningkatkan mutu pendidikan, sebaiknya dimulai dari meningkatkan kualitas guru. Bagaimana guru yang berkualitas? Guru yang mengetahui dan mengerti peran dan fungsinya pada proses pembelajaran.
Guru sebagai pengajar memiliki peranan penting untuk membuat setiap siswa merasa paham terhadap materi pembelajaran. Tidak hanya itu, tetapi guru juga menjadi jembatan untuk siswa berkembang, maka dari itu meningkatkan kualitas guru menjadi hal penting yang akan membantu memperbaiki kualitas para siswa.