Cara penulisan daftar pustaka yang benar sangat penting untuk diketahui. Secara umum dan daftar pustaka akan berisi tentang beberapa sumber atau bacaan yang pernah digunakan sebagai acuan menciptakan suatu karya.
Biasanya pada daftar pustaka ada beberapa judul buku yang karya memiliki kaitan cukup erat dengan tulisan yang akan kamu buat. Sebagai seorang pelajar atau mahasiswa tentu kamu harus mengetahui bagaimana cara menulis daftar pustaka dengan tepat. Hal ini bisa diaplikasikan ketika kamu membuat skripsi atau karya ilmiah.
Namun menulis daftar pustaka tidak bisa sembarangan. Ada aturan yang harus diperhatikan. Berikut ini berbagai macam informasi terkait penulisan daftar pustaka yang bisa kamu dapatkan.
Syarat-Syarat dan Cara Menulis Daftar Pustaka
Menulis daftar pustaka ada beberapa syarat penting yang harus diketahui. Penulisan tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Berikut ini beberapa persyaratan yang harus kamu ketahui sebelum menulis daftar pustaka.
- Setiap penulis yang menggunakan Marga atau keluarga biasanya akan ditulis terlebih dahulu. Sedangkan untuk penulis yang tidak memiliki Marga bisa menggunakan nama akhir atau nama belakang untuk awalan.
- Tidak perlu mencantumkan gelar dari sang penulis di dalam daftar pustaka.
- Untuk judul buku bisa dicetak miring atau diberi garis bawah di setiap kata. Tidak perlu membuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul buku penulis.
- Untuk baris pertama bisa diketik mulai dari ketukan pertama. Sedangkan untuk garis baris kedua dan seterusnya bisa ditulis mulai dari ketukan ke-7
- Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya menggunakan satu spasi
- Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya menggunakan dua spasi.
Setelah mengetahui beberapa persyaratan tersebut mungkin kamu akan lebih mudah mengetahui cara penulisan daftar pustaka. Agar kamu lebih paham, berikut cara menuliskan daftar pustaka.
1. Contoh Daftar Pustaka dari Buku
Penulisan dari buku yang dibaca bisa seperti berikut ini.
Cara penulisan: Rowe, Dorothy, The Construction of Life and Death, Fontana, 1989
Data yang didapatkan:
Judul Buku: The Construction of Life and Death
Penulis: Dorothy Rowe
Penerbit: Fontana
Tahun Penerbitan: 1989
2. Daftar Pustaka dari Internet
Untuk data dari internet, kamu harus mencantumkan nama, tahun penayangan, judul, URL, dan waktu pengambilan. Misalnya penulisan daftar pustaka: Turner, Sofia. 2016. “Dampak Pencemaran Lingkungan Melalui Sungaiâ€, http:/lingkungan.alamindonesia322.com/read/13546464/dampak-pencemaran-lingkungan-melalui-sungai, diakses: 15 Januari 2018 pukul 12.35.
Fungsi dari Daftar Pustaka
Daftar pustaka memang harus ditulis dari sebuah karya jika memang didalamnya menggunakan bantuan dari beberapa penulis lain dengan tema yang bersangkutan. Ada beberapa fungsi dari daftar pustaka yang harus kamu ketahui seperti berikut.
- Daftar pustaka mendapatkan fungsi untuk menghargai dan memberikan penghargaan kepada penulis sumber informasi, sehingga karya ilmiah kamu bisa diselesaikan dengan baik.
- Daftar pustaka juga memiliki fungsi untuk membuat pembaca mengetahui bahwa karya tersebut juga dihasilkan dari pemikiran orang lain dan pemikiran kamu yang turut masuk di dalamnya.
- Daftar pustaka memberikan fungsi untuk sumber informasi yang tertulis supaya nanti bisa ditelusuri oleh pembaca jika ingin mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
- Masih banyak fungsi dari daftar pustaka yang sangat penting sehingga harus dicantumkan dari setiap karya tulis.
Kesimpulan
Cara penulisan daftar pustaka yang benar memang memiliki aturan. Jika kamu sudah bisa menulis daftar pustaka dengan baik maka untuk menyelesaikan karya tulis akan jauh lebih mudah.