yuk Cari Tahu Perbedaan Sarjana dan Pascasarjana

Bacaan Umum
Universitas123 | 09 September 2021
yuk Cari Tahu Perbedaan Sarjana dan Pascasarjana

Saat ini Indonesia memiliki banyak orang lulusan Sarjana dan tak lama lagi akan banyak lulusan Pascasarjana. Sayangnya sebagian besar masyarakat masih belum tahu mengenai perbedaan Sarjana dan Pascasarjana.

Banyak yang bertanya, Pascasarjana itu S1 atau S2? Pascasarjana itu S Berapa? Apa yang dimaksud Pascasarjana? Apa perbedaan Sarjana dan Pascasarjana? dan beragam pertanyaan unik lainnya.

5 Perbedaan Sarjana dan Pascasarjana

Hal ini wajar karena mungkin masih belum banyak orang di lingkunganmu yang bersekolah Pascasarjana. Maka dari itu, berikut ini akan dijelaskan apa itu Sarjana dan Pascasarjana, sekaligus perbedaan antara keduanya supaya kamu tidak salah paham. Simak baik-baik ya.

1. Perbedaan Strata

Orang-orang mengenal Sarjana sebagai S1 atau strata tingkat 1. Namun, bagaimana dengan Pascasarjana? Pascasarjana terdiri dari 2 tingkat, yaitu Magister yang merupakan strata tingkat 2, dan Doktoral yang merupakan strata tingkat 3 atau paling tinggi.

Selanjutnya tidak ada lagi S4. Kalau ingin ilmunya berkembang lagi, mungkin kamu bisa menempuh jalan menjadi Profesor. Profesor adalah tingkatan paling tinggi gelar akademis yang bisa dicapai.

2. Perbedaan Syarat Masuk

Syarat masuk antara Sarjana dan Pascasarjana tentu saja berbeda. Syarat masuk untuk menjadi sarjana adalah kamu harus lulus SMA/MA. Selanjutnya kamu harus berkuliah di universitas atau politeknik untuk mendapatkan gelar Sarjana.

Adapun syarat masuk untuk Pascasarjana, maka kamu harus menempuh pendidikan sebelumnya. Apabila ingin kuliah S2, maka kamu harus menyelesaikan studi S1. Apabila ingin kuliah S3, maka kamu harus menyelesaikan studi S2.

3. Lama Masa Studi

Seorang sarjana harus berkuliah selama kurang lebih 4 tahun. Bisa dipercepat menjadi 3,5 tahun. Namun bisa lebih lambat masa studinya bila kamu tidak niat kuliah. Maka kamu harus rajin kuliah agar bisa lulus tepat waktu supaya bisa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Kabar baiknya, untuk menempuh studi S2 hanya membutuhkan waktu 2 tahun. Lebih singkat daripada program Sarjana. Namun lain halnya bila kamu ingin lanjut studi S3, maka kamu harus bersiap-siap studi selama 3-7 tahun yang akan dihabiskan dengan riset dan penelitian.

4. Kemampuan Bahasa Inggris

Menjadi mahasiswa Pascasarjana harus lebih jago bahasa inggrisnya daripada mahasiswa Sarjana. Sebab salah satu syarat masuk Pascasarjana adalah skor TOEFL di atas target yang ditentukan.

Hal ini karena saat perkuliahan S2, kamu akan membaca banyak jurnal internasional untuk mendukung penelitianmu. Jangan terkejut bila nanti kamu akan menghadiri konferensi internasional. Jadi bersiaplah untuk memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang lebih baik.

5. Sistem Pembelajaran

Pada tingkat S1, kamu akan diberi banyak materi oleh dosen yang siap mengajar di depan kelas. Kamu akan melakukan banyak hal teknis untuk memberikan pengalaman sekaligus mengasah kemampuanmu.

Namun lain halnya bila kamu menempuh studi Pascasarjana. Dosen hanya akan duduk di belakang sambil memantau tugas-tugasmu. Sementara itu, kamu akan meninggalkan hal-hal teknis dan lebih fokus pada analisa dan kajian mengenai suatu studi kasus. Harapannya, kamu bisa memberikan solusi alternatif dari berbagai permasalahan yang ada.

Penutup

Itulah kelima perbedaan antara Sarjana dan Pascasarjana yang paling jelas terlihat. Semoga kelima perbedaan tersebut bisa menjawab pertanyaanmu mengenai perbedaan antara S1, S2, dan S3.

Banner Konsultation
+62

Profil

Universitas123
Logo
Please Wait