Daftar riwayat hidup atau yang biasa disebut sebagai curriculum vitae harus disiapkan ketika ingin melamar pekerjaan. Menarik atau tidaknya daftar riwayat hidup menentukan apakah kamu akan dipanggil untuk mengikuti tahap seleksi selanjutnya atau tidak.
Agar kamu bisa sampai ke tahap interview atau tahap seleksi lebih lanjut, maka kamu harus membuat daftar riwayat hidup semenarik mungkin. Menambahkan pengalaman kerja adalah salah satu cara untuk membuat daftar riwayat hidup terlihat menarik.
Lalu, bagaimana dengan daftar riwayat hidup fresh graduate yang tidak berpengalaman? Tenang saja, meski belum memiliki pengalaman kerja kamu tetap bisa membuat daftar riwayat hidup menarik. Simak terus untuk mengetahui cara membuat daftar riwayat hidup fresh graduate menarik.
Fungsi Daftar Riwayat Hidup
Curriculum vitae atau daftar riwayat hidup punya fungsi yang sangat vital. Ketika kamu melamar pekerjaan, maka yang dilihat terlebih dulu oleh recruiter adalah curriculum vitae. Daftar riwayat hidup yang kamu buat bisa berfungsi untuk memperkenalkan diri ke perusahaan.
Dengan cv yang kamu kirimkan perusahaan bisa menggolongkan pelamar berdasarkan pengalaman dan juga pendidikan yang dienyam. Recruiter juga bisa mengetahui kemampuan dan keterampilan pelamar dengan melihat daftar riwayat hidup yang dikirimkan.
Karena hal tersebutlah daftar riwayat hidup menjadi sangat penting. Kalau daftar riwayat hidup milikmu tidak menarik, maka HRD tidak akan melirikmu. Sehingga kamu tidak akan dipanggil untuk mengikuti interview atau seleksi lanjutan.
Cara Membuat Daftar Riwayat Hidup Fresh Graduate
Daftar riwayat hidup yang dibuat harus bisa menggambarkan dirimu dengan baik. Tapi tak boleh terlalu bertele-tele. Karena daftar riwayat hidup yang kamu kirim hanya akan dilihat selama beberapa detik saja oleh HDR. Jadi percuma saja kalau kamu membuat daftar riwayat hidup yang terlalu panjang. Berikut tutorial membuat daftar riwayat hidup fresh graduate:
1. Data Diri Lengkap
Pada bagian awal daftar riwayat hidup kamu harus melampirkan data diri. Pastikan untuk menyertakan nama, tanggal lahir, nomor handphone, alamat email, dan juga akun sosial media.
Agar terlihat profesional kamu bisa melampirkan akun sosial media Linkedin. Sebagai tambahan, sebaiknya masukkan alamat email yang terlihat professional. Hindari alamat email yang kekanak-kanakan.
2. Tentang Saya
Dibagian tentang saya ini kamu bisa memperkenalkan diri secara singkat. Kamu bisa mempromosikan diri sendiri melalui tentang saya. Bangung image yang positif di tentang saya, tambahan skill yang kamu punya untuk menambah nilai juga. Kamu juga bisa tuliskan kelebihanmu dibagian tentang saya.
Pencapaian
Apabila kamu mempunya pencapaian atau prestasi semasa kuliah, maka kamu bisa menuliskannya di daftar riwayat hidup. Pencapaian yang bisa ditulis bukan hanya pencapaian ketika kamu berhasil menjuarai lomba atau kompetisi bergengsi.
Apabila kamu lulus secara cumlaude, sempat mendapatkan beasiswa, pernah ikut pertukaran pelajar, maka kamu bisa menuliskannya di bagian pencapaian. Jika kamu memiliki banyak sekali pencapaian, maka tulis saja pencapaian terbesar dan pencapaian yang relevan dengan posisi lamaran.
3. Riwayat Pendidikan
Jangan sampai kamu melewatkan riwayat pendidikan di dalam cv. Kamu harus menuliskan secara jelas nama universitas, program studi, dan juga gelar yang kamu dapatkan selama menempuh pendidikan.
Apabila kamu memiliki IPK yang cukup bagus, maka kamu bisa menambahkan IPK. Kamu juga bisa memasukkan judul skripsi, asalkan judul skripsi masih berhubungan dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar.
4. Pengalaman
Biasanya pengalaman dalam daftar riwayat hidup diisi dengan pengalaman kerja. Lalu, bagaimana dengan mahasiswa baru lulus yang tidak memiliki pengalaman? Fresh graduate bisa melampirkan pengalaman organisasi pada bagian ini.
Selain pengalaman organisasi, kamu juga bisa melampirkan pengalaman internship dan volunteer. Dengan begitu maka kamu akan dianggap sebagai mahasiswa yang aktif dan memiliki jiwa leadership. Semakin banyak pengalaman maka semakin baik.
5. Keterampilan
Cantumkan skill yang kamu punya pada daftar riwayat hidup milikmu. Cantumkan keterampilan yang berhubungan dengan posisi yang dilamar. Atau keterampilan yang sekiranya akan dibutuhkan oleh perusahaan. Misalnya saja kamu saat ini sedang melamar menjadi seorang staff marketing.
Maka kamu bisa tulis hard skill yang berhubungan dengan marketing, misal content marketing, social media marketing, dan mengoperasikan program office. Tulis juga soft skill yang kamu punya, misal skill leadership, komunikasi, dan time management.
Seperti itulah cara membuat daftar riwayat hidup untuk mahasiswa fresh graduate. Poin-poin diatas harus kamu terapkan di dalam daftar riwayat hidup. Dengan menerapkan poin-poin diatas maka kamu akan bisa membuat daftar riwayat hidup fresh graduate yang menarik.
Penutup
Kamu bisa mengirimkan daftar riwayat hidup yang dibuat ke senior. Minta senior untuk memeriksa dan juga menilai daftar riwayat hidup yang telah kamu buat. Dengan begitu maka kamu bisa mengetahui apakah daftar riwayat hidup buatanmu sudah menarik atau belum.
