Ketika memasuki SMP, kamu mulai mempelajari mengenai ilmu sains lebih dalam. Terdapat istilah besaran di dalamnya, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.
Jika kamu masih baru mempelajarinya atau ingin mencari tahu lebih banyak mengenai besaran turunan, berikut penjelasannya.
Apa Itu Besaran Pokok?
Sebelum mencari tahu lebih jauh mengenai besaran turunan, ada baiknya jika kamu mengetahui besaran pokok terlebih dahulu. Mengapa demikian? Karena besaran pokok adalah besaran yang akan melandasi besaran turunan nantinya.
Ada 7 besaran pokok yang telah disepakati oleh orang-orang di seluruh dunia. Besaran ini digunakan untuk kehidupan sehari-hari.
Besaran tersebut adalah panjang (meter/m), massa (kilogram/kg), waktu (sekon/s), suhu (Kelvin/K), kuat arus listrik (Ampere/A), intensitas cahaya (Candela/cd), dan juga jumlah (mol).
Apa Itu Besaran Turunan?
Setelah mengetahui mengenai besaran pokok, kamu akan lebih mudah untuk mengetahui besaran turunan.
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Jadi, besaran turunan terbentuk karena adanya perhitungan antara besaran pokok dan menghasilkan besaran turunan.
Macam-Macam Besaran Turunan
Sama seperti besaran pokok, besaran turunan memiliki berbagai macam bentuk yang perlu kamu ketahui juga. Berikut macam-macam besaran turunan.
- Luas. Besaran turunan yang satu ini merupakan hasil perkalian antara panjang dan lebar. Satuan yang digunakan adalah m2.
- Volume. Volume biasa digunakan pada bangun ruang. Rumus yang digunakan adalah panjang x lebar x tinggi. Satuannya adalah m3.
- Massa jenis. Kamu dapat menghitung massa jenis dengan rumus massa/volume. Satuan yang digunakan adalah kg/m3.
- Kecepatan. Kecepatan dapat dihitung dengan rumus perpindahan/waktu. Satuannya adalah m/s.
- Percepatan. Banyak yang masih salah dalam membedakan kecepatan dan percepatan. Untuk itu, kamu harus hati-hati. Percepatan memiliki rumus kecepatan/waktu dan memiliki satuan m/s2.
- Gaya. Gaya memiliki rumus massa x percepatan. Satuannya adalah Newton (N) atau kg.m/s2.
- Usaha dan energi. Usaha dan energi dapat kamu ketahui dengan mengkalikan gaya dan perpindahan. Satuan yang digunakan adalah Joule (J) atau kg.m2/s2.
- Tekanan. Rumus tekanan adalah gaya dibagi luas. Satuan yang digunakan adalah Pascal (Pa) atau N/m2.
- Daya. Daya dapat kamu cari tahu dengan rumus usaha dibagi waktu. Satuan daya adalah Watt (W) atau kg.m2/s2.
- Momentum. Rumus dari momentum adalah massa dikali dengan kecepatan. Satuannya adalah kg.m/s
Sebenarnya mempelajari besaran pokok dan besaran turunan tidaklah sulit jika kamu sudah paham konsepnya dan juga menghafal rumus-rumusnya.
Jika kamu menyukai informasi seperti di atas, kamu dapat mengunjungi situs universitas123. Di sana, terdapat banyak informasi seputar ilmu pengetahuan, beasiswa, universitas, dan juga masih banyak lagi. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat!