Astronot Indonesia yang pernah ke luar angkasa adalah cerita menarik yang masih jarang orang ketahui. Kisah yang menceritakan bagaimana seseorang bisa pergi ke luar angkasa dan kembali lagi ke bumi untuk menceritakan apa yang mereka temui adalah hal yang menarik. Jumlah astronoh dunia yang pernah ke luar angkasa pun tidaklah banyak, maka siapa sajakah astronot Indonesia yang pernah pergi ke Luar Angkasa?
Berikut adalah beberapa cerita tentang astronot keren asal Indonesia.
Astronot Perempuan Pertama Asal Indonesia
Astronot indonesia yang pernah ke luar angkasa ternyata adalah seorang perempuan yang memiliki nama Pratiwi Sudarmono. Sejarah berhasil mencatatkan bahwa Pratiwi Sudarmono hampir mencetakkan rekor dalam misinya yang berhasil bergabung dalam proyek NASA yang dilaksanakan pada tahun 1986. Ia berhasil hadir sebagai astronot perempuan pertama yang berasal dari Indonesia.
Hal ini sangat menarik perhatian masyarakat Indonesia. Ia berhasil membuat banyak orang-orang bangga karena prestasinya yang mengagumkan. Namun sayang sekali, peluncuran pesawat ulang-alik yang membawa Pratiwi Sudarmono akhirnya terpaksa dibatalkan karena satu dan lain hal. Walau demikian, hal ini tetap merupakan catatan prestasi yang berhasil diukir oleh salah satu anak bangsa atas pencapaiannya.
Latar Belakang Pratiwi Sudarmono
Astronot indonesia yang pernah ke luar angkasa, Pratiwi Sudarmono yang walaupun akhirnya tidak jadi terbang ke luar angkasa, memiliki kisah latar belakang yang menarik dibicarakan. Mulanya, setelah ia lulus SMA, Pratiwi Sudarmono melanjutkan pendidikannya di fakultas kedokteran di Universitas Indonesia dan berhasil lulus pada tahun 1976 silam.
Kemudian ia melanjutkan studi pendidikannya serta penelitiannya di Osaka University, tepatnya di Research Institutefor Microbial Diseases. Di tahun yang sama, ia pun berhasil mendapatkan brevet keahlian pada bidang yang dipelajarinya yaitu bidang mikrobiologi klinik. Ia pun merupakan seorang wanita pertama dari Indonesia yang berhasil memiliki Ph. D (gelar doktor) di bidang kedokteran dari Negeri Jepang.
Astronot Indonesia yang pernah ke luar angkasa, Pratiwi Sudarono, berhasil terpilih oleh NASA menjadi seorang ilmuwan yang mewakili Indonesia. Pada tahun 1985, tahun itu pemerintah Indonesia melaksanakan sebuah kerja sama dengan National Aeonautics and Space Administration atau biasa dikenal dengan nama singkatannya yaitu NASA. Untuk mencapai titik ini, ia perlu melewati berbagai seleksi yang sangat ketat.
Pada masa itu, misi wahana antariksa (Space Shuttle) memiliki rencana untuk pergi ke luar angkasa dengan menggunakan sebuah pesawat ulang-alik Columbia pada tanggal 24 Juni 1986. Misi tersebut memiliki tujuan yakni untuk membawa sebanyak 3 satelit komersial yang memiliki nama Westar 6S, Palapa 3B, dan Skynet 4A. Pratiwi menjadi satu-satunya calon astronot perempuan asal dari Indonesia.
Astronot indonesia yang pernah ke luar angkasa, Pratiwi Sudarmono, saat itu ditemani oleh seorang yang menjadi salah satu kandidat astronot asal Indonesia bernama Taufik Akbar, yang merupakan insinyur telekomunikasi asal ITB (Institut Teknologi Bandung). Taufik Akbar menjadi seorang awak cadangan untuk sebuah misi peluncuran STS-16-H yang berlokasi di Amerika Serikat.
Misi Dibatalkan
Sayang sekali, misi peluncuran pesawat ulang-alik tersebut dibatalkan beberapa bulan sebelum akhirnya diberangkatkan. Hal tersebut terjadi karena di tanggal 28 Januari tahun 1986, sebuah pesawat ulang-alik challenger untuk misi lain yang bernama STS-51-L, justru meledak di udara. Hal ini yang menyebabkan misi penerbangan Columbia yang harusnya mengangkasa pada tanggal 24 Juni 1986 dibatalkan.
Astronot indonesia yang pernah ke luar angkasa, Pratiwi Sudarmono, memiliki kesempatan untuk melakukan penelitian yang dilaksanakan di komplek NASA walaupun misi penerbangan tersebut dibatalkan. Ia juga berhasil menjalani sebuah pelatihan astronot serta berkesempatan mempelajari struktur kendaraan di luar angkasa.
Pratiwi Sudarmono berhasil menorehkan berbagai prestasi. Pada tahun 2019, Pratiwi Sudarmono berhasil menerima penghargaan yaitu GE Indonesia Recognition for Inspiring in STEM Award. Kini, Pratiwi Sudarmono memutuskan untuk mengabdikan dirinya menjadi seorang profesor kehormatan/ guru besar ilmu mikrobiologi di Fakultas Kedokteran UI.
Rizman, Calon Astronot Indonesia yang Dikabarkan akan Mengangkasa
Selanjutnya adalah Rizman A Nugraha yang pada tahun 2013 mengikuti sebuah tantangan di iklan dengan berbagai seleksi, hingga berhasil menjadi satu-satunya perwakilan asal Indonesia yang kabarnya akan diberikan kesempatan untuk dapat merasakan sensasi berada di luar angkasa.
Berbagai tes sudah dilaksanakan hingga akhirnya membawa Rizman terbang ke Florida, Amerika Serikat, untuk mengikuti sebuah pelatihan pada Global Space Camp.
Berbagai tes dilaksanakan dengan tidak mudah, hingga akhirnya berhasil membawa Rizman untuk terbang ke luar angkasa bersama dengan peserta lainnya dengan jumlah 22 orang dari seluruh dunia. Namun akhirnya hingga kini belum ada kabar terkait penerbangan Rizman ke luar angkasa.
Astronot indonesia yang pernah ke luar angkasa memiliki kisah menarik untuk dipelajari dan dijadikan motivasi untuk selalu melakukan hal terbaik agar dapat membawa diri menuju prestasi yang gemilang. Walau hingga kini diketahui bahwa belum ada astronot asal Indonesia yang berhasil mengangkasa, namun hal ini bukan alasan yang menjadikan kita berkecil hati. Semangat selalu dalam meraih mimpi!
Untuk berbagai informasi keren dan menarik lainnya, silahkan mengunjungi laman universitas123.com.
