Tertarik untuk menjadi anggota OSIS? OSIS atau Organisasi Siswa Intra Sekolah bisa dijadikan tempat untuk belajar tentang organisasi ketika masih di sekolah. Mengikuti osis ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Apalagi jika berhasil menjadi seorang ketua OSIS.
Kamu menjadi ketua OSIS bukan sesuatu hal yang mudah. Ada banyak tahapan yang harus kamu lakukan untuk bisa menjadi seorang ketua OSIS. Salah satu hal yang harus kamu lakukan adalah melakukan wawancara cara untuk bisa bergabung dengan organisasi tersebut.
Contoh Pertanyaan Wawancara Osis
Jika kamu baru masuk SMP maupun SMA kemudian ingin menjadi siswa yang aktif dalam organisasi maupun kepanitiaan sekolah, coba bergabung dengan OSIS. Salah satu cara yang bukan untuk bergabung dengan OSIS dengan melalui tahapan seleksi wawancara.
Berikut ini beberapa contoh pertanyaan yang sulit keluar ketika ingin daftar di OSIS.
1. Apa Motivasi Daftar Osis?
Pertanyaan pertama yang sering digunakan untuk wawancara OSIS adalah motivasi kamu mengikuti organisasi tersebut. Motivasi merupakan hal penting sebab melalui motivasi bisa membuat kamu memiliki komitmen kuat menjadi anggota OSIS.
Biasanya pewawancara dapat melihat Apakah motivasi yang kamu miliki benar-benar Kuat atau tidak. Apabila kamu memiliki motivasi kuat, tim penguji memiliki pandangan bahwa kamu mampu dan dan dapat berkomitmen untuk menjalankan semua tugas sebagai OSIS.
Baca Juga: Cara Mendaftar Kuliah Online, Ternyata Mudah!
Karena itu, sebelum melakukan tahapan seleksi wawancara OSIS cobalah mempersiapkan Jawaban dari pertanyaan tersebut. Pikirkan kembali apa yang menjadi motivasi kamu untuk menjadi anggota OSIS.
Selain menyiapkan motivasi untuk diri sendiri, kamu juga harus yakin terhadap motivasi tersebut. Sehingga ketika menjawab pertanyaan dari penguji, kamu bisa menjawab dengan percaya diri.
2. Apa Posisi yang Diinginkan dalam Osis?
Pertanyaan selanjutnya adalah apa posisi yang kamu inginkan ketika bergabung dengan OSIS? Ada banyak posisi yang bisa kamu dapatkan ketika menjadi seorang anggota OSIS. Dari posisi yang paling tinggi, ada ketua OSIS dan kepengurusan inti. Kemudian ada peran koordinator atau ketua sekretaris bidang. Atau mungkin kamu hanya tertarik untuk menjadi anggota sekretaris bidang?
Kamu harus mengetahui jabatan apa saja yang ada dan mengetahui setiap tugas dari jabatan tersebut. Sekalipun hanya menjadi anggota kamu memiliki kesempatan untuk menjabat menjadi seorang ketua OSIS, wakil OSIS, koordinator, dan lain sebagainya.
Pikirkan dengan baik tanggung jawab apa yang sesuai dengan kamu. Sebenarnya pertanyaan ini cukup menjebak, sebab apapun jawaban kamu biasanya selalu salah dimata penguji.
Misalnya, kamu tertarik untuk menjadi seorang ketua OSIS. Namun penguji justru melihat kamu sebagai seorang yang sombong, sehingga jawaban yang paling tepat adalah cari jabatan yang sesuai dengan diri kamu sendiri dan berikan penjelasan tersebut kepada sang penguji.
3. Siapa Panutan Kamu?
Pertanyaan selanjutnya adalah siapa sosok yang menjadi panutan kamu? Memilih sosok panutan bisa menjadi salah satu cara bagi penguji untuk mengetahui bagaimana kepribadian kamu nantinya setelah masuk menjadi anggota OSIS. Kamu boleh memikirkan hal tersebut sebelum wawancara dilakukan.
Mungkin kamu belum memiliki sosok panutan, namun bisa mencari tahu. Sosok yang menjadi panutan bukan hal penting tetapi tidak memiliki sosok adalah hal yang buruk bagi pemula. Poin paling penting adalah Apa alasan kamu mengagumi sosok tersebut. Dari situ menguji bisa menilai kepribadian.
4. Kelebihan dan Kekurangan kamu
Pertanyaan selanjutnya pasti ditanya apa kelebihan dan kekurangan kamu. Hati-hati dengan pertanyaan ini, sebab beberapa belajar kesulitan untuk memberikan jawaban yang sesuai. Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut kamu harus memahami potensi yang di miliki saat ini. Tidak perlu mengarang terlalu tinggi, jawab saja dengan jujur.
Tidak hanya potensi dalam diri sendiri, kamu harus kekurangan dirimu. Jadi caranya jelaskan apa kekurangan kamu, kemudian berikan penjelasan bagaimana cara kamu untuk mengatasi kekurangan, sehingga penguji tahu bahwa kamu ingin berusaha untuk mengatasi kekurangan tersebut.
5. Jika diterima di OSIS, apa yang akan dilakukan?
Banyak duitnya mungkin sedikit menjebak dan membuat kamu merasa di. Jadi melalui pertanyaan tersebut kemungkinan lihat apakah kamu sudah memiliki rencana dan mempersiapkan diri menjadi anggota OSIS.
Tidak hanya itu, Tetapi kamu juga ingin melihat tanggung jawab kamu ketika sudah diterima. Apakah kamu akan melepaskan hujan tersebut atau justru melakukan tugasnya. Jadi pikirkan dengan baik jawaban yang tepat untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut Tapi yakinkan memuji bahwa kamu mampu menjadi anggota OSIS yang bertanggung jawab.
Kesimpulan
Contoh pertanyaan wawancara OSIS bisa membantu kamu untuk mempersiapkan diri dengan baik tahapan seleksi dilakukan. Tidak bisa menjawab semua pertanyaan selama wawancara, kamu memiliki kesempatan untuk menjadi seorang anggota OSIS dengan tanggung jawab yang sesuai dengan kepribadian kamu.
