Sistem
pendidikan di Jepang merupakan salah satu bagian dari sekian hal yang membuat negara sakura ini terbilang menarik. Kamu boleh memilih Jepang sebagai salah satu negara destinasi pendidikan, sama seperti cita-cita banyak orang. Jepang tidak hanya unik tapi budayanya
yang masih sangat terjaga membuat banyak mata memperhatikan negara tersebut.
Masyarakat
Jepang juga terkenal mempunyai kebiasaan-kebiasaan unik sehingga menarik untuk
disimak. Hal ini juga menjadi alasan mengapa banyak orang ingin belajar lebih
lanjut tentang seperti apa sistem pendidikan di negara tersebut. Para pelajar Jepang
belajar tentang kemandirian sejak dini sehingga sistem pendidikan di negara ini
bahkan menjadi contoh bagi negara lainnya.
Fakta Sistem Pendidikan Jepang
Pendidikan
merupakan bagian penting yang bisa mempengaruhi perkembangan masyarakat di
sebuah negara. Hal inilah yang meningkatkan kesadaran pemerintah Jepang untuk
terus berupaya agar sektor pendidikan di negara tersebut berkualitas tinggi.
Penerapan sebuah sistem pendidikan ini juga sesuai dengan masyarakat.
Jepang
dapat dijadikan sebagai contoh, namun ketika ingin menerapkannya di Indonesia
tentu tidak akan mudah. Kebiasaan juga tabiat masyarakat itu tentu sudah
berbeda. Sehingga ketika penerapan dilakukan secara umum maka masih terlalu
sulit. Akan tetapi bila kebiasaan kebiasaan tersebut diajarkan lalu ditanamkan
dalam diri sendiri terlebih dahulu, maka penerapannya akan lebih mudah.
1. Tidak ada ujian pada 3 tahun pertama
Fakta
unik sistem pendidikan Jepang yaitu seluruh siswanya tidak ujian hingga duduk
pada kelas 4. Hal ini unik karena justru pada awal masuk sekolah para pelajar
di Jepang diajarkan tentang nilai-nilai dasar perilaku baik untuk pengembangan
karakter.
Sekolah
di Jepang juga terkenal lebih mengutamakan sopan santun daripada pengetahuan.
Selama 3 tahun pertama sekolah, para pelajar akan mengikuti berbagai kegiatan
untuk mengembangkan karakter dan membentuk perilaku baik.
Jadi
bukan nilai pengetahuan terlebih dahulu yang dikejar. Misalnya mereka akan
belajar tentang seperti apa menjadi anak yang murah hati, penuh kasih, dan
berempati. Para pelajar tersebut juga akan belajar bagaimana menghormati orang
lain dan mengembangkan ikatan tersebut kepada alam juga hewan.
2. Para pelajar membersihkan sekolah
Bagian
yang tak kalah menarik dari cara Jepang mendidik para pelajarnya adalah dengan
membersihkan sekolah sendiri. Artinya tidak ada petugas kebersihan yang akan
membantu dalam kegiatan ini. Para siswa belajar secara mandiri membersihkan
area sekolah mulai dari kebersihan ruang kelas, toilet, dan kantin.
Sistem
pendidikan Jepang juga menunjukkan bahwa kegiatan bersih-bersih sangat
bermanfaat. Tidak hanya mengajarkan para siswa agar saling bekerja sama dalam tim
tetapi juga membiarkan para siswa menggunakan waktu supaya mampu menghargai
pekerjaan mereka juga pekerjaan orang lain. Itulah mengapa mereka dibiarkan untuk mengelap meja, mengepel lantai, dan lainnya.
3. Makan di Dalam Kelas
Salah
satu kegiatan unik dalam proses belajar mengajar di Jepang adalah siswa juga
bisa makan bersama guru di dalam kelas. Kamu tidak akan menemukan sekolah di
Jepang dimana guru dan siswa makan pada ruang terpisah atau tampak tidak
berinteraksi di luar jam kelas.
Sistem
pendidikan seperti ini dipercaya mampu membantu agar terdapat ikatan siswa dan
guru secara positif. Saat kegiatan makan bersama, percakapan berguna dapat
muncul sehingga akan membantu meningkatkan suasana kekeluargaan.
Fakta
unik selanjutnya kamu wajib tahu tentang sistem pendidikan di Jepang adalah para siswa Jepang akan
makan bersama para guru di dalam kelas. Sekolah di negara lainnya, umumnya para guru dan para siswa makan di sebuah ruang terpisah dan jarang terlihat
berbincang bersama kecuali jam pelajaran.
Sistem
pendidikan di Jepang juga memprioritaskan supaya para siswa mendapatkan makanan yang
sehat juga seimbang. Artinya jika kamu memilih sekolah SD maupun SMP Negeri,
maka makan siang disajikan dengan menu standar yang telah diatur oleh tenaga
kesehatan profesional maupun koki berkualitas.
4. Belajar Puisi dan Kaligrafi
Sistem
pendidikan Jepang membuat para pelajar juga akan belajar tentang kaligrafi dan
puisi. Mata pelajaran ini merupakan hal yang harus dikuasai, sehingga masuk
dalam mata pelajaran khusus. Shodo atau kaligrafi Jepang adalah bentuk seni di
mana kamu bisa belajar menulis karakter kanji secara bermakna, kreatif dan
ekspresif.
Ada juga puisi Haiku dengan frasa sederhana, tetapi disampaikan dengan emosi mendalam kepada seluruh pembaca. Masyarakat Jepang percaya bahwa bentuk puisi ini memberikan efek intelektual, estetika, dan terapeutik. Itulah mengapa anak-anak belajar 2 hal tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi yang sudah berjalan selama berabad-abad dan sebagai bentuk menghargai budaya lokal.
Itulah informasi lengkap tentang beberapa contoh sistem pendidikan di Jepang yang sudah diajarkan sejak dini. Sekolah-sekolah di Jepang mampu menghasilkan para pelajar yang berkarakter maupun disiplin karena adanya pembiasaan yang sudah dilakukan sejak berada pada pendidikan level dasar.