Disertasi S3 hanya bisa cepat selesai dengan cara dikerjakan, bukan hanya dipikirkan. Banyak mahasiswa S3 yang kesulitan menyelesaikan disertasi tepat waktu. Hal ini bukan hanya karena urusan akademis, tetapi juga urusan non akademis.
Resiko ketika disertasi tidak kunjung selesai adalah gelar doktor tertunda. Tidak sedikit pula mahasiswa akhir S3 yang tidak bisa meraih gelar karena tidak mampu menyelesaikan tugas tersebut. Disertasi merupakan tugas akhir yang masih menjadi syarat agar mahasiswa bisa mencapai gelar Doktor.
Cara Agar Disertasi Cepat Selesai
Bagi sebagian mahasiswa, tentu ini adalah tantangan yang menakutkan. Ketika harus menyelesaikan disertas, butuh fokus dan juga strategi mengatur waktu yang tepat. S3 dikatakan selesai tepat waktu apabila kamu sudah menjalani perkuliahan selama 3,5 tahun. Berikut adalah beberapa tahap dalam menyelesaikan Disertasi:
1. Judul
Bagi mahasiswa S3 harus membuat judul disertasi terlebih dahulu ketika mengambil mata kuliah metodologi penelitian. Cobalah meminta bantuan pembimbing akademik atau dosen pengampu supaya bisa menyelesaikan judul disertasi. Rancang judul, diskusi adalah beberapa cara supaya kamu bisa mendapatkan judul S3 yang final. Setelah semester 2, maka kamu sebagai mahasiswa S3 pasti wajib menyiapkan proposal disertasi untuk tahap awal.
2. Seminar Judul dan Kerangka
Bagi mahasiswa yang sudah menyelesaikan proposal pendahuluan atau preliminary proposal dibawa bimbingan dan persetujuan pembimbing akademik, bisa mengikuti seminar judul dan kerangka penelitian. Idealnya, pada tahap tersebut terjadi saat semester 3.
3. Mengajukan Proposal Disertasi
Kamu bisa mengajukan proposal penelitian pada Direktur Program Pascasarjana. Selain itu, kamu juga harus mmengurus usulan Promotor dan Kopromotor.
4. Promotor dan Kopromotor
Bagian Direktur Program Pascasarjana menetapkan juga menerbitkan Keputusan terkait Penunjukan untuk Promotor dan Kopromotor. Idealnya, tahap ini bisa kamu urus saat semester 3.
5. Ujian Proposal Disertasi
Saat ujian proposal, kamu akan menyusun proposal hingga memperoleh persetujuan dari pihak Promotor dan Kopromotor. Jika ini terjadi, maka kamu bisa ikut Ujian Proposal Penelitian saat semester 4.
6. Seminar Instrumen Penelitian
Apabila disertasi yang kamu buat merupakan jenis penelitian kualitatif dan telah dinyatakan lulus pada Ujian Proposal sesuai persetujuan Promotor dan Kopromotor. Maka, kamu bisa ikut dalam Seminar Instrumen Penelitian.
7. Pelaksanaan Penelitian
Jika sudah mengikuti Seminar Instrumen Penelitian, atas persetujuan dari Promotor dan Kopromotor, berikutnya kamu akan memperoleh Surat Ijin Penelitian. Mahasiswa bisa melakukan penelitian, mengolah data, juga menyusun laporan hasil penelitian. Tahap ini dapat terjadi saat semester 4 atau semester 5.
9. Ujian Tertutup
Apabila kamu sudah dinyatakan lulus pada Seminar Hasil Penelitian, maka kamu bisa ikut pada Sidang Ujian Tertutup. Terdapat penilaian disertasi mahasiswa sesuai standar kualitas dan juga kelulusan berdasarkan Program Pascasarjana. Idealnya, tahap ini terjadi saat semester 6.
10. Ujian Terbuka dan Promosi Gelar Doktor
Sesudah lulus Ujian Tertutup, mahasiswa biasanya terdapat kegiatan seperti Ujian Terbuka pada Sidang Senat Guru Besar di Universitas. Dari sidang tersebut, maka terdapat kegiatan untuk mengumumkan atau promosi terkait mahasiswa Doktor. Pada tahap ini, idealnya terjadi saat semester 6 untuk Disertasi S3.
Kesimpulan
Terdapat dua hal yang harus kamu perhatikan jika ingin menyelesaikan disertasi. Pertama, yaitu strategi manajemen waktu dan kedua yaitu komunikasi. Masalah apapun, keberhasilan dalam kelulusan studi S3 dan gelar Doktor terletak pada kemampuan mengatur waktu dan selalu bisa berkomunikasi dengan siapapun, termasuk teman dan doktor saat proses penyusunan disertasi S3.
