Catat! Ini Persyaratan, Tahapan dan Biaya Masuk Sekolah Pilot di Indonesia

Memiliki profesi yang menjanjikan tentu saja menjadi keinginan bagi semua orang. Sebut saja dokter, guru, pilot dan banyak profesi impian lainnya.

Membahas profesi pilot, profesi ini merupakan salah satu profesi yang digandrungi oleh laki-laki. Namun di era emansipasi seperti sekarang, profesi pilot tidak hanya identik dengan laki-laki, tapi juga perempuan. Untuk itu, terdapat beberapa tahapan pendidikan yang harus kamu lalui terlebih dahulu sebelum bisa resmi mengudara. Tahapan pendidikan ini dapat kamu jalankan dengan masuk ke sekolah pilot atau akademi penerbangan.

Teruntuk kamu yang bercita-cita menjadi pilot, berikut ini kami siapkan informasi berupa persyaratan, tahapan serta biaya untuk menempuh pendidikan pilot. Simak sampai selesai, ya!

Persyaratan Masuk Sekolah Pilot

Menjadi seorang pilot identik dengan tubuh tegap, tinggi semampai dan memiliki berat badan ideal. Namun di samping itu, seorang calon pilot juga harus memiliki perilaku serta riwayat kesehatan yang baik.

Namun perlu diketahui bahwa persyaratan untuk menjadi pilot terkadang berbeda-beda di tiap sekolah. Misalnya, penggunaan kaca mata yang diperbolehkan di sekolah satu namun tidak diperbolehkan di sekolah lainnya. Oleh karena itu, kamu harus menyesuaikan semua hal tersebut dengan sekolah yang akan kamu pilih.

Secara umum, berikut beberapa persyaratan untuk masuk sekolah pilot :

Persyaratan Umum

Tinggi badan minimal 165 cm untuk laki-laki, 160 cm untuk perempuan.
Usia minimal 18 tahun, maksimal 23-26 tahun.
Tidak buta warna.
Lulus SMA / sederajat.
Sehat jasmani dan rohani.
Bebas narkoba.
Berperilaku baik.
Memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik.

Persyaratan Khusus

Memiliki skor TOEIC (Test of English for International Communication) minimal 400.
Lolos medex (medical examination) 1 atau 2 berupa cek laboratorium, tes audiometri, cek gigi, cek mata, rontgen, ECG dan EEG.
Kelengkapan surat dan dokumen, isinya tergantung kebijakan instansi.

Tahapan Pendidikan Calon Pilot

Setelah kamu mendaftar dan melengkapi berkas, kamu belum resmi menjadi seorang taruna dan taruni, masih terdapat beberapa tes lagi yang harus kamu jalani, di antaranya :

Tes potensi akademik.
Tes kemampuan dasar.
Tes kebugaran.
Tes teori penerbangan.
Tes bakat terbang.
Wawancara.

Para taruna-taruni yang lolos seleksi awal kemudian akan memasuki tahapan ground school. Di tahapan ini, kamu akan diberi pembekalan berupa teori terlebih dahulu sebelum mulai berlatih menerbangkan pesawat.

Ilmu-ilmu dasar yang akan kamu dapatkan diantaranya :

Aircraft System and Component, memelajari cara kerja dan sistem komponen mesin pesawat.
Airframe and Aircraft System, memelajari airframe yang digunakan pesawat.
Rules and Regulation, aturan dasar menjadi pilot.
Principle of Flight, memelajari prinsip terbang pesawat.
Navigasi, memelajari instrumen navigasi untuk menerbangkan pesawat.

Setelah 3-5 bulan, kamu sebagai calon pilot lalu akan menjalani simulasi terbang dengan bimbingan instruktur profesional. Usai fase simulasi berakhir, nantinya akan ada praktik lapangan dengan serta tanpa didampingi instruktur. Di tahapan ini jugalah calon pilot mulai menabung jam terbang yang nantinya akan digunakan untuk melamar pekerjaan.

Setelah fase ini selesai dijalankan, barulah kemudian kamu akan menjalani tes untuk mendapatkan lisensi terbang. Lisensimu yang tadinya merupakan Student Flight License yang digunakan untuk pendidikan akan diganti menjadi lisensi terbang profesional.

Lisensi terbang profesional sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

Private Pilot License (PPL).
Commercial Pilot License (CPL).
Instrument Rating (IR).
Multi-Engine Rating (MER).
Airline Transport Pilot License (ATPL).
Type Rating (TR).

Biaya Pendidikan Sekolah Pilot

Biaya sekolah pilot memang terkenal tidak sedikit. Namun dengan adanya perkiraan biaya seperti di bawah ini, diharapkan bisa membantu kamu untuk mempersiapkannya sedini mungkin.

Sebagai ilustrasi, berikut ini perkiraan biaya sekolah pilot :

Bali International Flight Academy : Rp670-Rp700 juta untuk pelatihan pilot 1,5 tahun dengan lisensi IR, CPL, PPL.
Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) : antara Rp65.150.000,00 hingga Rp88.350.000,00 untuk Program D3 dan D4.
Aero Flyer Institute : Rp845-Rp850 juta untuk pelatihan pilot dua tahun dengan lisensi ME, IR, CPL, PPL.
Genesa Flight Academy : Rp913â€“Rp930 juta untuk pelatihan pilot 14 bulan dengan lisensi ME, IR, CPL, PPL.
Nusa Flying School : Rp827-Rp830 juta untuk pelatihan pilot 1,5 tahun dengan lisensi IR, CPL, PPL.
Bandung Pilot Academy : Rp845-Rp850 juta untuk pelatihan pilot 12 bulan dengan lisensi ME, IR, CPL, PPL.
Deraya Flying School : Rp855 juta dan Rp1 miliar masing-masing untuk pelatihan pilot 1,5 tahun dan dua tahun dengan lisensi ME, IR, CPL, PPL.

Biaya cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Diperkirakan, biaya sekolah pilot 2021 berada di kisaran Rp900 jutaan.

Sebagian sekolah pilot menyertakan biaya asrama, ujian dan lain-lain ke dalam biaya sekolah, sedangkan sekolah yang lain tidak demikian. Semakin rinci biaya sekolah pilot yang diperoleh, semakin baik pula data yang dibutuhkan untuk menentukan pilihan sekolah.

Itulah tadi beberapa informasi yang dapat kami berikan untuk kamu yang berambisi menjadi seorang pilot. Semoga bermanfaat!

Untuk mendapatkan artikel informatif lainnya, kunjungi website Universitas123.