Dari adanya artificial intelligence, maka banyak perubahan besar yang mempengaruhi cara manusia hidup dan menjalankan bisnis. Para pemimpin dalam dunia bisnis juga sering bertanya tentang apa buku artificial intelligence yang tepat untuk lebih memahami revolusi dan dampak AI pada dunia dan masa depan.
Selain pebisnis, pelajar juga bisa mencari informasi lebih banyak tentang AI dari buku untuk memperkaya literasi. Dari buku, kamu bahkan bisa tahu apa dampak potensial dan bagaimana AI bisa mengubah aspek dunia.
Kalau kamu sangat suka membaca buku terutama dalam hal artificial intelligence, berikut adalah pilihan buku terbaik yang wajib kamu baca;
Life3.0: Being Human in the Age of Artificial Intelligence
Buku ini meramaikan pasaran setelah terbit pada tahun 2018, ditulis oleh Max Tegmark. Bahkan buku artificial intelligence tersebut menjadi favorit Barack Obama dan masuk dalam kategori Book of the Year menurut versi The Times dan juga The Daily Telegraph.
Tegmark adalah seorang fisikawan dan kosmologis, dari buku ini ia memisahkan semua mitos AI dari realita. Ia juga membahas beberapa pertanyaan dan topik menantang seperti apakah dunia bisa makmur dengan adanya otomatisasi, serta apakah manusia dapat melindungi sistem AI dari penggunaan jahat dan peretasan.
The Fourth Age: Smart Robots, Conscious Computers, and the Future of Humanity
Nama penulisnya adalah Byron Reese dan diterbitkan pada tahun 2018. Buku artificial intelligence ini terbilang menarik dengan adanya opini jika AI memiliki implikasi sangat besar untuk umat manusia.
Reese juga menyebutkan adanya tiga zaman sebelum ada teknologi, sehingga AI dan robotika yang muncul merupakan zaman transformasi nomor empat. Buku ini sangat baik jika kamu ingin memahami AI bagi manusia yang merupakan spesies.
Homo Deus: A Brief History of Tomorrow
Penulisnya yaitu Yuval Noah Harari. Buku tersebut diterbitkan pada tahun 2017. Harari membahas tentang masa depan yang cukup dekat guna melihat apa yang akan terjadi pada peradaban manusia. Kehidupan buatan merupakan bagian dari dunia, sehingga Harari justru mengeksplorasi sejumlah tantangan termasuk menggunakan AI untuk keabadian.
AI Superpowers: China, Silicon Valley and The New World Order
Diterbitkan pada tahun 2019, penulis buku tersebut adalah Kai-Fu Lee. Sang penulis beropini bahwa China memiliki pertumbuhan mencengangkan pada bidang kecerdasan buatan, dan sangat mungkin untuk menjadi saingan terberat AS pada bidang teknologi AI. Sebagai dua negara adidaya, akan ada perubahan bisnis dan sosial dramatis karena keberadaan AI.
Lee melalui buku tersebut juga menggambarkan citra yang sangat mudah dibaca terkait persaingan AI yang terus melejit bagi pekerjaan para penduduk dunia di masa depan. Kamu bisa membaca buku tersebut kalau ingin memahami pekerjaan mana yang paling dapat dipengaruhi AI dan yang paling bisa ditingkatkan dengan adanya AI.
Human + Machine: Reimagining Work in the Age of AI
Buku ini diterbitkan pada tahun 2018, ditulis oleh Paul Daugherty dan H. James Wilson. Keduanya merupakan Kepala Teknologi dan Inovasi dari Accenture dan Direktur Pelaksana Ilmu Teknologi dan Riset Bisnis. Buku ini layaknya sebuah laser yang menyorot implikasi bisnis AI – lebih spesifiknya adalah bagaimana perusahaan memanfaatkan AI guna berinovasi dan tumbuh.
Kunci buku artificial intelligence adalah gagasan bahwa semua proses bisnis pasti tersentuh oleh AI. Pada semua bisnis, manusia dan mesin cerdas akan bekerja sama lebih erat dan mengubah bagaimana cara operasi sebuah perusahaan.