Cara Membuat Jurnal Teknologi Pangan Berbobot

Bacaan Umum
Universitas123 | 26 January 2022
Cara Membuat Jurnal Teknologi Pangan Berbobot

Jurnal teknologi pangan sering membuat kamu mungkin merasa bingung sebagai ahli bidang ini. Padahal, saat ini, jurnal adalah salah satu syarat penting agar kamu bisa meningkatkan pangkat, mendapatkan penilaian kerja, dan lainnya.

Setiap jurnal yang sudah terbit juga pasti harus memenuhi berbagai kaidah atau aturan bervariasi, sesuai porsi yang telah ditetapkan penerbit. Jurnal merupakan artikel sebagai publikasi periodik, sehingga diterbitkan berkala. Biasanya, penerbitan jurnal mempunyai interval tertentu, misalnya setiap empat bulan atau bisa juga setiap satu tahun.

Beberapa jurnal punya jenis seperti Professional or Trade Journals, Scholarly Journals atau Popular Journals. Secara umum, jurnal punya cakupan materi luas. Namun, untuk jurnal teknologi pangan tentunya berhubungan dengan bidang tersebut. Jurnal membahas topik secara padat yaitu hanya 6 hingga 8 halaman saja. Setiap kalimatnya berisi informasi atau ilmu pengetahuan.

Tujuan penulisan jurnal yaitu untuk mengembangkan penelitian yang sudah dituliskan serta menjadi acuan bagi para peneliti berikutnya yang melakukan kegiatan penelitian sejenis. Jurnal umumnya membahas tentang referensi atau rujukan penulisan artikel. Jenis artikel ditulis lebih dari sekedar laporan penelitian ilmu teknologi pangan, tetapi juga review literatur.

Susunan Jurnal Ilmu Teknologi Pangan yang Benar

Berikut adalah susunan dalam penulisan jurnal teknologi pangan yang tepat:

1. Judul

Masing-masing jurnal ilmiah pasti punya judul jelas. Dari membaca judul, akan membantu pembaca mudah mengetahui apa pokok pembahasan jurnal sebelum baca keseluruhan isi jurnal. Judul tidak boleh ambigu, tidak lebih dari 12 kata berbahasa Indonesia dan lebih dari 10 kata berbahasa inggris. Penulisan judul pada bagian tengah atas halaman, dicetak tebal, dengan huruf kapital.

2. Nama

Cantumkan nama penulis, nama pembimbing I, nama pembimbing II, jika tidak ada gelar akademik maka harus ada nama lembaga, misalnya nama prodi teknologi pangan, fakultas, atau universitas. Dianjurkan untuk menambahkan alamat dan alamat email.

3. Abstrak

Abstrak bukan ringkasan. Abstrak pada jurnal ilmiah berguna untuk memberikan informasi singkat tentang isi jurnal. Abstrak dibuat sebagai penjelas, dengan panjang 250 kata yang bisa merangkum tujuan, metode, hasil, juga kesimpulan penelitian ilmu teknologi pangann.

Hindari menggunakan singkatan maupun kutipan pada bagian ini, karena harus berdiri sendiri tanpa adanya catatan kaki. Penulisan abstrak dilakukan pada akhir penelitian. Caranya dengan mengutip berbagai poin penting pada tiap bagian jurnal. Gunakan semua poin tersebut untuk membuat deksripsi singkat jurnal. Penulisannya hanya satu spasi.

4. Kata Kunci

Penulisan kata kunci yaitu 3-5 kata.  Ambil kata kunci sebagai inti pembahasan penelitian ilmu teknologi pangan yang kamu lakukan.

5. Pendahuluan

Isi pendahuluan adalah latar belakang mengapa kamu melakukan penelitian tersebut, serta terdapat uraian permasalahan dalam penelitian, teori, juga tujuan pelaksanaan riset. Pendahuluan diketik dengan aturan dua spasi, sebanyak 4-6 halaman.

6. Metode Penelitian

Pada bagian jurnal teknologi pangan ini, dapat kamu susun setelah melakukan percobaan. Sebagai peneliti, kamu harus mampu memaparkan desain percobaaan, instrumen, metode pengumpulan data, dan pengendalian.

Apabila percobaan tersebut kamu lakukan di alam, maka harus menceritakan daerah penelitian, lokasi, juga pekerjaan. Aturan umum dalam metode penelitian yaitu memaparkan secara jelas sampai akhirnya pembaca mempunyai pengetahuan juga teknik dasar sampai proses publikasi. Dalam penulisan metode, kamu bisa mengetik dua spasi, sebanyak 1 halaman.

7. Pembahasan

Pembahasan pada jurnal ilmu teknologi pangan dibagi dalam beberapa sub bagian. Kamu bisa mengetiknya sebanyak dua spasi, dengan total 4-6 halaman. Pembahasan dapat membicarakan hasil penelitian ilmu teknologi pangan dengan teori atau model, menghubungkan hasil penelitian, dan penelitian sebelumnya untuk menunjukkan persamaan dan perbedaan.

Pembahasan sangat penting dalam hasil penelitian kualitatif. Hasil dan pembahasan perlu untuk penelitian kuantitatif.

8. Simpulan

Simpulan menerangkan pembuktian hipotesis penelitian, ditulis secara ringkas berisi informasi cukup. Tujuannya supaya pembaca tahu bahwa sudah ada pembuktian hipotesis yang telah kamu lakukan untuk mengetahui kelebihan maupun kekurangan metode.

Terdapat saran tentang kemungkinan penelitian lebih lanjut, serta berbagai potensi dimiliki metode bisa dimasukkan.

9. Daftar Pustaka

Daftar pustaka dalam jurnal teknologi pangan harus kamu tulis langsung apabila teks berakhir dan berganti pada halaman baru, sama seperti dalam makalah, buku, ataupun penelitian lainnya. Tetapi, kalau menulis karya ilmiah maka tidak berganti halaman baru.

Jenis penulisan dalam daftar pustaka ditulis dengan judul DAFTAR PUSTAKA, huruf kapital dengan cetak tebal dan huruf tegak.

Ketika menulis daftar pustaka, unsur yang harus kamu tulis yaitu: (1) nama pengarang dengan urutan: nama akhir, nama awal, nama tengah, tidak perlu ada gelar akademik, (2) tahun publikasi, (3) judul dan subjudul, (4) tempat publikasi, (5) nama penerbit.

Semua unsur tersebut bervariasi mengikuti jenis sumber pustaka. Itulah informasi lengkap tentang bagaimana cara membuat jurnal teknologi pangan. Kamu juga bisa menggunakan panduan ini untuk jurnal pada penelitian bidang lainnya.

Banner Konsultation
+62
Perguruan Tinggi Negeri Perguruan Tinggi Swasta

Raih Beasiswa, Wujudkan Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Raih Beasiswa, Wujudkan
Cita-cita!

Dapatkan Kesempatan Meraih Beasiswa Dari
Berbagai Negara Dan Kampus Ternama!

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait