Prodi radiologi adalah jurusan yang bisa kamu pelajari. Sebagai cabang ilmu kedokteran, radiologi mempelajari diagnosis dan pemindaian bagian-bagian dalam tubuh, menggunakan radiasi gelombang. Teknologi radiologi juga seringkali bermanfaat digunakan untuk memindai bagaimana kondisi tubuh menggunakan radiasi sinar-X.
Berkembangnya ilmu pengetahuan juga menjadi alasan mengapa saat ini tidak hanya ada sinar-x, tetapi juga adanya ultrasonik, termasuk USG dan MRI. Jika kamu punya rencana kuliah pada jurusan ini, maka pastikan kamu sudah mengetahui bidang radiologi apa yang ingin kamu dalami.
Terdapat kampus yang melaksanakan program ini dengan sebutan Jurusan Teknik Radiologi, Teknik Radiodiagnostik, atau Jurusan Radioterapi. Walaupun sama-sama berkaitan dengan radiologi, tetapi masing-masing jurusan tersebut punya kurikulum dan fokus berbeda.
Jurusan Teknik Radiologi mempelajari berbagai teori dan teknik pada bidang radiologi. Apabila kamu justru pilih untuk Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi, kamu akan belajar mengenai implementasi radiologi dalam mendeteksi dan mengobati penyakit. Apabila kamu tertarik belajar pada bidang tersebut, berikut adalah informasi penting lainnya yang wajib kamu ketahui.
Alasan Memilih Jurusan Radiologi
Ada banyak alasan mengapa kamu wajib mengambil Program Studi Radiologi. Pertama, kamu bisa belajar banyak pengetahuan dan keahlian. Tidak hanya belajar tentang bagaimana mengasah kemampuan analis, tetapi juga belajar berkomunikasi. Selain itu, kamu juga akan belajar tentang anatomi, fisologi, dan fisika.
Kedua, sebagai tenaga ahli radiologi atau radiografer, kamu bisa memenuhi permintaan pekerjaan pada bidang tersebut. Tidak banyak ahli radiologi di Indonesia sehingga kamu punya peluang memulai karir dengan gaji menjanjikan.
Ketiga, tersedia pilihan jenjang perkuliahan, mulai dari D3 sampai S1. Dengan ini, kamu bisa meningkatkan ilmu juga pengalaman pada bidang tersebut.
Prospek Kerja Lulusan Radiologi
Prospek pekerjaan utama lulusan prodi radiologi adalah seorang radiografer. Agar kamu bisa menjadi seorang radiografer, kamu harus lulus ujian terlebih dahulu sehingga memperoleh surat izin radiografer sekaligus surat izin kerja.
Surat tersebut dapat kamu peroleh dari Persatuan Ahli Radografer Indonesia atau PARI. Selain menjadi radiografer, kamu juga bisa menjadi seorang ahli teknologi pengobatan nuklir maupun ahli terapis radiologi.
Kuliah Prodi Radiologi
Jurusan Radiologi merupakan salah satu jurusan mudah apabila kamu merupakan pelajar lulusan IPA saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Kamu tidak akan ada kendala dalam mempelajari jurusan ini karena kamu sudah terbiasa dengan berbagai ilmu dasar.
Sebagai lulusan non-IPA tetapi ingin mengambil jurusan Radiologi, maka terdapat beberapa kampus menawarkan untuk lulusan non-IPA dalam meningkatkan kemampuan agar tidak tertinggal. Pilihan Jurusan Radiologi tersedia dalam beberapa jenjang pendidikan, yaitu D3, D4, dan S1.
Apabila kamu lebih tertarik dengan sistem perkuliahan yang lebih dominan dengan praktikum, maka program vokasi D3 dan D4 adalah pilihan tepat. Hal ini karena pada program S1 perkuliahan justru lebih tentang teori bukan praktikum.
Itulah informasi lengkap tentang program studi radiologi dan apa saja prospek setelah lulus dari jurusan tersebut. Dengan informasi tersebut, kamu bisa mempertimbangkan rencana kuliah sesuai kebutuhan.