Ide kreativitas dan inovasi memang sangat penting untuk menunjang sebuah keberhasilan. Bahkan sebaiknya, tim pun perlu didorong untuk terbiasa berinovasi maupun menuangkan ide. Sehingga dengan begitu, tim akan terbiasa.
Selain itu, tidak akan lagi saling melempar satu sama lain. Ketika ada perusahaan maupun lembaga membutuhkan sebuah inovasi maupun ide kreatif. Baik untuk peluncuran produk baru maupun memperbaiki layanan perusahaan.
Cara Untuk Mendorong Ide Kreativitas Dan Inovasi
Tim terdiri dari dua orang atau lebih yang bekerja saling berkaitannya. Misalnya, tim pemasaran, maka tim tersebut menangani masalah pemasaran. Dari mulai ide, proses pembuatan, hingga publish. Lalu bagaimana caranya mendorong tim untuk kreatif dan tidak ragu untuk berinovasi?
1. Buat Tempat Kerja Memiliki Lingkungan Yang Nyaman
Pasti akan tidak nyaman, jika bekerja di tempat yang kaku, saling melempar kesalahan, bising, dan lain sebagainya. Tentu hal tersebut akan membuat tim sulit berkembang. Pasalnya, mereka tidak merasa enjoy dan tertekan. Bahkan mengalami kejenuhan yang berkepanjangan.
Rasa bosan inilah yang dapat memicu pemikiran menjadi buntu. Sehingga kerja hanya kerja saja, yang penting jobdesk yang diberikan selesai. Maka bangunlah lingkungan yang tepat, seperti suasana kerja terlalu kaku, buatlah agak mencair.
Selain itu, buat pula tempat kerja yang bersih dan harum. Bisa juga menambah dekorasi agar ruangan lebih hidup lagi. Hal ini dikarenakan biasanya, tempat kerja yang kotor dan bau tidak sedap menyebabkan otak akan sulit fokus.
2. Membuat Jadwal Sesi Curhat
Sesi ini, bukan hanya dilakukan karena tidak ada kerjakan. Namun, sebagai pemimpin memang seharusnya mengetahui dengan jelas, apa kendala, masalah, atau lainnya yang dialami oleh anggota tim nya. Dengan begitu, anggota tim akan merasa dirinya dianggap.
Ajaklah mereka untuk membuat sebuah inovasi mengenai beberapa proyek yang harus dikerjakan. Jika Anda bekerja di departemen pemasaran. Maka ajak mereka untuk menganalisa dan memperhatikan hal-hal yang baru. Dimana hal tersebut diminati oleh target market perusahaan. Tampunglah semua ide-ide tersebut.
Sekalipun memang tidak ada project, ajaklah mereka berlatih untuk berpikir kreatif dan menciptakan inovasi. Sehingga, dengan latihan tersebut mereka tidak akan merasa kaku lagi, jika harus menuangkan ide kreativitas maupun inovasi.
3. Biarkan Tim Belajar Hal Baru Yang Mereka Minati
Untuk mengetahui minat dari masing-masing orang dalam tim, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah diskusi one by one, mengadakan survey lewat platform, atau sebagainya. Hal ini dimaksudkan untuk mengembangakn pemikiran kreatif maupun inovasi yang dimiliki.
Dengan mempelajari hal baru, mungkin mereka untuk berpikir secara terbuka. Sehingga tidak stuck dalam satu sisi saja. Akan tetapi, mereka dapat melihat dari berbagai sisi. Misalnya, Jika ingin membuat proyek iklan mengenai sepatu hal ini bisa dikolaborasikan dengan bidang-bidang yang diminati oleh anggota tim
Sehingga mereka dapat menghasilkan suatu skenario laki-laki yang enjoy melakukan berbagai aktivitas seperti memasak, melukis, dance, dan lain sebagainya. Selain membuat skenario, rekan tim mengetahui makanan, gambar, maupun tarian mana yang bagus. Sehingga hal tersebut dapat terlihat lebih natural.
4. Kesalahan Dijadikan Proses Pembelajaran
Tentu sebuah karya atau segala sesuatu yang dibuat. Tidak akan lepas dari kesalahan. Ketika hal ini terjadi pada tim Anda. Ajaklah tim Anda untuk menganalisa penyebab kesalahannya apa dan temukan solusi. Meskipun sebenarnya, pasti ada perasaan gagal dalam diri Anda maupun tim. Namun, usahakan untuk tidak berlarut.
Yakin pula kepada mereka untuk tidak perlu takut melakukan kesalahan. Selama hal dilakukan sesuai dengan rules yang berlaku. Selain itu, mereka pun siap bertanggung jawab atas kesalahan. Pasalnya, dari kesalahan-kesalahn kita dapat belajar menjadi yang lebih baik.
Tegaskan pula kepada merak, untuk tidak berhenti berinovasi dan mengeksplorasi ide kreatif yang dimiliki. Ucapkan rasa terimakasih kepada anggota tim Anda karena sudah bekerja keras. Dengan begitu, mereka akan merasa dihargai dan merasa tenang. Dorong mereka pula, untuk segera move one.
5. Jelaskan Tujuan Atau Target Dari Pekerjaan
Pekerjaan akan terasa sulit apabila tidak mengetahui tujuan atau target yang ingin dicapai. Misalnya, jika Anda bekerja di Departemen marketing. Maka yang perlu dijelaskan kepada rekan tim Anda adalah produk apa yang dijual, tujuan perusahaan, dan target market yang disasar pada produk tersebut.
Dengan begitu, tim Anda akan lebih mudah menyelesaikan konten pemasaran yang dibutuhkan. Pasalnya, mereka ada gambaran menentukan ide, membuat skenario seperti apa, apa saja properti yang dibutuhkan, dan lain sebagainya.
Ide kreativitas dan inovasi merupakan sebuah hal yang penting. Sehingga hal tersebut haruslah dimiliki oleh semua individu yang tergabung dalam tim. Adapun untuk mendukung tim bisa seperti itu, Anda dapat mencoba beberapa cara di atas.