Melakukan komunikasi dengan dosen pembimbing akademik akan membantu kamu untuk menyelesaikan tugas akhir dengan baik. Setiap mahasiswa semester akhir yang akan melakukan skripsi, tesis, maupun disertasi pasti memiliki dosen akademik.
Agar tugas akhir bisa diselesaikan dengan baik maka kamu membutuhkan komunikasi yang lancar dengan dosen pembimbing akademik. Ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan untuk berkomunikasi, mulai dari bertemu, telepon, sampai chat dengan dosen pembimbing akademik untuk membuat janji.
Kebanyakan mahasiswa lebih memilih untuk mengirimkan SMS atau melakukan chat dengan dosen pembimbing akademik. Sebenarnya hal tersebut tidak salah jika untuk membuat sebuah janji pertemuan pembimbingan. Namun jangan sampai chat atau SMS yang dikirimkan kepada dosen pembimbing justru mengganggu.
Cara SMS ke Dosen Pembimbing Akademik
Apabila komunikasi hanya bisa dilakukan melalui SMS atau chat, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, seperti berikut.
Perhatikan Waktu yang Tepat
Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah memperhatikan waktu yang tepat untuk menghubungi dosen pembimbing akademik melalui SMS. Jika kamu ingin mengirim SMS sebaiknya lakukan ketika jam kerja dimulai. Biasanya jam kerja dimulai dari 08.00 pagi sampai 16.00 sore.
Hindari untuk mengirim SMS dosen ketika malam hari atau ketika dosen sedang beristirahat. Hal tersebut bisa mengganggu dosen dan membuatnya menjadi tidak nyaman.
Buka dengan Salam dan Permintaan maaf
SMS bisa dilakukan dengan mengawali salam dan permintaan maaf. Kamu bisa mengucapkan “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh”, “selamat pagi”, “selamat siang” atau “selamat malam” sesuai dengan kondisi.
Jangan lupa untuk mengucapkan permintaan maaf terlebih dahulu, seperti “ Mohon maaf mengganggu waktu Bapak/Ibu”. Dengan menggunakan permintaan maaf di awal akan menunjukkan kesan yang sopan dan rendah hati.
Sebutkan Identitas dengan Benar
Dalam isi SMS tersebut kamu harus mencantumkan identitas dengan benar. Dalam isi SMS tersebut kamu harus mencantumkan identitas dengan benar. Tidak semua dosen mengenal kamu dengan baik.
Sebutkan identitas seperti nama lengkap, nama jurusan, dan kelas kamu. Ada banyak mahasiswa yang dibimbing oleh seorang dosen. Jadi sangat wajar jika dosen kurang mengetahui semua nama mahasiswanya.
Sampaikan Keperluan
Selanjutnya kamu harus bisa menyampaikan keperluan. Sampaikan keperluan kamu dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Coba hindari untuk menggunakan bahasa daerah.
Kamu bisa menulis tujuan mengirimkan SMS dengan singkat, padat, dan jelas. Jika ingin bertemu untuk melakukan bimbingan tanyakan waktu luang dosen untuk lakukan proses bimbingan. Hindari kamu yang menentukan waktunya, hal tersebut terkesan kurang sopan.
Ucapkan Terimakasih
Apabila keperluan kamu sudah tersampaikan dengan baik jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih dan salam penutup. Jika kamu mengucapkan terima kasih dengan baik dan benar, bisa menunjukkan kesan sopan kepada dosen pembimbing akademik untuk meluangkan waktu membaca pesan dari kamu.
Tidak Perlu Kirim SMS Berulang-Ulang
Hindari untuk mengirim SMS secara berulang-ulang. Ada beberapa mahasiswa ketika mereka tidak mendapatkan jawaban dari pihak dosen maka akan mengirim SMS berulang-ulang. Tujuannya agar dosen bisa merespon pertanyaan yang diberikan.
Namun mengirim SMS secara berulang-ulang justru membuat kamu memiliki kesan mengganggu. Apabila keperluan kamu benar-benar penting dan sangat mendesak, kamu bisa mencari keberadaan dosen tersebut di kampus dan menemui secara langsung.
Kesimpulan
Cara SMS ke dosen pembimbing akademik harus diketahui oleh mahasiswa. Bagaimana cara mengirim SMS dengan sopan termasuk salah satu upaya untuk menyelesaikan tugas akhir. Jika kamu bertindak kurang sopan kepada dosen sangat mungkin upaya lulus tepat waktu tidak bisa didapatkan, sebab dosen akan merasa enggan dengan kamu.