Sebagai salah satu universitas swasta di Indonesia, Universitas Katolik Widya Mandala Madiun tentu memiliki sejarahnya tersendiri. Berlokasi di kota Madiun, universitas ini didirikan pada tahun 1960.
Barangkali belum tahu, perguruan tinggi ini sesungguhnya merupakan bagian dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Tak heran jika pengelola universitas ini pun masih dilakukan oleh Yayasan Widya Mandala yang beroperasi di Surabaya.
Sejarah Universitas Katolik Widya Mandala
Jika menilik lebih jauh lagi, gagasan terbentuknya universitas ini pun membutuhkan perjalanan yang cukup panjang. Informasi lebih jelasnya bisa kamu simak berikut ini.
Ide Awal Pendirian Universitas
Lahirnya Universitas Katolik Widya Mandala bermula dari didirikannya Yayasan Widya Mandala pada Juli 1958.
Yayasan ini pun dinyatakan sah berdasarkan Akta Notaris Nomor 42/1960 pada tanggal 11 Agustus 1960. Setelah mengantongi dokumen pengesahan, satu tugas khusus untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan tinggi mulai berjalan. Khususnya untuk lingkungan Keuskupan kawasan Surabaya
Asal nama universitas, yaitu "Widya Mandala" bersumber dari bahasa Jawa Kuno.
- Widya : memiliki arti Sarjana.
- Mandala : berarti gedung atau tempat.
Ketika keduanya digabungkan menghasilkan makna ruang pendidikan untuk orang bijaksana dan sukses.
Munculnya Beragam Fakultas
Fakultas pertama yang dibentuk setelah yayasan sah adalah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan atau FKIP pada. Tepatnya fakultas ini resmi dibuka per tanggal 20 September 1960.
Ada 2 jurusan yang tersedia, yaitu Ilmu Pendidikan serta Bahasa dan Sastra Indonesia. Sebelum memiliki tempat yang tetap, perkuliahan dilangsungkan di kawasan Madiun.
Pilihan jurusan semakin bertambah dengan didirikannya jurusan Ilmu Alam serta Bahasa dan Sastra Inggris pada tahun 1961-1962. Hanya saja kedua jurusan ini ditempatkan di Surabaya.
Sampai pada tahun 1965, total terdapat 3 fakultas yang diantaranya FKIP dengan empat jurusan, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Ekonomi. Dari seluruhnya, hanya jurusan Bahasa dan Sastra Ingris yang dibuka kelas pararel di Madiun.
Pembentukan Univeritas Katolik Widya Mandala Di Madiun
Adanya kampus di luar kota Surabaya tersebut nyatanya tidak diizinkan oleh Dirjen Dikti. Keputusan untuk rencana pemisahan pun dimulai.
Rencana ini pun mengawali terbentuknya yayasan baru dengan nama Yayasan Widya Mandala Madiun. Nah, dari sinilah kampus Madiun yang disebut Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Katolik Widya Mandala Madiun resmi terpisah dari kampus Surabaya.
Selain STKIP, yayasan juga membuka 2 sekolah tinggi lainnya. Tak berselang lama, seluruh sekolah tinggi di bawah binaan yayasan kemudian mengalami penyatuan menjadi Universitas Katolik Widya Mandala Madiun.
Universitas pun berdiri tepat di tahun 1991 dengan 6 fakultas
Berstatus Sebagai PSDKU
Meski sudah tidak lagi dalam satu sistem pengelolaan yang sama dengan kampus Surabaya, faktanya universitas yang berkedudukan di Madiun ini justru berganti nama menjadi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya kampus Madiun.
Efeknya kampus pusat pun kembali beroperasi di kota Surabaya. Bukan hanya itu, seluruh program studi yang tersedia di kampus Madiun juga beralih status ke PSDKU (Program Studi Di Luar Kampus Utama).
Kurang lebih itulah sejarah singkat bagaimana Universitas Katolik Widya Mandala Madiun ini berdiri. Walau telah beroperasi efektif, ternyata perjalanannya sama sekali tidak mudah. Namun, kini kamu sudah bisa berkuliah dengan nyaman memanfaatkan fasilitas yang ada.
