Cara menyusun daftar pustaka merupakan salah satu informasi umum yang perlu diketahui terutama jika anda seorang siswa atau mahasiswa yang banyak berkaitan dengan penulisan karya tulis/karya ilmiah. Daftar pustaka berfungsi untuk mengetahui sumber yang digunakan selama penulisan karya ilmiah atau penelitian yang dilakukan. Daftar pustaka biasanya terletak pada halaman yang paling akhir di karya ilmiah.
Tujuan dari penulisan daftar pustaka diantaranya adalah sebagai penguat dari tulisan ilmiah yang dikemukakan, menghindari plagiarisme dalam penulisan, dan menghargai penulis yang dijadikan sumber dalam penulisan karya ilmiah. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui berbagai cara untuk menyusun daftar pustaka untuk karya tulis ilmiah dari berbagai sumber, ya!
Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasarkan Buku
Cara menyusun daftar pustaka yang berdasarkan buku perlu untuk mencantumkan beberapa elemen seperti nama penulis, tahun publikasi buku/terbitnya buku, judul buku yang dijadikan sumber, tempat terbit buku, dan nama penerbit buku. Format penulisan adalah dengan menuliskan nama belakang, nama depan penulis. (tahun buku ditulis). Judul buku. Kota buku terbit: penerbit buku.
Untuk nama penulis dituliskan nama belakang diikuti tanda koma serta inisial dari nama depan penulis dan tidak perlu dituliskan gelar-gelar penulis. Jika ada dua penulis, maka hanya nama penulis pertama yang dibalik, sisanya dituliskan sesuai dengan nama penulisnya. Untuk tahun terbitnya buku dapat dituliskan di dalam tanda kurung.
Untuk judul buku dituliskan dengan tulisan miring. Tempat terbit dan nama penerbit sesuai dengan tempat buku diterbitkan dan nama penerbit buku yang digunakan sebagai sumber untuk penulisan karya tulis.
Cara Menuliskan Daftar Pustaka yang Bersumber dari E-Book
Cara menyusun daftar pustaka berdasarkan ebook yang diakses secara online/ daring maka dapat dituliskan dengan format berikut : Nama belakang penulis buku, inisial nama depan. (tahun buku terbit). Judul buku yang digunakan. Tempat terbit buku : penerbit ebook yang digunakan. Tersedia dari url/ nama database dari ebook yang digunakan.
Cara Menulis Daftar Pustaka yang Bersumber dari Artikel Jurnal
Cara menuliskan daftar pustaka yang bersumber dari artikel jurnal tidak jauh berbeda dengan cara penulisan yang bersumber dari buku. Format penulisannya adalah nama belakang penulis, inisial (baik satu ataupun lebih penulis). (tahun terbit jurnal). Judul artikel jurnal. Nama jurnal yang ditulis miring, volume jurnal yang ditulis miring (nomor jurnal), halaman.
Cara menyusun daftar pustaka bersumber dari artikel jurnal yang terdiri dari dua penulis maka penulisannya tetap menggunakan nama keduanya yang dituliskan dengan nama belakang diikuti inisial nama depan. Jika penulis artikel jurnal terdapat 6 penulis, dapat dituliskan nama belakang penulis pertama diikuti dengan kata ‘dkk’.
Jika menggunakan artikel jurnal yang diterbitkan oleh universitas, maka pada format penulisan daftar pustaka ditambahkan tanggal diaksesnya artikel jurnal dan nama universitas yang menerbitkan artikel jurnal tersebut. Jika menggunakan Koran atau tabloid sebagai referensi, maka penulisannya adalah nama belakang dan inisial penulis. (tahun terbit). Judul dituliskan miring. Tempat publikasi tabloid/koran : penerbit.
Cara Menulis Daftar Pustaka Berdasar Karya Ilmiah (Skripsi, dll)
Cara menyusun daftar pustaka yang bersumberkan dari skripsi, tesis, disertasi, ataupun karya ilmiah lainnya yang banyak dijadikan sumber dalam penulisan karya ilmiah penting diketahui. Ditambah lagi banyaknya penelitian yang dilaporkan dalam tesis atau karya ilmiah menjadikan ia sebagai sumber terpercaya untuk menuliskan laporan atau penelitian.
Berikut adalah format penulisan daftar pustaka yang berdasarkan pada skripsi, tesis, atau karya ilmiah lain : Nama belakang dan inisial penulis karya ilmiah. (tahun pembuatan). Judul karya ilmiah yang dicetak miring. (institusi, tahun). Serta perlu untuk disertakan ‘diakses dari’ dan url dari karya ilmiah yang diakses.
Cara Menulis Daftar Pustaka yang Bersumber dari Website atau Internet
Cara menyusun daftar pustaka yang menggunakan referensi dari internet atau website dengan format sebagai berikut: Penulis (dapat berupa nama orang atau organisasi). (tahun tulisan dibuat). Judul tulisan yang dicetak miring. Tanggal diaksesnya tulisan. Serta halaman web (url dari web tersebut).
Jika hanya terdapat nama institusi, maka bagian nama penulis dapat dituliskan nama institusi tersebut. Kemudian jika pada halaman web atau internet tersebut tidak ada nama penulis dan nama institusi/ organisasi, maka dapat langsung dituliskan judul dan diikuti oleh tahun terbitnya tulisan di halaman website/ internet tersebut.
Jika diperoleh dari media lainnya seperti podcast, maka untuk format penulisan daftar pustakanya adalah sebagai berikut : Penulis. (Tahun, Bulan, Hari dibuatnya sumber referensi). Judul, [Tipe Media Referensi]. Tanggal akses, tahun akses, url referensi.
Cara Menuliskan Daftar Pustaka yang Bersumber dari Hasil Wawancara
Cara menyusun daftar pustaka yang bersumber dari wawancara yang mungkin anda lakukan terhadap narasumber yang terpercaya untuk membahas topik karya tulis dapat dituliskan referensinya pada catatan kaki. Wawancara dilakukan untuk menambah keakuratan data dan teori dengan mencari narasumber yang berpengalaman dan ahli pada bidang terkait.
Anda dapat menuliskan nama narasumber, nama pewawancara, bulan dan tahun wawancara dilaksanakan, dan informasi seputar wawancara lainnya. Jika wawancara dilakukan oleh anda, maka tulislah nama pewawancara dengan tulisan ‘oleh penulis’.
Cara menyusun daftar pustaka seperti yang sudah dijelaskan pada kesempatan diatas merupakan informasi dasar yang penting untuk diketahui. Dengan tersedianya berbagai jenis sumber yang berbeda pula cara penulisan daftar pustakanya, maka mengetahui langkah penulisan berbagai sumber merupakan hal yang wajib dipahami sebelum anda menuliskan daftar pustaka pada karya ilmiah yang anda tulis.
Kunjungi laman universitas123.com untuk berbagai informasi lainnya, ya!