Bahan ajar matematika adalah salah satu acuan yang digunakan oleh tenaga pendidik matematika untuk membuat setiap sisanya paham terkait materi yang akan disampaikan. Jadi bahan ajar ini merupakan pengetahuan keterampilan serta sikap yang harus dipelajari oleh siswa untuk bisa mencapai standar kompetensi yang sudah ditentukan.
Bisa dikatakan bahwa jenis-jenis materi pembelajaran ini mencakup pengetahuan, seperti fakta, konsep, prinsip, prosedur, keterampilan, maupun sikap dan nilai. Ada berbagai macam jenis bahan ajar yang bisa digunakan, seperti bahan ajar cetak, bahan ajar dan bahan ajar non cetak. Secara umum cakupan bahan ajar tersebut meliputi judul yang sesuai dengan standar kompetensi, petunjuk pembelajaran, tujuan yang ingin dicapai, dan lain sebagainya.
Pemilihan materi pembelajaran harus dipertimbangkan sesuai dengan prinsip relevansi, konsistensi, serta kecukupan. Prinsip relevansi bisa dikatakan sebagai materi pembelajaran tersebut sudah memiliki relevansi atau keterkaitan dengan pencapaian kompetensi serta kompetensi dasar.
Sedangkan prinsip konsistensi ini merupakan ke ajakan antara bahan belajar dengan kompetensi dasar dan harus dikuasai oleh siswa. Prinsip kecukupan memiliki arti sebagai materi yang diajarkan hendaknya memadai dan bisa membantu siswa untuk menguasai kompetensi dasar yang telah ditentukan, materi pembelajaran juga tidak terlalu sedikit, tetapi tidak juga terlalu banyak.
Memilih bahan yang akan digunakan untuk mengajar oleh para guru dan akan dipelajari oleh siswa, sebaiknya berisikan materi yang bisa menunjang tercapainya standar kompetensi dan kompetensi dasar pelajaran matematika.
Langkah-Langkah Memilih Bahan Ajar Matematika
Secara garis besar berikut ini beberapa langkah-langkah untuk memilih bahan ajar pelajaran matematika:
Identifikasi Aspek dari Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi aspek-aspek yang ada di dalam standar kompetensi maupun kompetensi dasar. Hal tersebut perlu dilakukan sebelum kamu membuat materi pembelajaran matematika. Jadi pastikan sudah mengetahui identifikasi aspek-aspek standar kompetensi serta kompetensi dasar yang wajib dikuasai oleh siswa.
Aspek-aspek tersebut harus ditentukan, karena setiap aspek standar kompetensi dan kompetensi dasar pasti memerlukan jenis materi yang berbeda dalam kegiatan pembelajaran.
Identifikasi Pemilihan Jenis Materi Belajar
Untuk membuat bahan ajar matematika, guru juga harus mampu mengidentifikasi pemilihan jenis materi pembelajaran. Sesuai dengan jenis aspek standar kompetensi yang telah ditentukan, materi pembelajaran juga harus dibedakan berdasarkan jenis materi aspek kognitif afektif dan psikomotorik.
Materi pembelajaran tentang aspek kognitif secara terperinci bisa dibagi menjadi 4 jenis, seperti berikut;
- Materi jenis fakta merupakan materi dengan nama-nama objek, nama tempat,nama orang, nama lambang, peristiwa sejarah, dan lain sebagainya.
- Materi konsep merupakan pengertian, definisi, hakikat, inti, dan lain sebagainya.
- Materi jenis prinsip berupa dalil-dalil, rumus, langkah-langkah dan lain sebagainya
Semua jenis materi tersebut tentu dibutuhkan dalam pelajaran matematika. Jadi sekalipun matematika lebih banyak dan dominan terhadap materi prinsip-prinsip, dimana ada berbagai macam rumus-rumus dan langkah-langkah dalam mengerjakan, tetapi dalam materi lain jika bisa mempengaruhi untuk memberikan pemahaman kepada para siswa terkait materi pelajaran.
Gunakan Bahan Ajar yang Relevan
Selanjutnya pastikan untuk menggunakan bahan ajar yang relevan. Memilih Jenis materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar, maka materi yang perlu digunakan harus diidentifikasi apakah termasuk dalam jenis fakta konsep prinsip prosedur, afektif, atau gerakan gabungan lebih dari satu jenis materi.
Dengan mengidentifikasi jenis materi tersebut tentu akan membantu guru untuk mendapatkan kemudahan dan memilih cara mengajarkan. Apabila Sudah menentukan materi yang teridentifikasi maka harus memilih Jenis materi yang sesuai dengan standar kompetensi untuk dikuasai oleh siswa.
Identifikasi jenis materi pembelajaran sangat untuk keperluan proses pengajaran. Pembelajaran akan memerlukan strategi pembelajaran atau metode metode pembelajaran tertentu.
Pilih Sumber Bahan Ajar
Dalam pelajaran matematika memilih sumber bahan belajar juga sangat penting. Setelah Jenis materi ditentukan, langkah selanjutnya adalah menentukan sumber dari materi tersebut. Materi pembelajaran atau bahan ajar dapat ditemukan di berbagai macam sumber, seperti media online, koran, internet, dan buku pelajaran, dan lain sebagainya.
Strategi Memanfaatkan Bahan Ajar Matematika
Ada dua strategi yang digunakan untuk memanfaatkan bahan ajar dan dapat dipertimbangkan melalui proses pembelajaran, seperti berikut;
Strategi Penyampaian Bahan Ajar dari Guru
Strategi penyampaian bahan ajar dari guru bisa dilihat seperti berikut;
- Strategi urutan penyampaian simultan, seperti ketika Guru menyampaikan materi pembelajaran lebih dari satu, maka materi secara keseluruhan harus disajikan secara serempak, setelah itu diperdalam satu per satu.
- Strategi urutan penyampaian suksesif ketika guru akan menyampaikan materi pembelajaran lebih dari satu, maka materi tersebut akan diajarkan satu-persatu secara mendalam, setelah itu akan menyajikan materi berikutnya secara mendalam pula.
- Strategi penyampaian fakta akan disajikan dengan materi pembelajaran sesuai dengan faktanya.
- Strategi penyampaian konsep, jadi materi pembelajaran harus membuat siswa paham terkait pengertian, ciri-ciri, unsur-unsur yang membedakan, mampu membandingkan, dan lain sebagainya.
- Strategi penyampaian materi pembelajaran prinsip, bisa dilihat dari dalil, rumus, aksioma, dan lain sebagainya.
- Sedangkan strategi penyampaian prosedur akan membuat siswa mampu melakukan atau mempraktekkan prosedur tersebut, tidak hanya sekedar hafal tetapi juga mengetahui bagaimana langkah-langkah dalam mengerjakan sesuatu tersebut.
Beberapa strategi tersebut bisa digunakan oleh para guru untuk memberikan pemahaman kepada para siswa dan mengetahui bagaimana penyampaian bahan ajar yang sesuai.
Penutup
Bahan ajar matematika harus dibuat dengan langkah yang tepat agar siswa mampu memahami dan menguasai materi tersebut sesuai dengan kompetensi dasar atau standar kompetensi. Pastikan untuk menggunakan metode dan strategi yang tepat dalam menyampaikan bahan ajar, sebab matematika termasuk salah satu pelajaran yang sulit dikuasai oleh banyak siswa. Jadi metode pembelajaran juga harus menyenangkan dan memudahkan.