Contoh berpikir out of the box pun tidak hanya dalam dunia karir saja. Melainkan kamu dapat melihatnya pada masa sekolah maupun saat kuliah. Contoh ini akan membantumu memahami lebih jauh lebih mengenai makna dari berpikir secara out of the box. Dengan begitu, kamu dapat mencoba secara perlahan-lahan melatih diri untuk berpikir seperti itu.
Tidak hanya itu saja, kamu pun akan mendapatkan manfaat ketika kamu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dengan catatan melatihnya setiap hari. Sehingga ketika suatu hari nanti kamu dihadapkan dengan masalah, bisa menyelesaikannya secara out the box.
Contoh Berpikir Out Of The Box Dalam Belajar
Pernah tidak kamu merasa, kalau dalam belajar kita cenderung bosan? Bahkan ada beberapa materi yang tidak kita kuasai. Salah satunya mengapa hal ini terjadi, karena informasi yang diterima sedikit. Sehingga tidak ada referensi lainnya. Dimana akhirnya membuat kita bingung. Baik bingung saat mengerjakan maupun saat akan menanyakannya pada guru. Tentu hal ini berbeda dengan orang-orang yang berpikir secara out of the box. Untuk lebih jelasnya, yuk kita kenali contohnya!
1. Berpikir Secara Kritis
Seseorang yang tidak menerima sesuatu begitu saja, dapat dikategorikan adalah orang yang berpikir secara kritis. Misalnya, ketika soal matematika menyebutkan 2+2x 9 adalah 20, ia tidak akan percaya begitu saja. Ia akan mencoba mencari tahu mengapa isinya adalah 36.
Dengan menganalisis soal tersebut, ia dapat memahami bahwa hal tersebut memang benar. Baik ia belajar dari youtube, buku, teman yang lebih jago, maupun hal lainnya. Selain itu, hal ini terjadi bukan sekali atau dua kali. Namun, sering ia lakukan. Biasanya ia akan terus mempelajari sampai ia benar-benar paham.
2. Senang Mencoba Metode Pembelajaran Yang Baru
Orang yang berpikir secara out of the box biasanya mereka mudah bosan dan selalu mencoba hal yang baru. Maka, mencoba metode belajar yang baru pun akan dilakukan. Misalnya, biasanya belajar harus di kamar atau di dalam ruangan. Ia malah akan berpikir untuk memilih alam terbuka sebagai tempat belajar nya.
Selain pemilihan tempat, ia pun akan mencoba metode yang baru. Misalkan, pada umumnya belajar itu serius, maka ia akan membuat momen tersebut lebih rileks. Baik dengan menerapkan metode bermain sambil belajar, maupun hal lainnya. Dimana kegiatan tersebut, tetaplah efisien.
3. Berani Untuk Salah
Orang-orang yang berpikir out of the box pun mereka cenderung tidak takut untuk salah dalam mengerjakan soal atau tugas. Pasalnya mereka menyadari dari hal tersebut mereka akan belajar lebih banyak lagi. Selain itu, mereka pun akan melakukan evaluasi terhadap apa yang dikerjakan oleh mereka. Sehingga, pada akhirnya mereka akan memahami mana yang harus diperbaiki.
Tentu hal tersebut, membuat sesoerang lebih cepat untuk berkemabng lebih baik, bukan? disbanding seseorang yang memiliki rasa takut untuk salah karena malu ditertawakan oleh orang lain, maupun hal-hal lainnya. Kamu pun sering melihat teman-teman yang disuruh untuk maju mengerjakan soal di papan tulis, pasti kebanyakan menolak, bukan? berbeda halnya dengan orang yang memiliki pemikiran seperti itu.
4. Aktif Di Kelas
Ketika guru selesai menjelaskan biasanya, sang guru akan menanyakan beberapa hal kepada murid-muridnya. Baik mengenai saran atas materi yang disampaikan bahkan sampai kepada materi yang tidak dipahami.
Orang-orang yang berpikir out of the box, biasanya cenderung akan memanfaatkan kesempatan ini amat baik. Maka, ia akan terkesan sangat aktif di kelas. Baik dalam memaparkan suatu hal maupun dalam menanyakan materi yang belum dipahami.
5. Tidak Takut Dikritik
Berpikir secara out of the box secara tidak langsung melatih seseorang untuk memiliki mental yang kuat dan memiliki pemikiran yang positif. Pasalnya, orang-orang seperti ini terbaisa dihadapkan dengan sesuatu yang beda.
Sehingga ia pun memiliki sikap toleransi yang tinggi. Dimana ia akan menghargai semua pendapat. Bahkan jika hal tersebut adalah kritikan baginya. Misalnya, ketika dia mengerjakan sebuah soal dan salah. Ia tidak takut untuk dikritik oleh siapapun. Selama kritikan tersebut memang membangun. Pasalnya, ia menyadari bahwa dari hal tersebut ia akan belajar lebih baik lagi.
Contoh berpikir out of the box diatas dapat dijadikan referensi untuk kamu yang ingin memiliki cara berpikir seperti itu. Untuk melatihnya sendiri, kamu bisa bergabung dengan komunitas belajar, membaca buku pelajaran secara seksama dan rutin, maupun lain sebagainya.