Sebagai seorang calon mahasiswa, ada baiknya kamu tahu bagaimana cara menentukan ide pokok bacaan dari sekarang. Mengapa demikian? Karena dalam kehidupan perkuliahan, kamu akan berhadapan dengan buku dan materi bacaan yang jumlahnya beberapa kali lipat lebih banyak dari yang kamu temui saat SMA.
Sebelum membahas ide pokok secara spesifik, penting untuk mengetahui apa perbedaan antara topik, ide pokok, dan ide pendukung dalam sebuah bacaan. Dengan mengidentifikasi ketiga hal tersebut, baru kamu bisa menarik kesimpulan, menganalisa, dan menginterpretasi isi teks yang kamu teliti.
Topik adalah tema umum bacaan yang bersifat luas. Sedangkan, ide pokok merupakan gagasan utama yang ingin disampaikan oleh penulis. Ide pendukung memberikan dukungan terhadap ide pokok dengan menceritakan rincian perihal ‘bagaimana’, ‘apa’, ‘kapan’, ‘di mana’, dan ‘kenapa’. Selanjutnya, mari kita simak beberapa langkah untuk menentukan ide pokok dalam sebuah teks.
1. Mengidentifikasi Topik Bacaan
Cara menentukan ide pokok bacaan diawali dengan mengidentifikasi topiknya terlebih dahulu. Hal pertama yang harus dilakukan adalah membaca teks secara menyeluruh, lalu menebak topik bacaannya. Tentukan teks tersebut bercerita mengenai apa atau siapa.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, topik merupakan tema umum sebuah bacaan dan sifatnya luas. Contoh topik yang bisa kamu temukan adalah “Sebab-sebab terjadinya Pertempuran 10 November” atau “Tipe-tipe frame kacamata keluaran terbaru”. Pada langkah ini, kamu belum perlu mencari argumen yang lebih spesifik.
2. Merangkum Bacaan
Setelah menentukan topik bacaannya, rangkumlah teks tersebut dengan bahasa kamu sendiri. Semakin sedikit kalimat pada rangkuman kamu, maka akan semakin baik. Kamu bisa berpura-pura bermaksud menceritakan teks tersebut kepada sekelompok kecil orang. Cara kamu menceritakannya pasti padat, jelas, dan berisikan bahasa yang nyaman kamu gunakan.
Merangkum penting untuk dilakukan sebagai salah satu cara menentukan ide pokok bacaan. Selain untuk tujuan tersebut, merangkum bisa meningkatkan kemampuan membaca dan menulis kamu. Tidak bisa dipungkiri bahwa kedua kemampuan ini akan sangat dibutuhkan kala kamu berkuliah dan menyusun skripsi nanti.
3. Membaca Kalimat Pertama dan Terakhir
Para penulis sering kali meletakkan ide pokok pada area awal atau akhir bacaan. Coba pisahkan kalimat pertama dan kalimat terakhir, kemudian tentukan bilamana kedua atau salah satu kalimat tersebut merupakan ide pokoknya.
Meskipun banyak contoh seperti ini, namun tidak menutup kemungkinan bahwa ide pokok terletak di tengah-tengah paragraf atau bacaan. Poin selanjutnya adalah cara mengidentifikasinya.
4. Memperhatikan Kalimat yang Diawali dengan Kata Transisi
Salah satu cara menentukan ide pokok bacaan di bagian tengah adalah memperhatikan kalimat yang berawal dengan kata transisi. Contoh kata transisi yang dimaksud adalah ‘tetapi’, ‘bagaimanapun’, ‘meskipun demikian’, ‘namun faktanya’, dan seterusnya.
Kalimat yang diawali dengan kata transisi biasanya digunakan penulis untuk membalikkan kalimat sebelumnya dan dimaksudkan untuk menegaskan sebuah poin penting. Terdapat kemungkinan yang cukup besar bahwa kalimat tersebut adalah ide pokok yang kamu cari.
5. Memperhatikan Gagasan yang Ditulis secara Berulang
Tidak semua ide pokok tertulis secara eksplisit. Kadang-kadang, penulis menyisipkan ide pokoknya secara abstrak dan berupa pemikiran yang ditulis secara berulang. Dengan kata lain, jika tidak menemukan ide pokok pada kalimat tertulis, carilah apa gagasan, kata, frase, atau istilah yang diungkapkan penulis lebih dari sekali.
Demikian langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk menguasai cara menentukan ide pokok bacaan. Simpan dan bagikan artikel ini, serta kunjungi universitas123.com untuk berbagai informasi mengenai dunia perkuliahan di dalam maupun luar negeri. Semoga bermanfaat!