Naskah teater seni budaya kerap dibutuhkan ketika akan ada pementasan. Pementasan drama atau teater biasanya mengangkat cerita yang sudah ada, baik naskah hasil dari penulis dalam negeri maupun luar negeri. Namun selain menggunakan naskah orang lain, kamu juga bisa mencoba untuk menggunakan naskah sendiri.

Membuat naskah sendiri memang tidak mudah, tetapi kamu bisa mencoba untuk belajar sehingga memiliki pengalaman dan memiliki hasil karya naskah sendiri. Namun, bagaimana cara untuk membuat naskah?

Tips Membuat Naskah Seni Budaya

Naskah merupakan sebuah rangkaian peristiwa yang disampaikan melalui dialog tokoh-tokoh. Di dalam naskah tersebut memuat bahasa verbal dan sering disediakan keterangan tempat, waktu, dan adegan. Berikut ini beberapa tips untuk membuat naskah.

Menentukan Tema Cerita

Langkah pertama yang harus dilakukan dengan menentukan tema cerita. Tema cerita atau ide cerita bisa digunakan dari pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain. Tidak hanya itu, tetapi juga bisa melakukan pengamatan tentang kehidupan masyarakat di sekitar sehingga bisa memperoleh ide cerita.

Pengamatan maupun observasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Pengamatan langsung membuat kamu harus mendatangi suatu peristiwa. Sedangkan pengalaman tidak langsung, dilakukan dengan mencari informasi tentang sebuah peristiwa dari majalah, koran maupun televisi.

Tentukan Tokoh Karakter

Selanjutnya kamu harus menentukan tokoh karakter terlebih dahulu setelah tema didapatkan. Karakter atau tokoh dalam cerita merupakan tokoh yang akan mengalami konflik di dalam tema yang sudah ditentukan. Tokoh cerita dilengkapi dengan informasi yang lengkap dari sisi fisiologis, sosiologis, maupun psikologis.

Tidak hanya memperhatikan keadaan fisik, tetapi juga harus memperhatikan usia, mata pencaharian, dan sifat-sifat dari karakter tersebut.

Tentukan Alur Cerita

Selanjutnya kamu bisa menentukan alur cerita setelah semua tokoh sudah ditetapkan. Alur cerita yang digunakan dari tahap eksposisi, tahap komplikasi, tahap klimaks, tahap penyelesaian, sampai menuju tahap keputusan.

Mengembangkan Dialog

Selanjutnya, kamu bisa mengembangkan dialog dari masing-masing tokoh yang akan mengalami konflik. Percakapan dalam bentuk naskah bisa dibuat bervariasi, berbentuk monolog ataupun dialog.

Melengkapi Naskah

Selanjutnya, kamu bisa mencoba untuk melengkapi naskah dengan petunjuk teknis dan kelengkapan lain. Naskah yang sudah siap bisa dilengkapi dengan teks samping yang menjadi petunjuk teknis ketika naskah akan dipentaskan dalam teater. Petunjuk teknis tersebut akan membantu para pemain untuk menafsirkan situasi atau karakter yang akan ditampilkan.

Membuat naskah teater seni budaya memang tidak mudah. Ada banyak hal yang harus dilakukan sebelum membuat dialog di dalam naskah. Kamu bisa melakukan observasi terlebih dahulu agar mendapatkan inspirasi untuk menyusun dialog dan membuat karakter dalam naskah tersebut. Melalui observasi tersebut kamu juga memiliki klimaks dalam cerita naskah yang dibuat.