Jika dibandingkan dengan waktu 100 tahun belakangan, dunia astronomi saat ini berkembang sangat pesat, dan hal tersebut tidak lepas dari peran para ilmuwan astronomi. Saat ini manusia sudah tahu seperti apa ketampakan dari planet katai pluto dan lubang hitam yang pada 10 tahun terakhir belum diketahui.
Ada begitu banyak astronom dan para ilmuwan berkontribusi dalam hal tersebut. Hasil kontribusi tersebut saling melengkapi sekaligus dijadikan sebagai temuan ilmiah yang sudah ada ratusan tahun sebelum masehi.
Nama-Nama Ilmuwan Astronomi Terkenal
Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang siapa saja ilmuwan astronomi yang berkontribusi sangat besar terhadap perkembangan astronomi di dunia, tanpa harus merendahkan peranan dari ilmuwan lainnya, berikut adalah informasi yang dapat kamu simak:
1. Stephen Hawking
Dari tahun 1942 hingga tahun 2018, Stephen Hawking sangat berkontribusi terhadap pengetahuan alam semesta lubang hitam juga kontribusi lainnya terhadap perkembangan dunia astronomi. Keterbatasan fisik bukanlah alasan bagi ilmuwan tersebut untuk menyabet berbagai macam penghargaan pada bidang sains.
Hal-hal yang jadi lebih mudah dipelajari masyarakat luas berkat bantuan stephen hawking. Ia menuangkan pemikirannya dalam sebuah buku dengan judul A Brief History Of Time, dimana penjualan tersebut mencapai hingga 10 juta kopi sejak awal penerbitan tahun 1988. Stephen hawking juga menulis sebuah buku berjudul A Man Without Limits yang sudah beredar di pasaran.
2. Ptolemius
Berasal dari yunani, ilmuwan astronomi ini menunjukkan kontribusinya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dari tahun 90 hingga 168 Masehi. Ptolemius menyumbangkan pemikirannya tentang model alam semesta atau tata surya dengan menyebutkan bumi sebagai pusat atau geosentrisme.
Walaupun teori dan pemikirannya belakangan ini terbukti tidak benar, tetapi sudah pernah dijadikan sebagai pedoman bidang astronomi hingga 1200 tahun lebih.
3. Abd Al-Rahman Al-Sufi
Ilmuwan astronomi berikutnya yang cukup terkenal di dunia pada tahun 930 sampai 986 masehi yaitu al sufi atau dikenal dengan sebutan azophi. Berasal dari persia, tokoh ilmuwan tersebut adalah astronom pertama yang berhasil melakukan dokumentasi tentang pengamatan objek luar galaksi bima sakti yang disebut dengan andromeda.
Galaksi tersebut sebagai awan kecil. Tidak hanya itu, terdapat pula awan Magellan besar yang tidak terlihat dari Eropa dan baru diketahui setelah adanya ekspedisi Magellan pada abad ke-16.
4. Copernicus
Ilmuwan astronomi berikutnya yang berkontribusi dalam dunia sains pada tahun 1473 sampai 1543 yaitu Copernicus. Pada masanya, ia berhasil menyanggah teori dari Ptolemius, dan mempopulerkan wawasan bahwa matahari adalah pusat sistem alam semesta atau disebut dengan teori Heliosentris.
Walaupun dari hasil pengamatannya, masih terdapat kesalahan, justru dari Copernicus mampu menciptakan pandangan tentang tata surya dan alam semesta yang berbeda.
5. Johannes Kepler
Kepler adalah seorang matematikawan yang seolah-olah tidak berkontribusi dalam astronomi. Tetapi, ia justru punya peran sangat besar terhadap teori Copernicus. Sejak tahun 1571 sampai 1630, Johannes Kepler berasumsi jika orbit planet yang berbentuk lingkaran sempurna adalah anggapan yang salah karena menurutnya justru bentuk orbit yaitu elips.
Hasil pemikiran tersebut juga berdasarkan data pengamatan yang sudah valid dari Tycho Brahe, bangsawan asal Denmark sehingga hasil pemikiran itu juga membuat Kepler dikenal sebagai penemu hukum Kepler yaitu berhubungan dengan orbit planet.
Masih banyak nama-nama ilmuwan astronomi populer di dunia yang wajib kamu pelajari.
Contohnya, Galileo Galilei dalam perannya terhadap pengamatan objek langit, Sir Isaac Newton yang mampu menyatakan teori gravitasi, Albert Einstein dengan teori tentang ruang waktu dan juga Carl Sagan sebagai seorang ilmuwan yang mampu menyampaikan informasi tentang ilmu pengetahuan dengan bahasa yang lebih mudah bagi masyarakat awam.