Jurusan bioteknologi sedang mengalami perkembangan yang pesat di negara-negara maju tak terkecuali negara berkembang seperti di Indonesia. Selain di universitas negeri, ada pula universitas swasta yang membuka jurusan Bioteknologi.
Sebelum kamu menentukan universitas mana yang akan menjadi tujuanmu untuk belajar bioteknologi, ada baiknya jika kamu menyimak artikel tentang universitas swasta yang membuka jurusan bioteknologi di bawah ini.
Berikut 6 universitas swasta yang membuka jurusan Bioteknologi yang dapat kamu jadikan referensi untuk memilih perguruan tinggi swasta.
1. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Jurusan bioteknologi di universitas swasta yang pertama adalah di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Kamu bisa mendapatkan jurusan bioteknologi di perguruan tinggi swasta ini dengan nama Teknobiologi.
Teknobiologi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) memiliki tiga program peminatan, diantaranya adalah:
Teknobio-Industri, peminatan teknobio-industri mendalami aplikasi dan inovasi pendayagunaan produk dari sistem hayati di bidang proses industri. Penelitian dan pengabdiannya dapat berupa produksi antibiotik dan antimikroba
Teknobio-Lingkungan, mendalami penerapan serta pendayagunaan produk system hayati di bidang pengelolaan lingkungan. Penelitian dan pengabdian yang dilakukan adalah pencemaran lingkungan, pengolahan limbah dll.
Teknobio-Pangan, peminatan mendalami penerapan dan pendayagunaan produk sistem hayati di bidang keamanan pangan. Penelitian dan pengabdian dengan peningkatan gizi makanan dan keamanan pangan.
2. Universitas Pelita Harapan
universitas kedua yang membuka jurusan Bioteknologi adalah Universitas Pelita Harapan. Bioteknologi di universitas swasta ini dikenal sebagai Biologi. Mahasiswa di Universitas Pelita Harapan akan dibekali teori ilmiah yang kuat dan penerapan teknologi yang praktis.
Lulusan Bioteknologi Universitas Pelita Harapan diharapkan dapat mengelola serta memimpin suatu penelitian di bidang kesehatan dan bidang biologi baik di lingkup universitas, Lembaga penelitian serta bidang industri. Selain itu, lulusannya juga diharapkan dapat menciptakan peluang bisnis dan dapat menjadi seorang pendidik dan peneliti di bidang bioteknologi.
3. Universitas Kristen Duta Wacana
Universitas swasta yang membuka jurusan Bioteknologi yang selanjutnya adalah Universitas Kristen Duta Wacana. Pada awal dirintisnya Fakultas Biologi UKDW pada tahun 1987-1992, proses perkuliahan dibantu oleh dosen-dosen dari Fakultas Biologi UGM. Kemudian periode perintisan berakhir dengan diperolehnya status DIAKUI sesuai dengan SK Nomor: 48/DIKTI/Kep/1998 pada tahun 1998.
Jurusan bioteknologi di Universitas Kristen Duta Wacana terus mengalami peningkatan hingga tahap Menuju Entrepreneurial University atau ERU (2008-sekarang), yang ditandai dengan adanya pengelompokan dosen berdasarkan minat penelitian di bidang Bioteknologi Lingkungan, Bioteknologi Industri dan Bioteknologi Kesehatan.
Untuk mencapai entrepreneurial riset university ini juga terbantu dengan diperolehnya akreditasi A (sangat baik) dari BAN-PT dalam surat keputusan Nomor: 004/BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2006 tertanggal 1 Juni 2011.
4. Universitas Esa Unggul
Jurusan Bioteknologi di Universitas Esa Unggulan berada di bawah bawah naungan Fakultas Ilmu Kesehatan. Memiliki visi yaitu menjadikan program studi yang unggul, bermutu dan berdaya saing global di bidang kesehatan, pangan dan bioenergi.
Model pembelajaran yang digunakan di Program Studi Bioteknologi Universitas Esa Unggul adalah model student center learning (SCL) atau active learning. Mahasiswa didorong untuk aktif mencari sumber pembelajaran sehingga terdorong untuk berpikir kritis, cerdas dalam mencari solusi dan aktif.
5. Unika Atma Jaya
Selanjutnya ada Unika Atma Jaya atau Universitas Katolik Atma Jaya. Program Studi Bioteknologi berada di bawah Fakultas Teknobiologi. Perkembangan bioteknologi sangat cepat di dunia, tetapi ironisnya perkembangan bioteknologi belum maksimal di Indonesia, padahal negara ini memiliki sumber daya hayati yang besar.
Perkembangan bioteknologi akan membantu memberikan pengaruh yang besar terhadap upaya perbaikan lingkungan hidup. Oleh karena itu, pendirian Fakultas Teknobiologi di Unika Atma Jaya pada tahun 2002 menjadi suatu langkah kecil untuk turut serta dalam perbaikan lingkungan hidup dan mendirikan Fakultas Teknobiologi menjadi kebanggaan tersendiri bagi Universitas Katolik Atma Jaya.
6. Universitas Al Azhar
Universitas swasta yang membuka jurusan bioteknologi yang terakhir adalah Universitas Al Azhar Indonesia. Universitas Al Azhar merupakan perguruan tinggi swasta islam yang sedang menuju Eco Campus atau kampus berwawasan lingkungan.
Universitas Al Azhar memiliki tujuan yaitu menjadi kampus islam yang konsen dalam penghematan sumber daya, penerapan daur ulang dan pengelolaan lingkungan hidup. Bioteknologi dapat kamu temukan di kampus swasta ini dengan nama Biologi dan memiliki konsentrasi yaitu Biosains, Bioteknologi Lingkungan dengan landasan nilai spiritual, moral dan etika islam.
Kesimpulan
Demikian 6 jurusan bioteknologi di universitas swasta yang dapat kamu jadikan referensi dalam memilih universitas yang menyediakan jurusan Bioteknologi. Meskipun jurusan Bioteknologi tidak sepopuler jurusan lain namun lulusan jurusan Bioteknologi memiliki prospek berja yang baik. Jika kamu tertarik untuk mendapatkan lebih banyak informasi mengenai universitas dan informasi beasiswa di kampus-kampus tersebut, kamu dapat bergabung di Universitas123.
