Pidato perpisahan sekolah merupakan salah satu bentuk pengutaraan yang umumnya berisi harapan baik dan bahkan perasaan haru. Tidak dapat dipungkiri, bagi kebanyakan orang, masa-masa sekolah adalah kenangan yang paling indah. Di sini kita bisa bertemu banyak kerabat, teman, guru, dan tidak sedikit juga dari mereka yang menemukan jodohnya di sekolah.
Namun sejatinya sebuah pertemuan, perpisahan pun tidak dapat kita hindari. Meski demikian, kamu bisa memberikan kesan yang tidak hanya bermakna bagi kamu, namun juga orang-orang terdekatmu dengan pidato perpisahan sekolah.
Untuk menyiapkan pidato yang berkesan, selain keterampilan bicara di depan umum, kamu juga harus mempersiapkan bahan tulisan yang baik dan terstruktur. Tidak lucu kan kalau tiba-tiba kamu “ngeblank” saat berpidato. Sebelum kita belajar cara membuat pidato yang baik, berikut contoh pidato perpisahan sekolah yang bisa kamu jadikan referensi.
Contoh Pidato Perpisahan Sekolah
Judul : Memulai Petualangan Baru
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya. (Mulai dari Sapaan)
Sebelumnya, barangkali teman-teman ada yang tidak atau bahkan kurang mengenal saya. Maka izinkan saya untuk memperkenalkan diri, nama saya “nama kamu” saya adalah perwakilan dari kelas “kelas kamu”. (Perkenalkan diri dengan baik)
Saya mengucapkan banyak terima kasih terutama kepada jasa seluruh guru di sekolah “sekolah kamu”, terima kasih juga untuk Bapak/Ibu kepala sekolah yang senantiasa selalu saya hormati “nama kepala sekolah kamu”, dan terima kasih juga untuk teman-teman yang selalu saya sayangi, terima kasih untuk setiap pengalaman dan kebersamaannya selama tiga tahun belakangan ini. (Ucapan terima kasih dan salam hangat)
Pertama sekali, saya ingin mengucapkan syukur karena telah dipertemukan dengan orang-orang hebat di lingkungan sekolah ini. Pengalaman ini akan menjadi pembelajaran yang bermakna bagi saya pribadi dan tentu saja kita semuanya. Perlu kita ingat bersama-sama, acara ini bukanlah sebagai pemisah antara saya, teman-teman, dan kita semuanya yang ada di sini. (Prolog sebelum masuk ke inti pembahasan)
Namun sebaliknya, setelah acara ini berakhir kita hanya pindah ke sebuah tempat yang akan memulai petualangan baru di hidup kita. Meraih pendidikan yang lebih tinggi, mengejar impian untuk diwujudkan, dan mengembangkan potensi terbaik yang ada dalam diri kita. Ini bukanlah sebuah perpisahan ataupun akhir dari cerita, kita hanya pindah ke tempat yang baru dan kelak kita akan bertemu lagi dengan membawa hasil yang baik dari petualangan kita setelah ini. (Masuk ke inti materi)
Demikian pidato singkat dari saya, mohon maaf jika terdapat salah kata. Teruntuk Ibu dan Bapak guru, mohon maaf jika kami belum menjadi murid yang sempurna. Dan teruntuk teman-teman semuanya, selamat berpetualang yang tempat yang baru. Sekian, dan terima kasih. (Penutup)
Nah, setelah melihat contoh pidato di atas semestinya kamu sudah bisa menggambarkan bagaimana cara membuat pidato yang baik dan terstruktur. Yups, hal pertama yang harus kamu lakukan lebih dulu adalah memilih tema pembahasan yang ingin kamu sampaikan kepada publik.
Sebuah tema yang bagus akan menjaga pidato kamu supaya tidak “ngalor ngidul” atau kata lainnya tidak jelas arah bicaranya. Jadi sebelum masuk ke tahap menulis, tentukan dulu tema pembahasan yang ingin kamu utarakan.
Kalau sudah dapat tema, apakah bisa langsung nulis? Sebenarnya sah-sah saja, apalagi jika kamu memang tipikal orang yang mengalir bagaikan air sungai. Akan tetapi, hal ini akan membuat tulisan kamu kurang spesifik. Fatalnya, pesan yang ingin kamu sampaikan jadi kurang tersampaikan dengan baik.
Jika kamu perhatikan contoh di atas, terdapat poin-poin pada akhir paragraf yang disertakan tanda kurung. Hal ini mewakili pesan apa yang terkandung dalam setiap paragraf tersebut.
Dengan demikian, cara ini akan jauh lebih efektif dan spesifik supaya tema yang sudah kamu tentukan terjaga dengan penyampaian pesan di setiap paragraf yang kamu tulis. Alangkah baiknya, susunlah poin pembahasan lebih dulu sebelum masuk ke tahap menulis. Hal ini juga menghindari terjadinya “blank” ketika masuk ke tahap nulis atau bahkan saat kamu pidato nantinya, karena secara keseluruhan materi kamu sudah benar-benar menguasai per poin pembahasan.
Supaya memudahkan dalam membuat pidato yang berkesan, kamu juga bisa mengambil tema yang paling dekat dengan lingkungan sekolahmu. Coba ingat-ingat lagi dan mulai jabarkan ke sebuah tulisan, mana tahu tema tersebut bisa dijadikan bahan materi buat pidato kamu.
Nah, sekarang kamu jadi makin paham kan cara menulis pidato perpisahan sekolah yang baik dan terstruktur? Temukan artikel lainnya yang akan menambah wawasan kamu di situs universitas123. Tidak hanya artikel, di sana kamu juga bisa mengetahui info cari universitas, jurusan, beasiswa, bahkan pusat tes dalam dan luar negeri! Tunggu apa lagi? Kunjungi websitenya sekarang.
